Logo id.removalsclassifieds.com

Perbedaan SPDT dan DPDT (Dengan Tabel)

Daftar Isi:

Anonim

Listrik ditemukan oleh Michael Faraday pada abad ke-18 dan sekarang perangkat dan peralatan mewah yang kita gunakan, sains telah berkembang pesat. Ada berbagai elemen untuk membuat rangkaian listrik seperti resistor, transistor, induktor, dioda, dan tentu saja kabel penghantar yang terbuat dari tembaga bahkan aluminium. Ada berbagai jenis listrik serta Arus searah dan Arus Bolak-balik, yang memerlukan pengaturan berbeda untuk digunakan. Pentingnya listrik tidak tertandingi dan tidak dapat disangkal sangat penting sehingga penting juga untuk mengetahui cara mereka bekerja untuk memanfaatkan peralatan secara maksimal.

Elemen penting berikutnya adalah sakelar yang kami gunakan berbagai jenis sakelar juga seperti tombol tekan, tekanan, suhu, selektor, sakelar kecepatan joystick, dan sebagainya. Datang ke koneksi ada dua jenis utama yaitu Single Pole Double Throw (SPDT) dan Double Pole Double Throw (DPDT).

SPDT vs DPDT

Perbedaan antara SPDT dan DPDT adalah SPDT memiliki satu input yang terhubung ke dua output sedangkan DPDT memiliki dua SPDT yang terintegrasi bersama yang memungkinkannya untuk mengontrol dua sirkuit secara bersamaan.

Tabel Perbandingan Antara SPDT dan DPDT

Parameter Perbandingan

SPDT

DPDT

Berarti

Ini memiliki satu input yang terhubung ke dua output. Ini memiliki mekanisme yang sama seperti SPDT tetapi dapat mengontrol dua sirkuit pada waktu yang sama.
Jumlah terminal

Memiliki tiga terminal Memiliki enam terminal.
Manfaat

Tidak begitu menguntungkan. Lebih menguntungkan daripada SPDT karena dapat menghidupkan dan mematikan peralatan yang berbeda secara bersamaan.
Jumlah posisi

SPDT memiliki dua posisi (ON-ON). DPDT dapat memiliki dua posisi (ON-ON) hingga tiga posisi (ON-OFF-ON).
Wujud sempurna

Lemparan Ganda Tiang Tunggal. Lemparan Ganda Tiang Ganda.

Apa itu SPDT?

SPDT adalah singkatan dari Single Pole Double Throw, Pole menandakan jumlah sirkuit yang dikendalikan oleh sakelar, dan Throw mengacu pada posisi aktuator. SPDT memiliki dua posisi yang berarti pada posisi ON-ON hanya satu beban yang dapat diberi energi. Ada juga posisi ON-OFF-ON. SPDT memiliki tiga terminal yaitu terminal daya, aksesori, dan ground.

SPDT sejauh ini merupakan salah satu sakelar paling populer dan menjadi dasar bagi sakelar lain seperti DPDT, 3PDT, quad DPT, dan sebagainya. Arti dasarnya adalah misalkan lampu dan LED dihubungkan melalui SPDT sehingga ketika lampu dinyalakan LED akan mati dan ketika LED dinyalakan lampu akan mati secara otomatis. Kegunaan SPDT bervariasi mulai dari membuat mode Ready dan Standby pada printer, sebagai saklar biasa atau bahkan saklar untuk peralatan dapur.

SPDT memiliki satu sirkuit yang terhubung ke dua peranti yang terhubung secara paralel satu sama lain, sehingga ketika satu dinyalakan, yang lain secara otomatis dimatikan. Sakelar SPDT kurang merugikan dibandingkan dengan sakelar lainnya karena sakelar tersebut tidak dapat mengontrol dua peranti yang berbeda secara bersamaan.

Apa itu DPDT?

Merupakan singkatan dari Double Pole Double Throw dimana pole berarti sama dengan jumlah sirkuit dan throw berarti posisi aktuator. Ini memiliki enam terminal yang terhubung ke peralatan yang berbeda yang dapat dikontrol pada waktu yang sama. Ini memiliki dua input dan empat terminal output dan pada dasarnya adalah dua sirkuit SPDT yang terintegrasi bersama. Misalkan ada dua rangkaian A dan B yang terhubung satu sama lain secara paralel dan beberapa peralatan juga terhubung secara paralel. Sekarang misalkan ada LED, lampu di koneksi paralel, dan speaker dan buzzer terhubung secara paralel sedangkan dua koneksi paralel secara seri satu sama lain. Jadi ketika saklar di satu arah LED dan lampu menyala dan buzzer dan speaker mati sedangkan di arah berlawanan speaker dan buzzer dihidupkan.

Dalam situasi DPST On-Off ketika kedua terminal beban diberi energi atau dapat diberi energi pada saat yang sama dan keuntungannya adalah mereka tidak tergantung satu sama lain dan dengan demikian dapat dipertahankan pada tegangan yang berbeda. Dalam situasi ON-ON, rangkaian bertindak seperti dua rangkaian SPDT terpisah dan dapat dioperasikan oleh aktuator yang sama dan hanya dua beban yang dapat dioperasikan sekaligus. Dalam situasi On-Off-On terakhir sama dengan situasi ON-ON tetapi lebih independen dari itu.

Keuntungan utama adalah bahwa dua peralatan yang berbeda dapat dioperasikan pada saat yang sama yang mengurangi biaya sirkuit meskipun sedikit lebih sulit untuk membuat atau membangun.

Perbedaan Utama Antara SPDT dan DPDT

Kesimpulan

Jadi perbedaan antara SPDT dan DPDT adalah bahwa yang satu dapat mengontrol dua peranti yang berbeda sementara yang lain tidak dapat mengontrol lebih dari satu peranti pada satu waktu. SPDT memiliki tiga terminal sementara DPDT memiliki enam terminal dan yang pertama memiliki dua posisi sedangkan yang terakhir memiliki tiga posisi. Dengan demikian DPDT lebih menguntungkan daripada SPDT dan dapat mengontrol peranti yang berbeda pada saat yang bersamaan. Namun, SPDT lebih mudah diatur daripada DPDT. Dengan demikian keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan.

Referensi

Perbedaan SPDT dan DPDT (Dengan Tabel)