Logo id.removalsclassifieds.com

Perbedaan Antara Motor AC dan DC (Dengan Tabel)

Anonim

Motor listrik biasanya digunakan untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Motor AC dan DC adalah dua jenis motor listrik. Konsep motor AC dan DC populer di kalangan mahasiswa sains. Namun, motor AC dan DC ini lebih dari sekadar konsep dan juga digunakan dalam kehidupan nyata.

Motor AC vs DC

Perbedaan antara motor AC dan DC adalah bahwa mereka menggunakan jenis arus yang berbeda. Motor AC menggunakan arus alternatif dan mengubahnya menjadi energi oleh motor listrik. Motor DC menggunakan arus searah dan mengubahnya menjadi energi oleh motor listrik. Selain itu, motor AC dan DC juga berbeda dalam berbagai aspek.

Motor AC adalah motor yang kuat dan selalu lebih disukai daripada motor DC karena efisiensi dan ketersediaannya yang mudah. Daya untuk motor AC disuplai dari AC. Motor AC melibatkan konversi arus bolak-balik menjadi arus mekanis. Motor AC memiliki dua jenis yaitu motor sinkron dan motor asinkron (disebut juga motor induksi).

Motor DC adalah mesin atau motor listrik yang menggunakan arus searah dan mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Berbagai proyek dan eksperimen menggunakan motor DC sebagai sumbernya. Motor DC juga berguna dalam beberapa kasus kehidupan sehari-hari. Ada empat jenis motor DC dan, mereka melayani tujuan yang berbeda.

Tabel Perbandingan Antara Motor AC dan DC

Parameter Perbandingan

Motor AC

Motor DC

Sumber daya Motor AC hanya menggunakan arus bolak-balik dan tidak bekerja dengan apa pun. Arus alternatif melewati input motor listrik dan diubah menjadi energi mekanik. Motor DC memperoleh arusnya dari arus searah. Beberapa sumber daya arus searah adalah catu daya DC dan baterai. Konverter AC ke DC kadang-kadang digunakan.
Penggunaan Motor AC secara khusus digunakan dalam keadaan di mana kinerja yang kuat diperlukan. Selain itu, digunakan untuk waktu yang lebih lama. Motor DC sangat berguna dalam keadaan yang membutuhkan kecepatan motor lebih. Kecepatan motor dapat dibatasi secara eksternal.
Harapan hidup Motor AC memiliki masa pakai yang lebih lama. Karena motor AC tidak memiliki komutator dan sikat, mereka memiliki periode harapan hidup yang lebih lama. Motor DC memiliki rentang hidup yang pendek dan terbatas. Karena motor DC memiliki komutator dan sikat, masa pakainya terbatas.
Kontrol kecepatan Kecepatan motor AC dapat dikontrol dengan mengubah frekuensi. Ini biasanya dilakukan dengan menggunakan kontrol konverter frekuensi. Kecepatan motor DC dapat dikontrol dengan mengubah arus belitan jangkar. Dengan memvariasikan arus belitan jangkar, motor DC dapat tetap terkendali.
Efisiensi Motor AC kurang efisien dibandingkan motor DC. Karena motor AC memiliki rugi arus induksi dan memiliki slip motor, efisiensinya berkurang. Motor DC lebih efisien daripada motor AC. Karena motor DC tidak memiliki kehilangan arus induksi atau slip motor, efisiensi motor DC tinggi.

Apa itu Motor AC?

Motor AC berarti motor arus bolak-balik. Motor AC disuplai dengan daya dari arus alternatif. Motor AC digunakan untuk konversi energi mekanik dari energi listrik. Motor AC bisa satu fasa dan juga tiga fasa. Dalam hal masa pakai, motor Ac cenderung memiliki masa pakai yang lebih lama.

Untuk memulai pengoperasiannya, motor AC membutuhkan peralatan seperti kapasitor. Kecepatan motor AC dapat dikontrol dengan membedakan frekuensi aliran arus dengan bantuan penggerak frekuensi variabel. Dalam hal perbaikan, motor AC ramah anggaran. Tidak menggunakan sikat seperti motor DC untuk mengontrol arus. Motor AC mudah didapat dan selalu lebih disukai daripada motor DC.

Motor AC memiliki dua jenis. Mereka adalah motor sinkron dan motor asinkron. Motor sinkron bergerak pada kecepatan sinkron, dan terdiri dari rotor yang menerima energi dari DC. Motor sinkron sering dianggap mahal.

Di sisi lain, motor asinkron bergerak dengan kecepatan kurang dari motor sinkron. Ini juga dikenal sebagai motor induksi. Motor asinkron sering digunakan karena keandalan dan kegunaannya. Motor asinkron digunakan dalam pengoperasian lift dan grinder.

Apa itu Motor DC?

Motor DC adalah motor listrik putar yang digunakan untuk konversi energi. Motor DC juga dikenal sebagai motor arus searah. Motor ini menggunakan arus searah untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Itu tergantung pada kekuatan medan magnet.

Motor DC adalah produk awal abad ke-19. Ketika ditemukan pada tahun 1840-an, motor dc tidak berhasil. Penggunaan baterai yang berat yang diperlukan untuk menjalankan motor dc ini mahal dan berkualitas rendah. Dengan munculnya baterai isi ulang, motor DC digunakan secara luas.

Terjadi interaksi antara medan listrik dan medan magnet. Sebuah gaya mekanik baru dihasilkan dari interaksi antara kedua medan tersebut. Ini adalah ide dasar di balik bagaimana energi mekanik dihasilkan. Proses ini juga dikenal sebagai aksi motorik.

Aturan tangan kiri Fleming menjelaskan arah putaran motor. Menurut aturan, jari tengah, telunjuk dan ibu jari diperpanjang saling tegak lurus. Jari telunjuk menunjuk ke arah medan magnet. Jari tengah menunjuk ke arah pergerakan arus. Jempol menunjukkan arah pergerakan gaya. Keempat jenis tersebut adalah motor DC magnet permanen, motor shunt, motor kompon, dan motor seri.

Perbedaan Utama Antara Motor AC dan DC

Kesimpulan

Motor AC dan motor DC berbeda dalam komponennya dan bahkan dalam penggunaannya. Motor AC dan DC sering digunakan dalam studi ilmiah, terutama dalam fisika. Terlepas dari kegunaan dan eksperimen akademisnya, motor AC dan motor DC juga digunakan dalam kehidupan nyata.

Motor AC umumnya digunakan di industri besar karena memberikan kinerja yang kuat untuk waktu yang lama. Sebaliknya, motor DC umumnya digunakan pada peralatan rumah tangga kecil. Motor AC dan DC memiliki aplikasinya sendiri dalam kehidupan sehari-hari. Ini adalah perbedaan antara motor arus alternatif dan motor arus searah.

Referensi

Perbedaan Antara Motor AC dan DC (Dengan Tabel)