Logo id.removalsclassifieds.com

Perbedaan Antara Branding dan Kemasan (Dengan Tabel)

Daftar Isi:

Anonim

Setiap produk yang dilihat, dipesan, atau diterima pelanggan melibatkan beberapa langkah dan proses sebelum sampai ke pelanggan. Setiap produsen atau merek bertujuan untuk memaksimalkan penjualan produknya. Oleh karena itu mereka menjalani beberapa langkah untuk mencapai tujuan mereka. Dua proses umum yang dialami setiap produk adalah branding dan packaging.

Merek vs Kemasan

Perbedaan utama antara branding dan pengemasan adalah bahwa branding secara ekstensif berfokus pada identifikasi produk dan menciptakan tempat yang unik untuk produk dari merek lain yang memiliki produk serupa, sedangkan pengemasan berfokus pada promosi produk dan memastikan perlindungan lengkap dalam perjalanan.

Branding memberikan identitas individu dan unik untuk suatu produk yang membantu pelanggan untuk membedakan dan membedakan produk dari merek lain yang menjual produk serupa. Ini secara ekstensif menciptakan faktor kepercayaan pada pelanggan sehingga mereka dapat melanjutkan pembelian tanpa keraguan. Branding melibatkan kepercayaan, nilai, logo, strategi, desain, dan pemasaran.

Sedangkan kemasan melindungi produk sebelum sampai ke tangan konsumen. Gaya dan cara pengemasan juga menunjukkan kreativitas dan keaslian produk. Pengemasan secara langsung memengaruhi pengalaman pelanggan atau pengguna. Kemasannya menampilkan merek dan keasliannya.

Tabel Perbandingan Antara Branding dan Kemasan

Parameter Perbandingan merek Kemasan
Definisi Branding adalah proses penciptaan nama, gambar, dan logo yang unik dan individual dari produk atau layanan apa pun Pengemasan adalah proses mengevaluasi, merancang, dan memproduksi produk dalam kemasan
Objektif Ini membantu dalam membedakan produk dari merek lain yang menyediakan produk serupa Pengemasan melindungi, menginformasikan, mengawetkan, mengangkut, dan menjual produk
Hasil Branding meningkatkan loyalitas pelanggan, menciptakan kesadaran, dan membangun hubungan jangka panjang Menarik perhatian pembeli, memastikan keaslian dan perlindungan produk
Komponen Ini berkaitan dengan nama, logo, warna, tanda produk atau layanan Ini berkaitan dengan warna, logo, deskripsi produk
Jenis Branding Aktif dan Branding Pasif Kemasan primer, kemasan sekunder, dan kemasan tersier atau transit

Apa itu Branding?

Branding mengacu pada strategi yang menciptakan nama, gambar, dan logo yang unik dan individual dari produk atau layanan apa pun. Branding bertujuan untuk menarik perhatian calon pelanggan dan pembeli. Branding bertindak sebagai faktor pembeda setiap produk. Mungkin ada beberapa penjual untuk produk serupa tetapi merek membedakan produk satu sama lain.

Branding menetapkan tempat terpisah untuk produk dan membangun kepercayaan. Hal ini juga dapat menciptakan rasa suka di antara pembeli. Branding adalah alat dan strategi pemasaran. Branding menghasilkan kesadaran tentang produk tertentu di masyarakat dan massa. Ini mempromosikan rasa keaslian.

Pemasar sering mengadopsi merek aktif untuk menciptakan nilai merek bagi pembeli. Nilai ini meyakinkan pelanggan untuk membeli produk karena merek menawarkan perbedaan substansial dari merek lain yang menyediakan produk atau layanan serupa.

Branding mempertahankan loyalitas pelanggan. Selama peluncuran atau pengenalan produk baru, branding memainkan peran penting. Branding berkaitan dengan simbol, warna, citra visual, nama, logo, dan slogan produk dan layanan terkait. Branding adalah hubungan jangka panjang dan bertujuan untuk mencapai tujuan jangka panjang. Sebuah merek yang sukses memiliki pelanggan setia yang hampir tidak mengubah atau menggesek merek.

Apa itu Kemasan?

Pengemasan mengacu pada proses di mana suatu produk ditutupi, dibungkus, atau dikemas dan dijual. Pengemasan melibatkan kreativitas untuk menciptakan gaya pengemasan yang unik dan menarik. Pengemasan tidak hanya melibatkan sampul yang menarik tetapi juga menjamin perlindungan dan keamanan produk dalam perjalanan. Pengemasan yang baik akan memberikan produk yang utuh dan tidak rusak kepada pelanggan.

Pengemasan telah dipraktekkan sejak zaman kuno. Zaman kuno menggunakan kulit anggur, keranjang alang-alang, keramik amphorae, kotak kayu dan tong, dan bahkan tas anyaman. Orang Cina adalah orang pertama yang menggunakan lembaran kertas yang diperlakukan sebagai kulit pohon murbei untuk membungkus dan mengemas makanan pada abad ke-2 SM.

Kemasan juga menciptakan identifikasi merek. Setiap merek melibatkan gaya kemasan yang unik yang membuat produk otentik sekaligus menarik. Pengemasan memainkan peran penting untuk setiap produk yang perlu dikirim dari satu tempat ke tempat lain. Proses pengemasan melibatkan langkah dan sistem yang terkoordinasi untuk menyiapkan produk.

Pengemasan melibatkan tiga P utama – Perlindungan, Pelestarian, dan Promosi. Pengemasan selanjutnya diklasifikasikan menjadi tiga jenis utama tergantung pada lapisan atau fungsinya. Ketiga jenis tersebut adalah kemasan primer, kemasan sekunder, dan kemasan tersier atau transit. Berbagai langkah pengemasan mempersiapkan produk untuk pergudangan, transportasi, logistik, dan penggunaan akhir akhir. Paket berisi informasi penting tentang produk, pembeli, dan bahkan penjual.

Perbedaan Utama Antara Branding dan Kemasan

Kesimpulan

Untuk promosi setiap merek, ada beberapa strategi dan metodologi yang diadopsi dan dikembangkan oleh perusahaan. Ini melayani 'tampilan dan nuansa' yang berbeda pada kemasan produk. Semua strategi ini memiliki tujuan akhir untuk menarik perhatian pelanggan. Untuk membuat pelanggan nyaman dengan ide tersebut, mengembangkan kebutuhan dalam kehidupan pelanggan dan membuat mereka memilih produk di atas produk lain yang tersedia di pasar.

Baik branding maupun kemasan memainkan peran penting dalam strategi pemasaran produk apa pun. Mereka memenuhi tujuan akhir membuat pelanggan membeli produk. Hampir setiap produk di pasar mengikuti rencana branding dan pengemasan yang terstruktur dan terkoordinasi dengan baik.

Perbedaan Antara Branding dan Kemasan (Dengan Tabel)