Logo id.removalsclassifieds.com

Perbedaan Antara Panas Sensible dan Laten (Dengan Tabel)

Daftar Isi:

Anonim

Ada berbagai jenis panas yang tersedia dalam kimia. Beberapa dapat dirasakan oleh tubuh manusia, dan beberapa lainnya tidak dapat dirasakan. Mempelajarinya sangat penting karena akan membantu dalam memahami perubahan ilmiah yang terjadi di sekitar kita. Ada dua jenis panas yang disebut panas sensibel, dan yang lainnya disebut panas laten tersedia dengan perbedaan.

Sensible vs Panas Laten

Perbedaan antara Panas Sensible dan Laten adalah bahwa dalam panas yang masuk akal, suhu di dalamnya akan naik atau turun. Dalam panas laten, perubahan suhu akan konstan, dan tidak akan berubah. Panas sensibel memiliki dua jenis. Sebaliknya, panas laten memiliki tiga jenis. Panas yang masuk akal dapat dirasakan. Tapi panas laten tidak bisa dirasakan.

Panas sensibel adalah panas yang diukur oleh tubuh manusia. Panas yang dapat dirasakan oleh tubuh manusia termasuk dalam kategori ini. Dalam panas yang masuk akal ini dapat dirasakan oleh tubuh manusia dan diperiksa dengan termometer. Tetapi panas yang tidak masuk akal tidak dapat dirasakan oleh tubuh manusia dan tidak dapat diperiksa dengan bantuan termometer.

Panas laten adalah panas yang diukur dengan bantuan grafik. Jenis pengukuran panas ini penting untuk sumber energi yang ada dalam perkembangan badai atau badai petir. Panas laten hanya kuantitas positif. Tidak boleh negatif. Hanya panas laten kondensasi dan fusi yang bisa negatif. Selain itu, semua yang lain positif.

Tabel Perbandingan Antara Panas Sensible dan Laten

Parameter Perbandingan

Panas yang masuk akal

Panas laten

Definisi

Suhu pada benda akan meningkat atau menurun Suhu pada benda tidak akan berubah dan diukur dengan bantuan grafik
Transisi fase

Ini digunakan untuk transisi fase Ini tidak digunakan untuk transisi fase
Perubahan energi

Energi dalam materi Perubahan energi antara materi dan lingkungan
Suhu

Suhu akan terus berubah Konstan
Perubahan fase

Padat, cair, dan gas Mereka tidak memiliki perubahan fase

Apa itu Panas Sensibel?

Ketika kita memanaskan suatu benda, suhu pada benda itu akan naik. Inilah yang kita sebut panas sensibel. Demikian pula, ketika kita menghilangkan panas dari suatu benda, suhu pada benda itu akan turun. Jenis proses ini juga disebut panas sensibel. Jadi perubahan kalor yang ditimbulkan disebut kalor sensibel. Di sini energi yang dilepaskan selama perubahan suhu juga diperhitungkan.

Panas sensibel adalah jumlah panas yang terdaftar di termostat kami. Termostat ini akan mencerminkan perubahan suhu. Jadi, jumlah energi yang ditambah atau dikurangi menjadi pertimbangan. Jenis panas ini dapat dirasakan oleh tubuh manusia. Setiap jenis panas yang kita rasakan di tubuh manusia disebut panas yang masuk akal. Energi dalam hal ini akan dipindahkan dari satu sistem ke sistem lain. Misalnya, jika kita menambahkan air ke dalam bejana, suhu di dalam air itu akan meningkat.

Setelah beberapa waktu, ketika kita menjaga air tetap dingin, suhu di dalamnya akan turun. Bahkan ada dua jenis panas sensibel yang tersedia. Mereka disebut panas yang masuk akal dan panas yang tidak masuk akal. Panas yang masuk akal berarti Anda dapat mengukur untung atau rugi dengan bantuan termometer. Panas yang tidak masuk akal berarti suhu di dalamnya akan turun, dan Anda tidak dapat mengukurnya menggunakan termometer.

Apa itu Panas Laten?

Ini adalah jumlah energi yang diserap atau dilepaskan selama perubahan yang terjadi dalam keadaan fisik. Jenis perubahan ini akan terjadi tanpa mengubah suhunya. Panas laten biasanya diukur dalam satuan, yaitu dengan menggunakan joule atau kalori. Ini dinyatakan dalam jumlah panas.

Jenis panas ini akan berubah tergantung pada jenis keadaan, seperti padat, cair, dan gas. Juga, itu akan berbeda di antara berbagai jenis cairan. Misalnya, jika jumlah yang dibutuhkan untuk mengubah 1 kg cairan pada titik didih adalah pada suhu gas yang sama. Ada tiga jenis panas laten yang tersedia. Mereka dibedakan oleh fusi, penguapan, dan sublimasi. Panas laten tidak dapat dirasakan dengan tubuh manusia normal.

Kita dapat mengukurnya dengan bantuan grafik yang baik pendinginan atau pemanasan. Untuk ini, kita membutuhkan pemanas untuk mematangkan panas laten. Dengan bantuan itu, kita dapat menggambar grafik yang kemudian akan memberikan panas laten. Panas laten juga dapat diukur pada uap tekanan atmosfer. Ini sekali lagi dihitung dengan kilojoule atau kilogram. Panas laten juga dapat diukur dengan air yang diuapkan atau dilebur.

Perbedaan Utama Antara Panas Sensible dan Panas Laten

Kesimpulan

Kedua kalor ini dipelajari di bawah subjek kimia. Hal ini diajarkan kepada siswa sekolah agar mereka memahami perbedaan yang ada di antara mereka. Panas laten ini akan membutuhkan rumus dan grafik untuk mengukur perubahannya. Untuk itu, kita perlu memiliki pemahaman dasar tentang perhitungan matematika. Juga, mereka akan memiliki unit untuk mengukurnya.

Karena panas sensibel dapat dirasakan oleh tubuh manusia normal, lebih mudah untuk menjelaskannya kepada siswa menggunakan contoh kehidupan sehari-hari sehingga mereka dapat dengan mudah memahami perbedaan di antara keduanya. Contoh yang paling umum digunakan untuk menjelaskan kalor sensibel adalah dengan contoh air mendidih yang akan lebih mudah dipahami.

Referensi

Perbedaan Antara Panas Sensible dan Laten (Dengan Tabel)