Logo id.removalsclassifieds.com

Perbedaan Antara Rotasi dan Revolusi (Dengan Tabel)

Daftar Isi:

Anonim

Gerakan melingkar yang paling umum yang terlintas dalam pikiran adalah rotasi dan revolusi. Kedua jenis gerakan melingkar ini mungkin membingungkan. Tujuan dari bagian ini adalah untuk menggambarkan berbagai cara di mana dua gerakan dapat dibedakan. Mereka bukanlah hal yang sama. Penggunaan istilah paling dibenarkan oleh gerakan yang terkait dengan bumi, khususnya rotasi dan revolusi bumi.

Rotasi vs Revolusi

Perbedaan utama antara rotasi dan revolusi adalah bahwa sumbu atau jalur gerakan berbeda. Rotasi adalah perputaran suatu benda di sekitar porosnya, sedangkan revolusi adalah perputaran suatu benda di sekitar suatu benda dalam lintasan melingkar tertentu. Sebuah benda dapat berotasi secara independen pada porosnya, sedangkan revolusi menganggap benda yang mengelilingi benda lain di mana gaya eksternal bekerja.

Gerakan alami suatu benda di sekitar porosnya dikenal sebagai rotasi. Sumbu adalah garis referensi virtual di mana objek berputar berputar untuk menyelesaikan rotasinya. Rotasi bumi di sekitar porosnya, yang dapat divisualisasikan sebagai bagian atas yang berputar, adalah contoh paling umum yang digunakan untuk menggambarkan fenomena tersebut.

Di sisi lain, revolusi adalah fenomena pinggiran suatu objek di sekitar objek lain. Istilah "revolusi" mengacu pada objek yang berputar di sekitar objek lain sambil tetap berada dalam jalur melingkar yang ditentukan. Pertimbangkan revolusi bumi mengelilingi matahari atau revolusi bulan mengelilingi bumi.

Tabel Perbandingan Antara Rotasi dan Revolusi

Parameter perbandingan

Rotasi

Revolusi

Definisi Rotasi adalah gerak melingkar suatu benda pada sumbunya Revolusi adalah gerak melingkar mengelilingi sumbu benda lain
Apakah itu melibatkan sumbu internal? Ya tidak
Apakah itu melibatkan sumbu eksternal? tidak Ya
Apakah ada perubahan posisi? tidak Ya
Contoh Rotasi bumi menyebabkan siang dan malam Revolusi bumi mengelilingi matahari menyebabkan terjadinya perubahan musim

Apa itu Rotasi?

Kita akrab dengan dua gerakan melingkar: rotasi dan revolusi, yang akan dibahas nanti. Rotasi adalah fenomena di mana suatu benda berputar pada porosnya. Artinya, sebuah benda berputar dalam lintasan melingkar di sekitar garis referensi imajiner. Itu tidak mempertimbangkan sumbu eksternal apa pun; sebaliknya, ia menganggap porosnya. Bumi, misalnya, berputar pada porosnya, menyebabkan siang dan malam berubah. Bumi membutuhkan waktu dua belas jam untuk berotasi, dan porosnya miring dengan sudut yang menyebabkan empat musim dalam penerapan fenomena lain yang disebut revolusi.

Posisi tubuh tidak berubah selama rotasi; sebaliknya, tubuh berputar di sekitar porosnya dalam posisi tertentu. Jika kita mencoba memikirkan rotasi dalam istilah matematika, kita akan melihat bahwa titik asal tetap sementara sistem koordinasi dipindahkan ke sumbu baru dengan perpindahan sudut tertentu selama rotasi. Mungkin juga membayangkannya sebagai gasing berputar. Porosnya adalah jarum tajam, dan putarannya melingkari jarum itu. Selama rotasi, jarak radial tetap konstan dan tidak berubah. Anda dapat menganggapnya sebagai loop berkelanjutan atau urutan dengan variasi konstan.

Apa itu Revolusi?

Gerakan melingkar lainnya adalah revolusi. Gerak melingkar suatu benda mengelilingi benda lain disebut revolusi. Perbedaan utama antara rotasi dan revolusi adalah bahwa rotasi menggunakan sumbu internal untuk gerakan melingkar, sedangkan revolusi menggunakan sumbu eksternal. Bumi yang berputar mengelilingi matahari, serta bulan yang berputar mengelilingi bumi, adalah contoh paling umum dari fenomena tersebut. Bumi berputar mengelilingi orbit, yang merupakan poros matahari, dan dibutuhkan 365 hari bagi bumi untuk menyelesaikan satu revolusi mengelilingi matahari.

Kekuatan eksternal seperti gaya sentrifugal dan sentripetal beroperasi selama revolusi. Itulah sebabnya bumi tidak keluar dari porosnya selama revolusi. Kedua gaya ini cukup seimbang, menjaga bumi tetap pada orbitnya. Karena gaya sentrifugal dan sentripetal berlawanan, mereka saling menyeimbangkan. Revolusi, tidak seperti rotasi, termasuk sumbu eksternal. Fenomena ini disebabkan oleh perubahan musim, serta kemiringan bumi yang miring. Benda yang berputar pada lintasan melingkar harus mengubah arahnya selama revolusi, meskipun lintasan melingkar itu terbatas dan jari-jarinya tetap. Namun, karena lintasan bumi saat mengelilingi matahari berbentuk elips, ia memiliki dua titik radial.

Perbedaan Utama Antara Rotasi dan Revolusi

Kesimpulan

Contoh paling umum yang digunakan untuk menggambarkan fenomena tersebut adalah rotasi bumi pada porosnya, yang dapat divisualisasikan sebagai gasing yang berputar. Selama rotasi, posisi tubuh tidak berubah; sebaliknya, ia melingkari porosnya di posisi yang sama.

Sebuah objek yang berputar di sekitar objek lain sambil tetap berada dalam jalur melingkar yang ditentukan disebut sebagai "revolusi." Pertimbangkan revolusi bumi mengelilingi matahari atau revolusi bulan mengelilingi bumi. Selama revolusi, gaya eksternal seperti gaya sentrifugal dan sentripetal bekerja. Mereka menyeimbangkan satu sama lain karena gaya sentrifugal dan sentripetal berlawanan. Namun, jalur bumi saat berputar mengelilingi matahari berbentuk elips, dan memiliki dua titik radial.

Perbedaan utama antara rotasi dan revolusi adalah sumbu atau jalur gerakan melingkar. Rotasi adalah ketika sebuah benda berputar di sekitar porosnya, sedangkan revolusi adalah ketika sebuah benda berputar di sekitar objek lain dalam lintasan melingkar. Sebuah benda dapat berputar pada porosnya, sedangkan revolusi mengacu pada suatu benda yang mengitari benda lain di bawah pengaruh gaya luar.

Referensi

Perbedaan Antara Rotasi dan Revolusi (Dengan Tabel)