Logo id.removalsclassifieds.com

Perbedaan Antara Sublimasi dan Penguapan (Dengan Tabel)

Daftar Isi:

Anonim

Ada banyak objek di sekitar kita. Ada yang kaku, ada yang tidak bisa kita lihat dengan mata telanjang, ada juga yang berair. Semua benda atau bahan ini telah dikategorikan ke dalam keadaan yang berbeda. Ada tiga keadaan utama, Padat, Cair, dan Gas. Mereka juga dapat mengubah status mereka.

Secara umum urutan perubahan wujud padat menjadi cair kemudian cair menjadi gas. Tetapi kemudian diperhatikan bahwa tidak selalu benar bahwa negara berpindah dalam urutan ini. Sebagai contoh, ditemukan bahwa beberapa bahan dapat berubah dari padat menjadi langsung dalam bentuk gas dan beberapa dari cair menjadi gas. Proses ini disebut Sublimasi dan Penguapan, masing-masing.

Sublimasi vs Penguapan

Perbedaan antara Sublimasi dan penguapan adalah bahwa selama proses konversi, dalam sublimasi, Benda padat berubah menjadi uap langsung. Tidak ada keadaan cair yang terlibat, sementara selama Penguapan, materi cair berubah menjadi Uap. Hal ini menyebabkan mereka berbeda dalam hal tahap awal materi, dan juga mereka mulai berubah pada suhu yang berbeda.

Sublimasi adalah fase transisi di mana materi tidak melalui keadaan cair tetapi berubah menjadi keadaan gas langsung dari keadaan padat. Selama metode ini, molekul pecah dan terlepas ke udara tipis. Ini adalah reaksi endotermik. Contohnya adalah es kering yang berubah menjadi karbon dioksida pada suhu dan tekanan kamar.

Penguapan adalah fase transisi dimana cairan berubah menjadi gas pada suhu dan tekanan tertentu. Proses ini berlangsung ketika suhu relatif lebih tinggi dari biasanya, membuat molekul bergerak cepat, memutuskan ikatan antarmolekul atom. Air adalah contoh utama dari proses bagaimana air, dengan meningkatkan suhu, dapat berubah menjadi uap.

Tabel Perbandingan Antara Sublimasi dan Penguapan

Parameter Perbandingan

Sublimasi

Penguapan

Berarti Perubahan wujud benda dari padat menjadi gas. Perubahan wujud benda dari cair menjadi gas.
Tahap awal Padat Cairan
Negara Hilang Cairan Padat
Diperlukan suhu 175 °C 100 °C
Contoh Es kering, dan Naftalena Air atau cairan lainnya.

Apa itu Sublimasi?

Ada tiga wujud materi, padat, cair, dan gas. Es adalah wujud padat, air adalah wujud cair, dan uap air adalah wujud gas. Oleh karena itu jelas bagaimana satu zat tertentu dapat memiliki semua keadaan dalam satu atau lain cara. Ada proses yang disebut sublimasi dan penguapan. Keduanya terkait dengan konversi satu keadaan ke keadaan lain.

Proses mengubah padat menjadi gas secara langsung disebut Sublimasi. Proses ini berlangsung hanya di bawah titik tripel zat. Oleh karena itu hanya padatan dengan tekanan tinggi pada titik tripelnya yang dapat melalui proses transisi ini.

Tidak banyak zat yang mengalami proses ini. Hanya sedikit yang bisa melalui proses ini. Contoh yang sangat umum adalah es kering; itu adalah bentuk padat karbon dioksida, yang, ketika terkena suhu kamar, dengan cepat berubah menjadi gas. Contoh lain bisa jadi naftalena, yang juga menyublim pada suhu kamar.

Biasanya terjadi ketika angin kering, dan kelembaban relatif rendah.

Kebalikan dari proses ini adalah deposisi, di mana di bawah berubah menjadi zat padat, seperti pada suhu dingin air berubah menjadi es atau salju.

Apa itu Penguapan?

Perubahan wujud cair menjadi gas disebut proses penguapan. Karena peningkatan energi kinetik, gaya antar molekul berkurang. Pada akhirnya, mereka melepaskan ke udara dalam bentuk uap.

Ini adalah proses yang sangat umum yang terjadi setiap hari dan di mana-mana. Misalnya, air danau selama hari-hari cerah menguap karena suhu tinggi atau ketika orang merebus air untuk memasak atau aktivitas lainnya. Contoh lainnya adalah garam yang dibuat dengan bantuan proses penguapan.

Faktor yang mempengaruhi proses:

Ada dua jenis atau cara penguapan, yaitu penguapan dan perebusan.

Evaporasi: proses Turing cairan menjadi uap terjadi pada suhu di bawah suhu didih di permukaan. Aplikasi ini termasuk pencetakan dan pengepresan, spektroskopi dan kromatografi, pengeringan pakaian, dll.

Mendidih: itu terjadi ketika tekanan lingkungan sama dengan atau kurang dari tekanan kesetimbangan. Itu terjadi pada titik didih atau suhu didih. Aplikasi termasuk AC dan lemari es, untuk membuat air minum, dalam memasak, dll.

Perbedaan Utama Antara Sublimasi dan Penguapan

Kesimpulan

Kedua proses ini berbeda namun juga serupa. Seperti dalam kedua proses, keadaan akhir adalah keadaan gas, dan dalam keduanya, konversi terjadi pada suhu. Keduanya bersifat endoterm. Gaya antarmolekul dipecah dalam proses ini untuk melepaskan molekul. Meskipun ada kemungkinan bahwa cairan berubah menjadi gas sebelumnya dalam keadaan padat, tetapi selama sublimasi, keadaan cair tidak terjadi sama sekali. Oleh karena itu tidak mungkin secara langsung atau tidak langsung proses sublimasi dapat mencakup ketiga keadaan tersebut.

Referensi

  1. https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0022354915446581
  2. https://chemistry-europe.onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1002/cphc.202000108
  3. https://pubs.acs.org/doi/abs/10.1021/acs.jcim.6b00033
  4. https://www.osti.gov/biblio/4513757
  5. https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0967064501001382
  6. https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0019103503003191

Perbedaan Antara Sublimasi dan Penguapan (Dengan Tabel)