Logo id.removalsclassifieds.com

Perbedaan Antara Pumps dan Heels (Dengan Tabel)

Daftar Isi:

Anonim

Alas kaki adalah bagian penting dari pakaian seseorang. Alas kaki adalah pakaian kaki untuk melindungi dari tekstur tanah dan juga suhu. Mengenakan alas kaki yang baik menciptakan kesan yang baik di antara orang-orang. Ada berbagai macam alas kaki. Pompa dan tumit adalah salah satu varietas yang paling banyak digunakan di kalangan wanita.

Pompa vs Sepatu Hak

Perbedaan antara pompa dan tumit adalah pompa relatif lebih nyaman daripada sepatu hak. Pompa mungkin atau mungkin tidak terlihat elegan sementara tumit memberikan tampilan yang lebih elegan dan anggun. Pompa termasuk dalam kategori pakaian kasual yaitu, mereka dapat digunakan secara teratur; sedangkan heels lebih disukai di setiap pesta atau acara-acara khusus.

Pompa tertutup hingga ujung kaki dan sedikit bertumit rendah. Pompa sering disebut sepatu pengadilan. Pompa tidak memiliki tali, tali dan gesper yang membuatnya bergaya dan nyaman lebih mudah dipakai. Sepatu pumps dapat dikenakan pada setiap kesempatan, baik formal maupun informal, sepatu ini tidak pernah gagal untuk memberikan tampilan yang tenang pada seluruh pakaian.

Sementara, tumit juga tertutup ke ujung kaki tetapi secara signifikan sangat lebih tinggi dari tanah. Tumit memiliki tali, tali dan gesper yang memberi mereka tampilan yang sangat elegan. Karena tali, tali dan gesper, tumit bisa sangat tidak nyaman dipakai untuk waktu yang lama.

Tabel Perbandingan Antara Pompa dan Sepatu Hak

Parameter Perbandingan Pompa sepatu hak tinggi
Tinggi tumit Pompa memiliki hak rendah hingga sedikit. Tumit secara signifikan bertumit tinggi.
Pilihan Itu bisa dipakai di setiap kesempatan. Ini hanya bisa dipakai di pesta dan acara-acara khusus.
Kenyamanan Pompa sangat nyaman dipakai. Tumit sangat menyakitkan dan tidak nyaman dipakai.
Risiko yang Terlibat Tidak memiliki risiko. Rawan cedera dan kram kaki atau pergelangan kaki.
Mempengaruhi kesehatan Tidak mempengaruhi kesehatan sama sekali. Mempengaruhi keseimbangan & postur tubuh, dan juga meningkatkan nyeri punggung pada pemakaian yang konsisten.

Apa itu Pompa?

Pompa, juga dikenal sebagai sepatu lapangan, karena memiliki potongan rendah di bagian depan sepatu atau di dekat jari kaki. Pompa dapat memiliki gesper sepatu atau busur untuk membuatnya terlihat lebih menarik. Sepatu pump memiliki bentuk yang menggoda dan pertama kali muncul pada akhir abad ke-18.

Sepatu pompa sebelumnya memiliki gesper tetapi digantikan oleh busur di pertengahan abad ke-19. Sepatu ini umumnya terbuat dari kulit dan sejak itu dihitung sebagai bagian dari pakaian formal. Wanita memakai sepatu pump bertumit sedikit.

Bentuk sepatu bervariasi dari satu tempat ke tempat lain tetapi di beberapa bagian Inggris wanita memakai sepatu pump dengan sedikit potongan di dekat jari kaki dengan tinggi tumit sedang. Sementara di beberapa bagian wanita lebih suka memakai jari kaki yang tertutup sempurna yakni tanpa potongan di bagian depan.

Pompa umumnya terbuat dari kulit tetapi ini bisa dibuat dengan menggunakan bahan apa saja. Pompa dapat dikenakan dengan setiap jenis gaun atau pakaian. Mengenakan sepatu pump dengan rok memberikan tampilan yang sangat sederhana. Model yang mengenakan stiletto atau sepatu pump berpotongan depan dengan pakaian renang untuk mendapatkan tampilan yang menarik dan juga berjalan dengan nyaman karena tinggi tumitnya yang sedang.

Apa itu Heels?

Tumit atau sepatu hak tinggi tinggi dan terangkat secara signifikan lebih tinggi dari tanah. Sejarah sepatu hak tinggi berasal dari abad ke-10 ketika kavaleri Persia biasa memakai sepatu hak tinggi agar terlihat lebih tinggi di sanggurdi. Penunggang, yang suka menembak panah dan menunggang kuda biasa memakai sepatu hak untuk duduk dengan aman di atas kuda.

Ada banyak alasan lain mengapa sepatu hak dipakai di zaman kuno. Tumit memang memberikan tampilan yang sangat elegan tetapi rentan terhadap cedera dan nyeri pada kaki. Mengenakan sepatu hak secara teratur dapat mengakibatkan nyeri punggung bawah yang parah, hal itu ditemukan dari survei yang dilakukan pada 200 wanita oleh Pennsylvania State University pada tahun 2001.

Tumit juga dapat mempengaruhi postur tubuh, semakin tinggi tumit semakin tinggi kemungkinan peningkatan otot serviks dan lumbar sumsum tulang belakang. Tumit memiliki variasi dalam dirinya sendiri. Ada stacked heels, Cuban heels, Continental heels, angle heels, pinet heels, wedges, stiletto, bar style, pantaloon heel, dll.

Tumit umumnya terbuat dari sutra dan kulit tetapi berbagai bahan lain juga digunakan di masa lalu. Gabus kayu dan baja yang dibungkus dengan beberapa bahan digunakan dalam pembuatan sepatu hak selama Perang Dunia 2. Penggunaan baja memungkinkan pembuat pertunjukan atau desainer untuk membuat sepatu hak lebih tinggi. Pada abad ke-10 kulit dengan kulit sapi digunakan sebagai bahan untuk membuat sepatu hak.

Perbedaan Utama Antara Pompa dan Sepatu Hak

Kesimpulan

Pumps dan heels sama-sama unik. Pumps dapat disesuaikan untuk setiap kesempatan dan itulah yang membuat pumps serbaguna di antara alas kaki wanita dibandingkan dengan heels. Hal yang paling penting untuk diingat adalah pompa tidak berbahaya seperti tumit dan pada saat yang sama bergaya.

Tumit selalu lebih tinggi dari tanah tetapi pompa tersedia dalam segala bentuk dan ketinggian. Sepatu pumps dengan kaki tertutup memberikan potongan yang tenang dan potongan depan pada saat yang sama dapat memberikan tampilan yang memikat pada pakaian tersebut. Pompa tidak rentan terhadap cedera kaki & pergelangan kaki tetapi mengenakan tumit adalah masalah yang perlu diperhatikan. Karena itu, sepatu hak itu unik tetapi tidak serbaguna.

Perbedaan Antara Pumps dan Heels (Dengan Tabel)