Logo id.removalsclassifieds.com

Perbedaan Antara Peta Politik dan Fisik (Dengan Tabel)

Daftar Isi:

Anonim

Peta adalah, dalam istilah sederhana, representasi dari tempat. Ini adalah representasi diagram fitur fisik, distrik, kota, jalan, dan fitur penting lainnya dari area darat atau laut. Dua jenis utama peta adalah peta politik dan fisik.

Peta Politik vs Fisik

Perbedaan antara peta politik dan fisik adalah peta politik fokus pada batas-batas antara negara bagian, negara, distrik, dll., sedangkan peta fisik fokus pada geografi wilayah.

Peta politik seringkali berwarna cerah untuk membedakan batas antara berbagai negara bagian dan negara. Hal ini biasa digunakan oleh wisatawan dan orang lain untuk navigasi atau untuk mendapatkan pengetahuan tentang daerah tersebut. Peta-peta ini menggunakan badan air besar seperti samudra, laut, sungai, dll., sebagai landmark.

Peta fisik bertujuan untuk menunjukkan geografi daerah yang diwakili. Mereka sering memiliki relief berbayang untuk menunjukkan fitur fisik seperti lembah, gunung, dan ketinggian lainnya. Ini mengikuti skema warna hijau ke coklat ke abu-abu untuk menunjukkan ketinggian untuk tanah dan nuansa biru untuk badan air.

Perbandingan Antara Peta Politik dan Fisik

Parameter Perbandingan

Peta Politik

Peta Fisik

Berarti

Peta politik mewakili benua, negara, negara bagian, distrik, dan kota. Peta politik mewakili fitur fisik seperti gunung, laut, lembah, sungai, dll., dari suatu daerah.
Perwakilan

Ini menunjukkan batas-batas wilayah dan nama-nama daerah tertentu. Ini menunjukkan geografi daerah tersebut dan memiliki relief berbayang untuk menunjukkan ketinggian.
Skema warna

Ini terdiri dari warna-warna cerah untuk membedakan dengan jelas antara negara dan negara bagian. Tanah mengikuti skema warna hijau hingga coklat hingga abu-abu; nuansa biru digunakan untuk badan air dan putih untuk gletser.
Fitur

Itu datar dan dua dimensi. Ini memiliki relief yang diarsir dan dicelupkan. Ini adalah tiga dimensi.
Aplikasi praktis

Peta Politik sering digunakan untuk menunjukkan geografi negara. Ini juga banyak digunakan di sekolah-sekolah. Pilot menggunakan peta ini untuk penerbangan yang aman. Siswa menggunakan peta ini untuk penelitian daerah tertentu.

Apa itu Peta Politik?

Sementara peta fisik menunjukkan geografi wilayah tertentu, peta politik berkonsentrasi pada nama dan batas-batas politik yang terkait dengannya. Mereka banyak digunakan sebagai peta referensi di mana-mana, dari sekolah hingga kantor polisi, dan digunakan oleh banyak orang, dari pemerintah hingga pelancong.

Ini menunjukkan batas-batas pemerintah dan geografis antara negara, negara bagian, distrik, kota, dll. Peta politik berhubungan dengan indikasi politik suatu wilayah termasuk, batas-batas politik. Ini mewakili divisi politik, batas-batas buatan manusia yang ada antara benua, negara, dll.

Peta politik juga menampilkan warna yang berbeda, seperti peta fisik. Peta politik menampilkan rangkaian warna yang berbeda dalam peta untuk menunjukkan negara bagian, distrik, provinsi, dll. Namun, biasanya terdiri dari warna-warna cerah untuk membedakan dengan jelas antara berbagai negara, negara bagian, provinsi, dan wilayah. Namun, tidak ada aturan untuk memilih warna, dan pemilihannya sewenang-wenang.

Peta politik umumnya tidak menampilkan fitur topografi apa pun, tetapi dapat menunjukkan beberapa fitur fisik seperti elemen drainase seperti danau, sungai, dll. Peta juga dapat berisi ibu kota berbagai tempat dan jaringan transportasi seperti jalan dan kereta api. Terkadang, batas politik bisa bertepatan dengan batas geografis seperti sungai, laut, dan gunung.

Apa itu Peta Fisik?

Peta fisik terutama dibuat untuk mempelajari geografi suatu daerah. Ini menunjukkan berbagai fitur fisik suatu wilayah. Ini mungkin mengandung beberapa batasan, tetapi ini bukan fokus utama. Itu juga dapat berisi beberapa nama yang menunjukkan tempat-tempat di area yang diwakili.

Dalam peta fisik, warna yang berbeda digunakan untuk menggambarkan berbagai fitur fisik. Ini sering mengikuti skema warna hijau ke coklat ke abu-abu untuk menunjukkan fitur tanah. Untuk badan air, warna biru digunakan, dan putih digunakan untuk gletser dan lapisan es.

Warna hijau tua digunakan untuk mewakili elevasi dekat laut, dan secara bertahap berubah menjadi cokelat saat elevasi meningkat. Warna abu-abu biasanya digunakan untuk titik elevasi tertinggi. Sungai, danau, laut, samudra, dan teluk muncul dalam nuansa biru dengan biru muda untuk ujung dangkal yang berubah menjadi biru gelap seiring bertambahnya kedalaman. Aliran dan sungai diwakili oleh garis biru tipis.

Seperti semua peta lainnya, peta fisik juga menyebutkan kunci yang dapat digunakan untuk memahami semua simbol yang diwakili dalam peta. Karena peta ini dibuat untuk menunjukkan geografi bumi dan lanskap alam, peta ini dapat digunakan oleh hampir semua orang yang membutuhkan informasi di area ini. Pilot menggunakan peta ini untuk mengetahui tentang lanskap untuk terbang di ketinggian yang lebih tinggi untuk menghindari menabrak fitur fisik seperti pegunungan. Siswa menggunakan peta ini untuk meneliti fitur geografis atau area apa pun.

Perbedaan Utama Antara Peta Politik dan Fisik

Kesimpulan

Meskipun peta politik dan fisik sangat berbeda, mereka juga memiliki beberapa kesamaan. Peta politik dapat berisi lautan dan, peta fisik dapat berisi beberapa batas utama. Keduanya juga memuat beberapa nama tempat yang menunjukkan berbagai tempat di wilayah yang diwakilinya.

Penting untuk memahami perbedaan antara kedua jenis peta karena kedua peta fokus pada hal yang berbeda. Mengetahui perbedaan antara keduanya dapat memudahkan navigasi Anda. Peta sangat membantu wisatawan untuk

Perbedaan Antara Peta Politik dan Fisik (Dengan Tabel)