Logo id.removalsclassifieds.com

Perbedaan Antara Lantai Laminasi dan Vinyl (Dengan Meja)

Daftar Isi:

Anonim

Salah satu jenisnya adalah laminasi, yang terbuat dari beberapa lapisan bahan yang direkatkan dan dapat dipasang di atas permukaan kayu atau ubin yang sudah ada. Vinyl, di sisi lain, terbuat dari satu lapisan yang diekstrusi dalam bentuk lembaran atau papan. Lantai laminasi jauh lebih terjangkau daripada kayu keras dan dapat dipasang dengan sedikit atau tanpa bantuan profesional.

Lantai Laminasi vs Vinyl

Perbedaan antara Laminate dan Vinyl adalah Laminate flooring adalah jenis bahan sintetis yang terlihat seperti kayu. Ini memiliki penampilan, rasa, dan daya tahan kayu keras tanpa memerlukan perawatan apa pun agar tetap indah. Ada banyak jenis lantai laminasi (laminasi) di pasaran, yang bervariasi dalam warna, pola, dan ketebalan. Beberapa opsi ini solid, dan lainnya memiliki pola.

Lantai vinyl terbuat dari bahan yang tahan lama dan tahan benturan. Lantai vinyl mudah dibersihkan dan dirawat dengan mengepel atau menyedot debu secara teratur. Mereka biasanya memiliki pola timbul yang memberikan tampilan papan kayu atau ubin tanpa menambah bobot pada fondasi rumah Anda. Lantai vinil datang dalam berbagai warna seperti kayu, ubin atau granit dan ringan.

Penting untuk dicatat bahwa lantai Laminasi memerlukan sedikit perawatan, tetapi itu sepadan dengan usaha karena mereka dapat dengan mudah dicuci dengan air dan sabun tanpa bahan kimia keras, jadi Anda tidak perlu khawatir merusak lantai Anda. Lantai vinil, di sisi lain, akan bertahan hampir selamanya selama Anda melakukan perawatan rutin dengan mengepel atau menyedot debu sesekali.

Tabel Perbandingan Antara Lantai Laminasi dan Vinyl

Parameter Perbandingan

Lantai Laminasi

Lantai Vinyl

Definisi Lantai laminasi adalah jenis produk kayu rekayasa yang memiliki lapisan luar, atau "venir wajah" yang terbuat dari kertas dan resin berkualitas tinggi. Vinyl adalah jenis bahan yang populer digunakan dalam pembuatan berbagai jenis lantai, termasuk komersial dan residensial.
Harga Lantai laminasi biasanya lebih murah. Lantai vinil mahal.
Daya tahan Lantai laminasi biasanya kurang tahan lama. Laminasi cenderung sedikit lebih tipis juga. Vinyl lebih tahan gores.
Penampilan Lantai laminasi biasanya akan memiliki tampilan yang lebih “kayu”. Vinyl biasanya lebih berkilau dan lebih halus saat disentuh.
Keuntungan Lantai laminasi sangat tahan lama dan dapat dibuat agar terlihat seperti hampir semua jenis kayu, ubin atau batu. Itu juga datang dalam banyak gaya seperti tradisional, pedesaan, kontemporer dan banyak lagi yang berarti itu akan menyatu dengan baik ke dalam desain estetika rumah Anda sambil menutupi area yang usang. Lantai vinil mudah dipasang dan dirawat, yang berarti tidak memerlukan banyak waktu atau tenaga untuk perawatannya. Ketika dikombinasikan dengan bahan lain, seperti ubin, vinil juga dapat menawarkan penampilan yang sama dengan laminasi, seperti batu atau kayu, jika Anda mencari sesuatu yang berbeda.

Apa itu Laminasi? Lantai?

Laminasi adalah jenis lantai yang memiliki lapisan plastik atau kertas dan kayu. Bahan-bahan ini dicetak dengan desain, yang menciptakan tampilan kayu keras alami tanpa repot! Laminasi tahan aus lebih baik daripada jenis lantai lainnya (seperti karpet) karena tidak perlu keramas atau disedot secara teratur.

