Logo id.removalsclassifieds.com

Perbedaan Antara Mimpi dan Imajinasi (Dengan Tabel)

Daftar Isi:

Anonim

Mimpi dan imajinasi adalah dua kata yang sangat erat hubungannya. Namun, ada perbedaan utama di antara mereka juga. Kedua tindakan ini, imajinasi dan mimpi, menentukan proses mental, produk dari pikiran individu, keadaan. Namun, kedua tindakan ini bersifat eksperimental. Kedua tindakan ini tidak dipengaruhi atau didasarkan pada kenyataan. Mereka semata-mata bergantung pada kreativitas dan kapasitas seseorang. Dengan demikian, kita akan mempelajari perbedaan antara dua istilah yang terkait erat, mimpi dan imajinasi.

Mimpi vs Imajinasi

Perbedaan antara mimpi dan imajinasi adalah bahwa mimpi umumnya terjadi ketika seseorang sedang tidur atau dalam keadaan alam bawah sadar ekstra. Di sisi lain, seseorang dapat membayangkan hal-hal hanya ketika dia berada dalam keadaan pikiran yang benar-benar sadar. Mimpi dan imajinasi umumnya dianggap sebagai dua tindakan kreatif. Baik mimpi maupun imajinasi dapat diungkapkan, dan bahkan keluaran atau hasil dapat diambil darinya.

Mimpi adalah peristiwa yang tidak disadari. Terkadang, mereka dapat terinspirasi dan dipengaruhi oleh faktor fisik apa pun juga. Mereka umumnya muncul ketika seseorang sedang tidur. Mimpi umumnya dianggap sebagai tindakan refleksi diri. Apa yang orang pikirkan, umumnya mereka impikan. Dalam kasus-kasus, kasus-kasus diinterpretasikan, dan sebuah pengertian dapat ditarik darinya juga. Saat tidur, tidak semua orang yang tertidur bermimpi. Setelah beberapa hari, individu tidak dapat mengingat memori mimpi yang mereka lihat saat tidur.

Imajinasi adalah peristiwa yang murni disadari. Ini umumnya terjadi ketika pikiran terus-menerus diberi inspirasi atau stimulus eksternal dan internal. Imajinasi umumnya dilakukan dalam keadaan pikiran sadar. Ini adalah metode eksperimen back-to-back dan, kadang-kadang, sejenis latihan. Tindakan imajinasi tidak diperlakukan sebagaimana adanya, dan seringkali tidak ada minat atau penekanan yang diberikan padanya. Imajinasi dapat dilakukan oleh siapa saja dan merupakan tindakan sukarela. Orang-orang yang membayangkan sesuatu selalu dapat mengingat apa yang mereka bayangkan.

Tabel Perbandingan Antara Mimpi dan Imajinasi

Parameter Perbandingan

Mimpi

Imajinasi

Retensi memori Orang yang bermimpi melupakan ingatannya lebih cepat. Memori imajinasi tidak bisa terhapus dengan mudah.
Tindakan sukarela Bermimpi adalah tindakan non-sukarela. Imajinasi adalah tindakan sukarela.
Penafsiran Ditafsirkan, dan akal diambil darinya. Itu tidak diperlakukan sebagaimana adanya. Tidak ada minat atau penekanan yang diberikan.
Jenis Jenis refleksi diri. Jenis latihan, metode eksperimen konstan
Keadaan pikiran Pikiran bawah sadar, tidur. Keadaan pikiran yang murni sadar.
Jenis acara Peristiwa tidak sadar, diilhami dan dipengaruhi oleh faktor fisik. Dalam peristiwa sadar, pikiran aktif.

Apa itu Mimpi?

Sebuah mimpi dapat dianggap sebagai suksesi ide, gambar, sensasi dan emosi. Perasaan ini umumnya terjadi selama tahap tidur tertentu sebagai tindakan yang tidak disengaja dalam pikiran. Fungsi dan isi mimpi belum dipahami sepenuhnya. Topik-topik ini adalah agama, filsafat, dan sains sepanjang sejarah yang tercatat.

Penafsiran mimpi adalah upaya untuk menarik makna dan menganalisis tema dari mimpi dan pesan tersembunyi yang mereka sampaikan. Studi tentang mimpi secara ilmiah disebut Oneirology. Ketika aktivitas otak tinggi selama tidur, dan sangat mirip dengan keadaan terjaga, mimpi terjadi. Mereka adalah gerakan mata yang cepat.

Apa itu Imajinasi?

Imajinasi adalah potensi untuk merangsang dan menghasilkan sensasi, ide, dan tujuan baru dalam pikiran. Namun, tidak ada keterlibatan tiba-tiba dari indra dalam imajinasi. Ini adalah tindakan di mana pengalaman terbentuk dalam pikiran seseorang. Gambaran yang terbentuk bisa mentah, atau bisa jadi reka ulang dari kejadian masa lalu. Imajinasi dapat didasarkan pada adegan-adegan fantastis atau sepenuhnya diciptakan oleh pikiran. Terkadang mereka juga terjadi sebagai dunia fantasi pribadi.

Imajinasi penting karena membantu dalam membuat pengetahuan yang berlaku sambil memecahkan masalah terberat. Ini juga mendasar saat proses belajar dan mengintegrasikan pengalaman. Imajinasi berangsur-angsur berubah menjadi penceritaan yang bersifat naratif. Mendongeng bisa menjadi tak tertandingi ketika kata-kata dipilih dengan sangat hati-hati, dan mereka bisa membangkitkan dunia nanti.

Perbedaan Utama Antara Mimpi dan Imajinasi

Kesimpulan

Imajinasi dan mimpi sering digunakan secara bergantian dan disalahartikan satu sama lain. Alasan utama di balik keberadaan ini, mereka ada dalam konteks yang sama, yaitu pikiran mental. Biasanya, mimpi dan imajinasi saling mempengaruhi. Terkadang, mereka dipengaruhi oleh keterlibatan panca indera oleh faktor lingkungan sekitar.

Namun, ada garis tipis antara kedua konsep ini. Imajinasi pada umumnya merupakan tindakan atau potensi yang dimiliki seseorang untuk membentuk atau menciptakan gambaran mental, suara, gambar atau apapun yang berorientasi pada kenyataan. Ia sering menggunakan inspirasi atau rangsangan untuk memperkuat dirinya sendiri.

Di sisi lain, ketika serangkaian kemampuan sensorik tertentu menumpuk, itu membentuk mimpi dalam keadaan pikiran bawah sadar atau saat tidur. Ini juga merupakan jenis refleksi diri. Mereka kadang-kadang didasarkan pada tema magis, petualangan, seksual, dan menakutkan juga.

Perbedaan Antara Mimpi dan Imajinasi (Dengan Tabel)