Logo id.removalsclassifieds.com

Perbedaan Antara Merajut dan Menenun (Dengan Meja)

Daftar Isi:

Anonim

Kain adalah bagian dari kehidupan kita sehari-hari tetapi kita hampir tidak terlalu memperhatikan detail strukturnya. Namun, kualitas kain sangat bergantung pada arsitekturnya, benang atau benang yang digunakan, dan cara jahitannya. Kebanyakan orang menganggap menenun dan merajut sebagai hal yang sama, tetapi sangat berbeda bagi penggemar tekstil.

Merajut vs Menenun

Perbedaan antara Merajut dan menenun adalah bahwa merajut berarti melilitkan benang sedemikian rupa sehingga mereka berjalan sejajar satu sama lain sedangkan dalam menenun benang dilengkungkan untuk membentuk pola berselang-seling. Perbedaan mereka adalah apa yang menentukan di mana mereka akan digunakan dan desain mana yang paling cocok untuk masing-masing.

Kain rajutan dan kain tenun berbeda satu sama lain dalam kualitas dalam arti bahwa rajutan lebih elastis karena benang berjalan berurutan ke setiap baris sedangkan potongan kain tenun kurang merenggang karena benang terjalin dalam pola melintang.

Loop yang dibuat pada kain rajutan yang menjadi dasar kain disebut "bigths" sedangkan yang ada di kain tenun disebut warp dan weft.

Tabel Perbandingan Antara Merajut dan Menenun

Parameter Perbandingan Rajutan menenun
Penjajaran utas Utas berjalan paralel Benang berjalan tegak lurus
Elastisitas Lebih elastis dan elastis Kurang Merenggang
Kualitas kain Kain rajutnya tebal Kain tenunnya tipis
Benang disebut Teluk lungsin dan pakan
Tujuan Digunakan untuk merajut pakaian wol Digunakan untuk menjahit kain yang membuat bahan kain lebih ringan

Apa itu Rajutan?

Rajutan adalah bentuk jahitan yang menggunakan benang untuk membentuk bahan kain yang tebal. Benang dalam kain rajutan berjalan paralel dan dibuat dengan membentuk loop. Loop utas ini adalah dasar dari jaringan utas yang saling terkait.

Pecinta tekstil menyebut benang yang berjalan sejajar satu sama lain sebagai gelung dan sepotong kecil kain rajutan dikenal sebagai swatch. Kain dibuat dengan berbagai benang, warna dan jenis jarum yang pernah digunakan, yang menentukan kualitas bahan akhir.

Kata Knit berasal dari kata Knot karena prosesnya melibatkan pembuatan loop atau simpul sambil menghubungkan satu baris dengan baris lainnya. Merajut dilakukan dengan menarik benang saat ini melalui loop dari baris sebelumnya yang dibuat lagi menjadi loop sebagai dasar dari baris berikutnya. Kain rajutan tebal dan memiliki retensi air dan sifat termal yang baik.

Karena struktur dan sifat termal kain, jenis jahitan ini digunakan untuk membuat pakaian hangat, dan benang seperti benang digunakan untuk merajut. Rajutan juga memiliki variasi jahitan seperti jahitan rajut dan jahitan purl, jahitan plat kanan dan kiri, dll.

Apa itu Tenun?

Menenun adalah proses kuno menjalin benang dalam pola berselang-seling. Kain terdiri dari satu set benang yang memanjang dan satu set lainnya yang ditenun pada sudut tegak lurus terhadapnya. Benang memanjang disebut lungsin dan yang berjalan sembilan puluh derajat disebut benang pakan.

Proses ini paling baik dilakukan dengan menggunakan alat tenun yang menahan lungsin pada tempatnya saat pakan ditenun melaluinya. Benang pakan yang mengikat benang lusi dapat tertutup seluruhnya oleh benang memanjang atau sebaliknya tergantung pada jarak antar benang.

Berbagai jenis pola tenun adalah tenun tablet, tenun backstrap, atau teknik lain yang tidak melibatkan alat tenun. Semua pola ini meskipun berbeda satu sama lain memiliki jahitan tegak lurus yang sama. Dengan kemajuan mekanis, alat tenun tangan berevolusi menjadi alat tenun listrik yang membuat prosesnya lebih efisien.

Mengingat temuan sejarah, tenun tampaknya telah muncul sangat lama kembali terutama untuk kebutuhan pakaian dasar. Namun, itu dianggap sebagai seni hanya di pertengahan 20th abad dan beberapa seniman bereksperimen dengan bentuk menggunakan bahan bervariasi termasuk, fiberglass, logam, dan plastik.

Perbedaan Utama Antara Merajut dan Menenun

Kesimpulan

Menenun dan merajut adalah dua proses yang sangat tua untuk menjahit atau membuat benang atau benang menjadi bahan pakaian yang dapat dipakai. Mereka adalah dasar dari semua pakaian kami dan telah digunakan untuk waktu yang sangat lama.

Perbedaan utama antara Merajut dan menenun adalah bahwa merajut berarti melilitkan benang sedemikian rupa sehingga mereka berjalan sejajar satu sama lain sedangkan dalam menenun benang dibelokkan untuk membentuk pola berselang-seling.

Perbedaan lain adalah bahwa merajut dilakukan dengan menarik benang saat ini melalui loop dari baris sebelumnya yang dibuat lagi menjadi loop sebagai dasar dari baris berikutnya sedangkan menenun dilakukan dengan menggunakan alat tenun yang menahan lungsin pada tempatnya sementara pakannya. ditenun melaluinya. Sepotong kain rajutan sangat elastis sedangkan kain tenun jauh lebih elastis.

Lingkaran yang dibuat dalam kain rajutan yang menjadi dasar kain disebut "besar" dan yang membentuk kain tenun disebut lungsin dan pakan. Kain rajutan memiliki sifat termal dan karenanya digunakan untuk membuat pakaian hangat sedangkan tenun digunakan untuk membuat pakaian yang lebih ringan.

Perbedaan Antara Merajut dan Menenun (Dengan Meja)