Sangat mudah untuk dibersihkan. Laminasi mudah dibersihkan dan tahan terhadap kotoran. Ramah lingkungan, lantai laminasi dibuat dengan bahan daur ulang. Tahan lama: Laminasi tidak perlu sering diganti karena memiliki lapisan pelindung yang menjaga lantai dari goresan, noda, dan lecet akibat lalu lintas pejalan kaki atau tumpahan!

Hal ini terjangkau. Laminasi adalah jenis lantai paling murah yang tersedia. Perawatan rendah: Laminasi adalah perawatan yang rendah karena tidak perlu keramas atau disedot sesering mungkin dan tidak dapat menahan bau seperti jenis lantai lainnya!

Laminasi tidak tahan lama seperti bahan lain dan mudah retak atau tergores. Ini pada akhirnya akan aus, tetapi laminasi bertahan lebih baik daripada karpet dalam banyak kasus! Mungkin kurang nyaman untuk diinjak karena bahannya lebih keras. Lantai laminasi membutuhkan lapisan bawah inci atau lebih untuk insulasi dan kontrol suara.

Apa itu Lantai Vinyl?

Lantai vinil terlihat seperti kayu keras, ubin atau batu, tetapi harganya tidak semahal itu! Mereka tidak menunjukkan goresan dengan mudah (terutama di daerah lalu lintas tinggi) dan dapat digunakan di tangga tanpa menunjukkan tanda-tanda keausan dari waktu ke waktu, tidak seperti tangga berkarpet. Vinyl bukanlah bahan yang sulit dirawat. Anda hanya perlu air dan sabun!

Lantai vinyl lebih nyaman untuk dipijak daripada laminate karena memantul kembali seperti karet, sehingga kaki Anda tidak sakit saat berjalan jarak jauh atau melintasi lantai kayu. Tidak ada jahitan di vinil yang berarti lebih sedikit tempat untuk tungau debu bersembunyi dan alergi terbentuk.

Lantai vinil adalah jenis bahan homogen yang terlihat seperti kayu alami, batu atau ubin keramik tetapi dapat dipasang di hampir semua permukaan, termasuk subfloor beton, lantai kayu lapis, atau langsung ke pelat beton. Muncul dalam format lembar dan papan, jadi Anda memiliki banyak pilihan saat memutuskan jenis yang Anda inginkan. Vinyl adalah salah satu jenis lantai yang lebih tahan lama, sehingga sangat ideal untuk area dengan lalu lintas tinggi di rumah Anda (seperti lorong atau dapur).

Lantai vinil adalah jenis bahan sintetis yang dapat dipasang dengan berbagai cara, termasuk direkatkan atau diletakkan di atas lantai yang ada. Produk vinil tidak mengandung bahan alami dan terbuat dari resin polivinil klorida (PVC). Lantai vinil dibuat dalam berbagai warna dan tekstur untuk memenuhi kebutuhan rumah mana pun.]

Perbedaan Utama Antara Lantai Laminasi dan Vinyl

Kesimpulan

Lantai laminasi adalah matte, sedangkan lantai vinil biasanya memiliki permukaan yang mengkilap dan reflektif. Lantai laminasi akan membutuhkan pembersih khusus untuk menghilangkan noda atau tumpahan dari permukaan. Di sisi lain, lantai vinyl lebih mudah dibersihkan dan tidak memerlukan instalasi profesional.

Pertimbangan penting adalah bahwa lantai laminasi perlu dirawat dengan baik, sehingga dapat terus terlihat bagus di tahun-tahun mendatang. Vinyl, di sisi lain, lebih tahan dan tidak mudah tergores atau ternoda.

Lantai laminasi tahan terhadap goresan dibandingkan dengan vinil, tetapi keduanya membutuhkan pemasangan profesional. Vinyl terlihat lebih baik untuk area lalu lintas tinggi dan dapat dengan mudah dipel dengan air dan sabun, sedangkan Anda memerlukan produk khusus pada permukaan laminasi untuk menghilangkan noda atau tumpahan.

Perbedaan Antara Lantai Laminasi dan Vinyl (Dengan Meja)