Logo id.removalsclassifieds.com

Perbedaan Gula Aren dan Gula Tebu (Dengan Meja)

Daftar Isi:

Anonim

Gula memegang peranan penting dalam setiap makanan yang kita konsumsi baik itu dimasak di rumah atau dibeli dalam kemasan dari pasar. Ini tidak hanya menambah rasa pada makanan tetapi juga meningkatkan umur panjang. Beberapa industri makanan menggunakan gula sebagai bulking agent. Dua jenis gula yang umum dikonsumsi sehari-hari oleh kebanyakan orang adalah gula aren dan gula tebu.

Gula Aren vs Gula Tebu

Perbedaan utama antara gula aren dan gula tebu adalah gula aren adalah gula alami yang diperoleh dari nira pohon aren sedangkan gula tebu adalah gula alami yang berasal dari tebu. Gula aren mengandung nutrisi dan merupakan alternatif gula alami sedangkan gula tebu adalah sukrosa dan karbohidrat yang dihasilkan oleh tanaman selama proses fotosintesis.

Gula aren awalnya tumbuh di daerah pesisir dan tropis Asia. Gula aren juga disebut jaggery. Ini membutuhkan pemrosesan minimum dan tidak termasuk bahan kimia apa pun. Ini juga merupakan alternatif yang bagus untuk gula karena mengandung beberapa nutrisi dan memiliki indeks glikemik yang rendah.

Sedangkan gula tebu mengalami beberapa proses industri setelah ekstraksi mentah dari tanaman tebu. Tanaman tebu banyak ditanam di daerah hangat dan beriklim sedang di Asia Tenggara, India dan New Guinea, dan Thailand.

Tabel Perbandingan Antara Gula Aren dan Gula Tebu

Parameter perbandingan Gula jawa Gula tebu
Nama ilmiah Arenga pinnata Saccharum officinarum
Asal Wilayah pesisir dan tropis Asia dan sumber gula asli di Cina, Indonesia, dan Malaysia Asia Tenggara, Benua India, Nugini dan Brasil, Thailand
Penurunan Getah pohon palem Dari tebu kemudian mengalami beberapa proses industri
Nilai Gizi Sumber yang kaya kalium, seng dan fosfor Kaya akan sumber karbohidrat, sukrosa dan dapat memberikan energi
Aplikasi Sebagai pemanis alami dalam berbagai masakan manis dan gurih Sebagai pemanis, dalam minyak salad, saus salad, dan banyak digunakan dalam industri selai, jeli, dan mayones

Apa itu Gula Aren?

Gula aren adalah gula alami. Ini adalah jenis pemanis yang terbuat dari berbagai pohon palem. Ini memainkan peran penting sebagai bahan dalam hidangan manis dan gurih. Ini banyak digunakan di Timur Tengah, Asia, dan Afrika. Beberapa sumber utama gula aren adalah kurma, nipa, lontar, kelapa, dan aren.

Proses produksi gula aren melibatkan perebusan nira yang dikumpulkan. Jika sudah mengental dan dingin, bisa disimpan dan dijual sebagai sirup aren. Ini memiliki karakteristik menebal dan mengkristal selama beberapa waktu, dalam wadah. Getah rebus juga dipadatkan dalam bentuk batu bata dan kue. Ini memiliki permintaan yang tinggi di pasar. Muncul dalam berbagai warna seperti warna coklat dan hitam yang berbeda.

Gula aren disebut dengan berbagai nama di berbagai belahan dunia. Nama tersebut tergantung dari proses produksi, bahan, atau varian yang digunakan. Beberapa nama lokal yang umum dari gula aren adalah gula Jawa dan gula Melaka, yang disebut di wilayah Indonesia dan Malaysia masing-masing. Beberapa varian gula aren juga didapat dari getah kuncup bunganya.

Gula aren adalah sumber nutrisi yang baik karena mengandung potasium, seng, dan fosfor dalam jumlah tinggi. Penyimpanan gula aren bisa rumit karena mudah rusak. Penyimpanan di tempat yang gelap dan sejuk dengan disegel dengan benar dapat meningkatkan umur panjangnya.

Apa itu Gula Tebu?

Gula tebu adalah gula alami yang diperoleh secara eksklusif dari spesies tebu. Tanaman tebu tumbuh di daerah hangat dan beriklim sedang di Asia Tenggara, India, dan New Guinea. Ini memainkan peran penting sebagai pemanis, saus salad, dan bahkan dalam mayones. Ini juga banyak digunakan dalam industri selai dan jeli.

Proses produksi gula tebu meliputi pemanenan, pemotongan, penghancuran, ekstraksi sari buah, klarifikasi, penguapan, kristalisasi, sentrifugasi, dan prosedur pemurnian. Selama prosedur produksi, tebu tidak hanya menghasilkan gula tebu tetapi juga produk lain seperti ampas tebu, tetes tebu, dan kue saring. Produk sampingan ini dapat digunakan lebih lanjut dalam beberapa proses lainnya.

Tepat setelah ekstraksi, gula tebu memiliki warna yang dapat dihilangkan dengan menggunakan karbon atau menggunakan resin khusus. Tanaman tebu membutuhkan iklim tropis dan subtropis dengan kelembaban tahunan untuk tumbuh. Tanaman tebu berpotensi menghasilkan 15 kg tebu dari satu meter per meter persegi lahan. Oleh karena itu, ini adalah tanaman dan industri utama di wilayah Tenggara dunia.

Brasil adalah produsen gula tebu terbesar di dunia dan India adalah yang terbesar ke-2. Lebih dari 30 juta hektar lahan dikhususkan untuk budidaya tebu di seluruh dunia. Lebih dari 130 negara memproduksi gula tebu. Pasar pelanggan gula tebu terbesar adalah di Amerika Serikat, Rusia, India, dan China.

Perbedaan Utama Antara Gula Aren dan Gula Tebu

Kesimpulan

Gula memainkan peran penting dalam makanan. Gula merupakan sumber yang kaya sukrosa dan karbohidrat dan karenanya dapat bertindak sebagai sumber energi tinggi bagi tubuh. Berbagai organ tubuh juga membutuhkan jumlah gula minimum untuk berfungsi.

Namun konsumsi gula yang tinggi dapat menyebabkan beberapa penyakit dan komplikasi seperti obesitas, tekanan darah tinggi, perlemakan hati, dan diabetes. Ini juga dapat meningkatkan risiko serangan jantung. Jadi, penting untuk mengonsumsi gula dalam jumlah yang terkontrol dan beralih ke alternatif yang lebih sehat.

Perbedaan Gula Aren dan Gula Tebu (Dengan Meja)