Logo id.removalsclassifieds.com

Perbedaan Antara Desainer Interior dan Dekorator Interior (Dengan Meja)

Daftar Isi:

Anonim

Mampu mengubah ruang tertentu menjadi rumah yang fungsional dan menyenangkan membutuhkan kreativitas dan ilmu pengetahuan. Banyak kali orang mungkin bingung tentang membuat ruang nyaman, nyaman, dan fungsional pada saat yang sama. Ini adalah saat seseorang membutuhkan dekorator interior dan desainer yang tidak hanya dapat memilih hal-hal yang akan dibutuhkan di ruang mereka, tetapi juga memastikan bahwa mereka saling melengkapi.

Desainer Interior vs Dekorator Interior

Perbedaan antara desainer interior dan dekorator interior adalah bahwa desainer interior menempatkan konsep fungsionalitas dan gaya, sedangkan tujuan utama dekorator adalah untuk membuat ruang menjadi elegan. Seseorang perlu menjalani pelatihan dan pembelajaran yang tepat untuk menjadi desainer interior bersertifikat, sedangkan dekorator mungkin atau mungkin tidak memiliki gelar formal.

Desainer interior adalah orang-orang dengan pola pikir imajinatif dan praktis. Mereka pertama-tama membayangkan pengaturan ruang dan kemudian menempatkannya secara praktis sehingga melakukan hal-hal sehari-hari di sekitar ruang menjadi mudah dan nyaman. Manusia dapat mengumpulkan kebutuhan mereka tetapi menyatukannya secara elegan dan sedemikian rupa sehingga mereka saling melengkapi membutuhkan keterampilan desain interior yang baik.

Dekorasi interior bisa menjadi gairah dan profesi. Setiap manusia yang mampu mendekorasi ruang dengan rasa gaya, skema warna, dan pola dapat menjadi dekorator interior. Dekorator interior mungkin atau mungkin tidak melalui kursus atau pendidikan formal. Menempatkan sofa, lemari, permadani, kursi, meja, atau kebutuhan perabotan apa pun dalam kombinasi warna dan tekstur yang baik adalah penting.

Tabel Perbandingan Antara Desainer Interior dan Dekorator Interior

Parameter Perbandingan

Interior desainer

Perancang interior

Pendidikan

Sertifikat kursus atau gelar diperlukan. Tidak diperlukan gelar formal seperti itu.
Kegunaan

Fungsionalitas dalam ruang adalah tujuan utama mereka. Fungsionalitas bukanlah kriteria penting.
Daya tahan

Mereka memastikan bahwa semua hal di ruang itu tahan lama. Daya tahan tidak menjadi perhatian utama.
Aksesibilitas di luar angkasa

Mereka memastikan barang-barang di ruang itu mudah diakses. Mereka lebih mementingkan tampilan ruang daripada akses mudah.
Teknis

Itu membutuhkan lebih banyak keterampilan teknis. Ini relatif kurang teknis.

Apa itu Desainer Interior?

Desainer interior adalah orang yang bersemangat dan kreatif. Mereka mampu membuat ruang atau sebidang tanah menjadi fungsional di mana seseorang merasa nyaman untuk bergerak dan melakukan aktivitas sehari-hari yang diperlukan. Sebagian besar desainer ini bekerja untuk kantor rumah, gym, klinik, ruang studio, dan dekorasi.

Perancangan bisa sesuai dengan kebutuhan seseorang yang tinggal di sana, atau terkadang desain interior juga dilakukan sebelum sebuah ruang dijual kepada pihak atau orang ketiga. Bidang desain ini telah mendapatkan begitu banyak sensasi selama beberapa tahun terakhir, terutama di daerah di mana orang menjalani gaya hidup standar tinggi.

Kita sering mendengar tentang perayaan yang memanggil desainer besar yang telah ditinggalkan untuk membuat ruang mereka menarik dan elegan. Ini telah menjadi pekerjaan yang menuntut dan menyenangkan selama bertahun-tahun. Di banyak apartemen dan flat mahal, para pembangun meminta bantuan desainer sebelum menjualnya untuk meningkatkan peluang mendapatkan ruang yang dipilih oleh pelanggan.

Keterampilan utama dan terpenting dari seorang desainer interior adalah kreativitas. Selanjutnya, mereka belajar tentang warna dinding dan kebutuhan lainnya, penempatan furnitur, lantai, desain langit-langit, mendesain ruang kecil, peran pencahayaan, dll.

Mereka juga memiliki pengetahuan yang bagus tentang pola, tekstur, bentuk yang terlihat bagus saat digabungkan bersama. Peter Marino, Kelly Wearstler, Bobby Berk, Emily Henderson adalah beberapa desainer interior populer.

Apa itu Dekorator Interior?

Dekorator interior memiliki rasa gaya dan pola. Mereka dapat dengan mudah membuat ruang terlihat estetis dan canggih. Jika seseorang mampu bermain dengan pola, bentuk, dan tekstur di sekitar ruang dan membuatnya tertata dengan baik dan terlihat bagus secara keseluruhan, ia layak menjadi dekorator interior.

Mereka memilih warna dinding, tekstur permadani, cetakan di sofa, bentuk dan penempatan furnitur, dll. Namun, sebagian besar dekorator interior mencari getaran daripada fungsionalitas. Mereka bertanggung jawab untuk mengerjakan penampilan daripada daya tahan dan penggunaan. Jelas, ini tidak berarti mereka menggabungkan hal-hal acak yang terlihat bagus tetapi tidak berguna.

Artinya mereka mungkin tidak bertanggung jawab untuk menyediakan penyimpanan, membuat barang mudah diakses, memilih permadani dan sofa yang mudah dibersihkan, dll. Pada dasarnya, mereka mencari ketampanan daripada penggunaan.

Mereka bekerja dengan cermat untuk memastikan setiap detail di ruang membantu memberikan tampilan yang lebih baik. Sebagian besar dekorator ini mendesain resepsi dan lobi hotel, kafe, ruang pertemuan, kamar hotel, bar, koridor, area duduk, dll. Secara keseluruhan, mereka bekerja sesuai dengan suasana dan tema klien.

Perbedaan Utama Antara Desainer Interior dan Dekorator Interior

Kesimpulan

Dapat disimpulkan bahwa baik desainer interior maupun dekorator bekerja untuk membuat ruang menjadi elegan, estetis, dan nyaman. Namun, fungsionalitas merupakan kriteria penting bagi desainer untuk dekorator. Namun, tujuan bersama mereka tetap sama. Keterampilan yang dibutuhkan untuk dapat bekerja di kedua profesi ini hampir sama. Namun, desainer harus lebih teknis daripada dekorator untuk memastikan bahwa setiap kebutuhan tersedia dan ditempatkan dengan baik di sebuah ruang.

Referensi

Perbedaan Antara Desainer Interior dan Dekorator Interior (Dengan Meja)