Logo id.removalsclassifieds.com

Perbedaan Antara Mata Jepang dan Mata Cina (Dengan Tabel)

Daftar Isi:

Anonim

Jepang dan China adalah negara Asia. Mereka berhubungan satu sama lain karena mereka menunjukkan kesamaan ras, budaya, bahasa, dan penampilan. Mereka memiliki letak geografis yang mirip dan bahkan dianggap memiliki nenek moyang yang sama. Seringkali sulit untuk membedakan antara Jepang dan Cina. Fitur yang paling dikenal adalah mata.

Mata Jepang vs Mata Cina

Perbedaan utama antara mata orang Jepang dan mata orang Cina adalah mata orang Jepang berbentuk bulat dan lonjong sedangkan mata orang Cina berbentuk sudut. Mata orang Jepang lebih besar sedangkan mata orang Cina berukuran lebih kecil.

Mata orang Jepang ditemukan pada keturunan Hakka, Kanton, dan Hoklo. Wajah orang Jepang lebih panjang dan sempit. Jadi sipit mata menjadi menonjol dan mata tampak lebih besar. Ada tidak adanya kelopak mata ganda. Bentuk mata tidak terpengaruh oleh ekspresi wajah lainnya seperti tersenyum.

Di sisi lain, mata Cina ditemukan pada keturunan Jōmon, Mongol, dan Yayoi. Wajah orang Tionghoa lebih pendek dan bulat. Jadi sipit mata tidak mendapatkan cukup menonjol dan tampak lebih kecil saat tersenyum. Mata melindungi dari kondisi cuaca ekstrim.

Tabel Perbandingan Antara Mata Jepang dan Mata Cina

Parameter Perbandingan Mata Jepang Mata Cina
Asal Ditemukan pada orang-orang Kanton, Hoklo, dan Hakka Ditemukan pada orang-orang yang berasal dari Jōmon, Mongol, dan Yayoi
Membentuk Bulat dan oval sudut
Sudut Miring ke atas Miring ke bawah
Kelopak mata Kelopak mata tunggal Kelopak mata ganda
Ukuran Lebih besar Lebih kecil

Apa itu Mata Jepang?

Orang Jepang memiliki wajah yang lebih panjang dan wajah yang lebih lebar. Orang Jepang dikategorikan sebagai orang Yayoi, Mongol, dan Jōmon. Mata orang Jepang miring ke atas. Mereka diangkat. Orang Jepang memiliki kelopak mata tunggal. Kelopak mata tunggal tidak memiliki lipatan epicanthic. Lipatan Epicanthic mengacu pada karakteristik lipatan di kelopak mata yang tidak ada di mata orang Jepang.

Matanya tidak kecil tapi sipit. Alasan di balik kemiringan tersebut adalah karena kondisi cuaca yang ekstrim panas dan dingin. Kemiringan adalah respons evolusioner terhadap kondisi cuaca. Seperti pada hari yang cerah, mata secara naluriah akan menutup untuk melindungi diri dari sinar matahari dan cahaya. Dan mekanisme yang sama ini secara biologis dibangun di Jepang.

Mata orang Jepang bulat dan terkadang lonjong. Bentuk utama mata disumbangkan oleh area di bawah mata. Mata orang Jepang tampak menonjol dan lebih besar. Mata terlihat lebih lebar. Kemiringan mata membuat ekspresi wajah tampak seperti ekspresi cemberut.

Wajah keturunan Holko dan Hakka memiliki wajah yang lebih ramping, lebih sempit, dan lebih panjang. Jarak mata tidak terlalu dekat. Kemiringan mata ke atas tidak terpengaruh oleh senyuman dan karenanya terlihat lebih besar. Mata mengarah ke tulang alis. Bulu mata relatif lebih melengkung dan lebih panjang

Apa itu Mata Cina?

Orang Cina memiliki wajah berbentuk bulat. Orang Tionghoa dikategorikan sebagai orang Kanton, Hoklo, atau Hakka. Mata orang Cina miring ke bawah. Mata orang Jepang dianggap kecil tetapi sebenarnya berukuran sama dengan semua penduduk lain di dunia. Kemiringan mata ke bawah memberikan perlindungan terhadap kondisi cuaca ekstrem di Asia.

Mata orang Cina berbentuk sudut. Seluruh bentuk mata disumbangkan oleh area di bawah mata dan di atas kelopak mata. Mata lebih kecil dan bukan merupakan fitur yang menonjol dari wajah. Mata orang Cina memiliki kelopak mata tunggal atau kelopak mata ganda dan mata tampak cukup kecil pada wajah yang lebih lebar.

Orang-orang Cina memiliki fitur wajah Mongolia karena struktur tulangnya mirip. Wajah bulat datar memiliki mata yang dalam. Ukuran wajahnya juga cukup besar yang membuat mata terlihat semakin mengecil. Mata betina Cina bahkan lebih kecil jika dibandingkan dengan pejantan Cina.

Kemiringan mata mengarah ke tulang pipi. Seluruh penempatan fitur memberikan tampilan wajah yang lebih penuh. Seluk-beluk mata yaitu bulu mata dan kelopak mata juga berbeda. Kelopak mata bermata dua dan bulu mata tampak kurang melengkung, jarang, dan kecil.

Perbedaan Utama Antara Mata Jepang dan Mata Cina

Kesimpulan

Menjadi sulit untuk membedakan antara orang-orang dari benua yang sama karena mereka menunjukkan perbedaan antropologis yang sama dan muncul dari lokasi geografis yang sama. Satu-satunya karakteristik yang mudah dibedakan adalah fitur wajah dan terutama mata. Kedua jenis mata ini memiliki ciri yang berbeda.

Kedua jenis matanya kecil dan sipit. Mereka menunjukkan kelopak mata ganda. Untuk kedua jenis mata tersebut, area di bawah mata merupakan faktor penyumbang utama bentuk dan dimensi mata. Kemiringan mata adalah fitur pembeda utama di kedua jenis mata.

Jepang dan Cina adalah negara yang luas dan rumah bagi berbagai ras, budaya, agama, dan bahasa. Keragaman membawa variasi dalam setiap aspek. Oleh karena itu, setiap fitur wajah atau mata tidak dapat digunakan sebagai indikator mutlak atau parameter diferensiasi. Tampilan dan fitur telah berubah dan tidak dapat digeneralisasikan untuk suatu grup atau wilayah.

Perbedaan Antara Mata Jepang dan Mata Cina (Dengan Tabel)