Logo id.removalsclassifieds.com

Perbedaan Antara Otot Tertarik dan Otot Robek (Dengan Meja)

Daftar Isi:

Anonim

Tubuh manusia sangat terstruktur dan melakukan segala bentuk latihan membutuhkan teknik yang benar. Seringkali saat melakukan tugas fisik dengan ceroboh, otot kita merespons secara negatif. Ini dapat menyebabkan otot tertarik atau bahkan robek dalam beberapa kasus, menyebabkan cedera. Meskipun otot yang tertarik dan otot yang sobek adalah dua jenis cedera yang berbeda dalam hal tubuh kita, orang sering bingung antara keduanya.

Otot Tertarik vs Otot Robek

Perbedaan antara otot yang tertarik dan otot yang robek adalah bahwa otot yang tertarik disebabkan ketika ligamen diregangkan lebih dari kemampuan tubuh sedangkan otot yang robek disebabkan ketika tendon diregangkan lebih dari kemampuan tubuh. Gejala kedua cedera ini seringkali serupa, yang membuat kebanyakan orang sulit membedakannya.

Otot yang tertarik sering disebut Sprain. Ketika bagian tubuh karena alasan apa pun terpelintir atau jatuh secara langsung, hal itu dapat menyebabkan serat jaringan lunak yang ada di ligamen di wilayah tersebut meregang atau robek, menyebabkan berbagai gejala tergantung pada tingkat keparahannya.

Otot yang robek sering disebut Strain. Ketika seseorang mengangkat beban berat secara tidak benar atau menggunakan otot secara berlebihan, hal itu dapat menyebabkan jaringan otot di daerah itu meregang atau robek. Gejalanya sering mirip dengan keseleo tetapi dapat bervariasi tergantung pada cederanya.

Tabel Perbandingan Antara Otot Tertarik Dan Otot Robek

Parameter Perbandingan

Otot yang Ditarik

Otot robek

Nama lain

Keseleo atau Ligamen Sobek. Tendon tegang atau robek.
Penyebab

Memutar bagian tubuh atau jatuh langsung di atasnya, berjalan di tanah yang tidak rata. Mengangkat beban dengan teknik yang tidak tepat, Postur tubuh yang buruk, Fleksibilitas yang buruk, Kurangnya kekuatan.
Gejala

Nyeri, Memar, Bunyi letupan pada saat cedera, gerakan terbatas di sekitar sendi, dll. Kram, nyeri tekan, Pembengkakan kelemahan otot, dll.
Daerah yang sering terkena dampak

Pergelangan Tangan dan Pergelangan Kaki Punggung bawah dan Hamstring (Otot di bagian belakang paha)
Pencegahan

Mengenakan sepatu olahraga yang kuat untuk menopang pergelangan kaki, secara teratur melakukan aktivitas fisik. Pemanasan sebelum latihan, peregangan setelah latihan, menggunakan peralatan keselamatan yang tepat.

Apa itu Otot Tertarik?

Otot yang tertarik atau keseleo adalah cedera umum yang disebabkan oleh peregangan berlebihan pada ligamen. Serat jaringan ligamen kadang-kadang bahkan bisa robek, membuatnya lebih parah dari sekadar peregangan berlebihan. Ligamen terdiri dari jaringan berserat ikat yang tujuannya adalah untuk menghubungkan tulang ke tulang dan karenanya, mereka adalah struktur pendukung tubuh. Ligamen hadir di antara sendi tulang.

Terutama ada tiga skala yang menentukan tingkat keparahan otot yang tertarik:

Apa itu Otot Robek?

Otot robek atau regangan adalah cedera yang umumnya disebabkan oleh penggunaan serat otot yang berlebihan yang menyebabkan peregangan berlebihan pada satu atau lebih tendon. Serat jaringan tendon jika robek, menyebabkan cedera parah. Tendon terdiri dari jaringan ikat fibrosa yang menghubungkan otot dengan tulang. Tidak seperti ligamen, fungsinya adalah membantu tubuh secara fleksibel bergerak ke segala arah. Mereka terdiri dari protein yang disebut kolagen dan padat.

Sama seperti keseleo, tiga skala yang menentukan tingkat keparahan otot yang robek:

Perbedaan Utama Antara Otot Tertarik dan Otot Robek

Kesimpulan

Meskipun kedua luka tersebut pada awalnya tampak sangat mirip, perbedaannya terlihat ketika dipelajari secara ilmiah. Otot yang tertarik dan otot yang sobek adalah dua cedera umum di antara berbagai atlet, powerlifter, olahragawan, dll. Tetapi sering bingung satu sama lain karena gejala yang sama. Mengikuti rencana diet yang sehat dan berolahraga secara teratur untuk menjaga berat badan yang sehat sangat penting. Meskipun ligamen dan tendon sangat kuat, berat badan yang berlebihan memberikan tekanan tambahan pada mereka yang dapat menyebabkan otot tertarik dan robekan otot.

Penelitian telah membuktikan bahwa berbagai suplemen memberikan nutrisi pada ligamen dan tendon yang memperkuatnya. Suplemen semacam itu banyak digunakan oleh para atlet. Tablet vitamin C, gelatin, kolagen, dll. adalah beberapa contoh umum dari suplemen ini. Jika ligamen dan tendon kuat, kemungkinan otot tertarik dan otot robek sangat tipis.

Sementara mengambil tindakan pencegahan seperti memakai sepatu olahraga, mengikuti teknik berolahraga yang benar, memakai peralatan keselamatan angkat berat, dll sangat penting, juga penting untuk mengetahui gejala dan penyebabnya sehingga cedera dapat diidentifikasi pada waktu yang tepat dan diobati dengan benar jika diperlukan.

Perbedaan Antara Otot Tertarik dan Otot Robek (Dengan Meja)