Logo id.removalsclassifieds.com

Perbedaan Antara Adhesi dan Kohesi (Dengan Tabel)

Anonim

Baik istilah Adhesi dan Kohesi menunjuk pada sifat air. Istilah-istilah ini membantu untuk memahami sifat air. Adhesi dan Kohesi adalah gaya tarik menarik yang membantu molekul air untuk membuat ikatan dengan zat. Kekuatan-kekuatan ini sering datang bersama-sama tetapi memainkan peran yang berbeda untuk memberikan air sifat serbaguna.

Adhesi vs Kohesi

Perbedaan antara adhesi dan kohesi adalah bahwa adhesi adalah gaya yang bekerja antara air dan zat lain yang menjadikannya gaya intramolekul. Di sisi lain, Kohesi adalah gaya tarik-menarik antara dua molekul air, menjadikannya gaya antarmolekul.

Adhesi adalah alasan di balik air menempel pada permukaan yang berbeda. Itu juga membuat air menyebar ke permukaan saat dituangkan. Adhesi berkaitan dengan gaya elektrostatik atau gaya mekanik yang sering ditemukan kuat. Gaya ini memberi cairan sifat lengketnya. Kekuatan adhesi perlu kadang-kadang lebih kuat atau kadang-kadang bahkan lebih lemah tergantung pada aktivitas yang akan dilakukan.

Kohesi bertanggung jawab atas struktur air yang bulat dan menggumpal. Dengan kata lain, molekul air seperti hidrogen dan oksigen ditahan oleh gaya kohesif yang membuat air stabil. Kohesi berhubungan dengan gaya Van der walls yang lemah dan tegangan permukaan. Gaya kohesif adalah alasan mengapa kita dapat menyimpan air dalam wadah atau molekul air tidak akan tertarik satu sama lain.

Perbandingan Antara Adhesi dan Kohesi

Parameter Perbandingan

Adhesi

Kohesi

Definisi

Itu ada di antara berbagai jenis molekul. Itu ada di antara jenis molekul yang sama.
Sifat ikatan

Terkait dengan gaya elektrostatik atau gaya mekanik. Terkait dengan gaya Van der walls yang lemah dan tegangan permukaan.
Jenis Kekuatan

Gaya intramolekul Gaya antarmolekul
Hasil dalam

Memberi air struktur seperti tetesan bola. Membuat air menempel di berbagai permukaan.
Contoh

Tetesan air menempel di dedaunan pohon. Air dapat disimpan dalam wadah.

Apa itu Adhesi?

Adhesi adalah gaya tarik menarik yang membantu zat untuk menempel satu sama lain. Kita dapat mengamati berbagai aktivitas di alam yang membuktikan adanya adhesi. Selama musim hujan, orang dapat melihat tetesan air menempel pada daun tanaman dan pohon. Gaya ini bekerja melawan gaya gravitasi dan karenanya menghentikan tetesan air agar tidak jatuh.

Meniskus cekung (lekukan di permukaan air) ada karena gaya perekat yang bekerja antara tabung gelas dan molekul air. Namun, membutuhkan gaya adhesi yang lebih kuat dari gaya kohesi. Adhesi juga memainkan perannya dalam hal aksi kapiler yaitu air bergerak ke arah atas.

Adhesi membuat molekul air menempel pada dinding pembuluh tumbuhan dan membantu air bergerak ke arah atas. Kita juga dapat melihat molekul air menempel pada panel kaca, kain, kertas, dinding botol, marmer dan banyak lagi zat karena adhesi.

Aliran tinta yang terus menerus dari tabung pulpen ke kertas juga dimungkinkan karena adhesi. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa banyak aktivitas sehari-hari yang didukung oleh kekuatan adhesi.

Apa itu Kohesi?

Kohesi bisa disebut sebagai kesatuan. Kita tahu bahwa persatuan mengikat orang bersama-sama. Demikian pula, kohesi adalah gaya tarik menarik yang mengikat dua molekul atau zat bersama-sama. Gaya kohesi menempel satu molekul air ke molekul air lainnya. Ini membantu untuk membuat ikatan stabil.

Kohesi adalah sifat intrinsik molekul yang tidak bergantung pada faktor eksternal. Gaya juga bertanggung jawab untuk tegangan permukaan. Kohesi bersama dengan tegangan permukaan memberi air struktur seperti tetesan bola. Oleh karena itu, air menempati area permukaan yang paling kecil jika disimpan di permukaan yang kering alih-alih datar. Faktanya, kohesi adalah alasan di balik hujan yang jatuh ke permukaan bumi dalam bentuk tetesan.

Setiap kali kita menaruh cairan dari satu wadah ke wadah lain, kita sering menumpahkan cairan itu. Sepertinya cairan itu menempel atau bergerak ke arah dinding luar wadah tempat kita menuangkan. Ini bisa dengan mudah dihentikan jika gaya kohesif lebih kuat dari gaya perekat. Tetapi gaya kohesi antara dua molekul air kurang kuat dibandingkan gaya rekat antara molekul air dan molekul wadah.

Perbedaan Utama Antara Adhesi dan Kohesi

Kesimpulan

Baik adhesi dan kohesi adalah kekuatan yang bekerja melawan gravitasi tetapi memainkan peran mereka sendiri yang berbeda. Adhesi dan Kohesi adalah gaya alami yang menentukan sifat-sifat zat cair. Kedua kekuatan ini membantu dalam berbagai kegiatan sehari-hari, yang sebagian besar tidak diketahui. Tanpa kekuatan ini, kehidupan tanaman tidak akan ada di bumi. Pembentukan meniskus, aksi kapiler, kemampuan menulis dengan pulpen semua adalah hasil dari dua kekuatan ini.

Adhesi dan Kohesi adalah kata-kata yang datang bersama karena ini adalah kekuatan yang bekerja bersama dalam sebuah tubuh. Ketika kita meletakkan air di permukaan yang kering, struktur seperti tetesan yang didudukinya adalah gaya kohesif dan alasan di balik fakta bahwa ia tetap menempel pada permukaan adalah karena gaya perekat yang bekerja padanya.

Referensi

Perbedaan Antara Adhesi dan Kohesi (Dengan Tabel)