Logo id.removalsclassifieds.com

Perbedaan Antara Pati dan Selulosa (Dengan Tabel)

Daftar Isi:

Anonim

Pati dan Selulosa keduanya polimer identik yang memiliki unit berulang yang sama. Unit berulang ini bergantung pada glukosa dan terutama terdiri dari glukosa dan monomer yang sama. Padahal, baik Pati dan Selulosa memiliki banyak karakteristik yang serupa, mereka berbeda satu sama lain dalam banyak aspek.

Pati vs Selulosa

Perbedaan antara Pati dan Selulosa adalah bahwa pada Pati, unit pengulangan glukosa semuanya terletak pada arah yang sama, sedangkan pada Selulosa, setiap unit glukosa diputar 180 derajat di sekitar sumbu rantai polimer.

Pati adalah polimer glukosa di mana semua unit berulang terletak dalam satu arah. Unit-unit tersebut dihubungkan oleh ikatan alfa. Pati dapat dimakan karena kita memiliki enzim yang dapat memecahnya menjadi glukosa. Ini selanjutnya aman digunakan dan dapat dimakan oleh manusia. Pati adalah karbohidrat, dan orang mendapatkan Pati dan karbohidrat mereka terutama dari kentang, gandum, jagung.

Selulosa adalah polimer glukosa di mana setiap unit glukosa berturut-turut dapat diputar di sekitar sumbu rantai polimer tulang punggung. Unit-unit ini terhubung secara internal oleh rantai beta. Selulosa tidak dapat dimakan dan tidak dapat dikonsumsi oleh manusia. Tubuh manusia memang memiliki enzim, tetapi enzim ini tidak dapat memecah Selulosa menjadi glukosa. Namun, beberapa hewan seperti sapi, rayap dapat mematahkannya dan memakannya.

Tabel Perbandingan Antara Pati dan Selulosa

Parameter Perbandingan

Pati

Selulosa
Definisi Polimer glukosa di mana semua unit berulang terletak dalam satu arah Selulosa adalah polimer glukosa. Di sini, unit glukosa yang berurutan dapat diputar 180 derajat di sekitar sumbu rantai polimer.
Konsumsi

Pati dapat dimakan dan dapat dikonsumsi oleh manusia. Selulosa tidak dapat dikonsumsi oleh manusia. Hanya dapat dikonsumsi oleh hewan tertentu seperti sapi dan rayap.
Keterkaitan

Unit dihubungkan oleh ikatan Alpha. Unit ditautkan secara internal oleh tautan Beta.
Larut dalam Air Dapat dilarutkan dalam air hangat. Tidak larut dalam air.
Kekuatan Pati lebih lemah dari Selulosa. Selulosa jauh lebih kuat daripada pati.
Penggunaan

Pati terutama digunakan oleh tanaman untuk menyimpan energi. Selulosa terutama digunakan oleh tanaman untuk mendukung struktur.
Pencernaan

Pati mudah dicerna. Selulosa sulit dicerna.

Apa itu Pati?

Pati adalah polimer glukosa di mana semua unit berulang terletak dalam satu arah. Unit-unit tersebut dihubungkan oleh ikatan alfa. Pati dapat dimakan dan dapat dikonsumsi oleh manusia. Hal ini karena, tubuh manusia memiliki enzim yang memiliki kemampuan untuk memecah Pati menjadi glukosa, yang selanjutnya dapat dimakan dan digunakan dengan aman oleh manusia.

Pati lebih lemah dari Selulosa. Itu hanya bisa dilarutkan dalam air hangat. Pati juga kurang kristal dari Selulosa. Pati mudah dicerna dan digunakan oleh tanaman untuk menyimpan energi.

Pati adalah karbohidrat. Orang mendapatkan pasokan Pati dan karbohidrat dari kentang, gandum, beras. Pati juga dapat digunakan dalam perawatan kertas, seperti lem, dan untuk mengentalkan saus.

Apa itu Selulosa?

Selulosa adalah polimer glukosa. Di sini, unit glukosa yang berurutan dapat diputar 180 derajat di sekitar sumbu rantai polimer. Unit-unit ini terhubung secara internal oleh rantai beta. Meskipun beberapa bentuk Selulosa seperti kulit luar jagung dapat dikonsumsi oleh manusia, Selulosa tidak dapat dimakan. Enzim dalam tubuh manusia tidak dapat memecahnya menjadi glukosa, dan hanya dapat dikonsumsi oleh beberapa hewan seperti sapi, rayap.

Selulosa lebih kuat dari Pati. Tidak seperti Pati, Selulosa tidak dapat larut dalam air. Selulosa hanya dapat dipecah menjadi glukosa saat mengolahnya dalam asam pada suhu tinggi. Selulosa lebih kristal dari Pati. Selulosa sulit dicerna dan digunakan oleh tanaman untuk menopang strukturnya.

Selulosa sebagian besar memiliki kegunaan komersial seperti menjadi komponen utama kertas dan serat, membuat plastik dan rayon, dan banyak lainnya.

Perbedaan Utama Antara Pati dan Selulosa

Kesimpulan

Pati dan Selulosa keduanya polimer identik yang memiliki unit berulang yang sama. Unit berulang ini bergantung pada glukosa dan terutama terdiri dari glukosa dan monomer yang sama. Padahal, baik Pati dan Selulosa memiliki banyak karakteristik yang serupa, mereka berbeda satu sama lain dalam banyak aspek.

Pati adalah polimer glukosa di mana semua unit berulang terletak dalam satu arah. Unit-unit tersebut dihubungkan oleh ikatan alfa. Pati dapat dimakan karena tubuh manusia memiliki enzim yang memiliki kemampuan untuk memecah Pati menjadi glukosa. Ini selanjutnya aman digunakan dan dapat dimakan oleh manusia. Pati adalah karbohidrat, dan orang mendapatkan Pati dan karbohidrat mereka terutama dari kentang, gandum, jagung.

Selulosa adalah polimer glukosa dimana unit glukosa dapat diputar di sekitar sumbu rantai polimer. Unit-unit ini terhubung secara internal oleh rantai beta. Selulosa tidak dapat dimakan dan tidak dapat dikonsumsi oleh manusia. Tubuh manusia memang memiliki enzim, tetapi enzim ini tidak dapat memecah Selulosa menjadi glukosa. Namun, beberapa hewan seperti sapi, rayap dapat mematahkannya dan memakannya.

Titik perbedaan utama antara Pati dan Selulosa adalah bahwa pada Pati, unit pengulangan glukosa semuanya terletak pada arah yang sama sedangkan, pada Selulosa, setiap unit glukosa yang berurutan diputar 180 derajat di sekitar sumbu rantai tulang punggung polimer.

Referensi

Perbedaan Antara Pati dan Selulosa (Dengan Tabel)