Logo id.removalsclassifieds.com

Perbedaan Antara Sensasi dan Persepsi (Dengan Tabel)

Daftar Isi:

Anonim

Tubuh manusia bereaksi dan merespon tindakan yang berbeda dalam berbagai cara. Ia juga merespons semua perubahan di lingkungannya. Proses Sensasi membantu tubuh merasakan perubahan, dan persepsi membantu seseorang dalam menginterpretasikan Sensasi yang diperoleh.

Sensasi vs Persepsi

Perbedaan antara Sensasi dan Persepsi adalah Sensasi adalah proses merasakan perubahan lingkungan sekitar, sedangkan persepsi mengacu pada proses sistematis menafsirkan dan menganalisis sifat dan jenis Sensasi. Proses Sensasi menimbulkan persepsi, sedangkan persepsi melibatkan analisis Sensasi.

Sensasi adalah proses mengalami perubahan lingkungan melalui media penglihatan, rasa, suara, sentuhan, dan penciuman. Organ sensorik seperti hidung, telinga, kulit, mata, dan lidah dirangsang oleh perubahan ini, dan reseptor sensorik kita mengirimkan informasi ke otak dengan segera.

Persepsi adalah proses yang dilakukan oleh otak kita dalam menerima sinyal dari impuls saraf. Dalam proses ini, otak menafsirkan dan menerjemahkan informasi yang diterima. Proses persepsi berbeda dari orang ke orang tergantung pada memori dan pengalaman individu mengenai Sensasi di masa lalu. Inilah alasan mengapa persepsi menunjukkan bagaimana seseorang memandang sekelilingnya.

Tabel Perbandingan Antara Sensasi dan Persepsi

Parameter Perbandingan

Sensasi

Persepsi

Berarti Sensasi mengacu pada proses menerima informasi dan perubahan melalui panca indera. Persepsi mengacu pada proses dimana otak menafsirkan dan menganalisis pesan yang diterima oleh otak.
Organ yang terlibat Organ yang terlibat dalam proses sensasi adalah mata, telinga, lidah, kulit, dan hidung. Organ yang terlibat dalam proses persepsi adalah otak manusia.
Sumber sensasi adalah rangsangan yang diterima dari organ sensorik. Sumber persepsi adalah informasi yang diterima otak dari organ indera.
Konsekuensi Konsekuensi dari sensasi adalah persepsi. Konsekuensi dari persepsi adalah interpretasi dan analisis informasi.
Prosedur Sensasi adalah proses biologis. Persepsi pada dasarnya adalah proses psikologis.

Apa itu Sensasi?

Sensasi adalah proses sistematis di mana semua organ sensorik, setelah mengalami stimulus, mengirimkan informasi ke otak. Ini pada dasarnya adalah proses biologis tetapi kadang-kadang juga dapat dikategorikan sebagai proses psikologis. Salah satu fakta paling menarik tentang Sensation adalah seseorang tidak akan bisa menikmati es krim dan hari yang cerah.

Reseptor sensorik adalah jenis neuron khusus yang merespons sifat rangsangan tertentu. Ambang batas mutlak mengacu pada tingkat sensitivitas organ sensorik tertentu dalam menanggapi stimulus. Artinya sejauh mana cahaya redup dan suara yang lembut masih terdeteksi oleh organ indera terkait. Ambang batas absolut diukur dalam situasi yang sangat terkontrol untuk menganalisis seberapa besar perbedaan rangsangan yang diperlukan untuk membuat Sensasi terlihat.

Contoh sensasi mungkin cahaya yang masuk ke mata karena reaksi kimia yang terjadi di sel-sel yang melapisi bagian belakang mata. Cara merekam dan memperkirakan ambang absolut dikenal sebagai deteksi sinyal. Proses ini terdiri dari pengujian efek berbagai rangsangan pada penerima untuk menentukan efisiensi sistem sensorik yang diberikan.

Jika kita berbicara tentang proses sensasi cahaya, manusia memiliki kecenderungan untuk beradaptasi dengan intensitas cahaya yang berbeda, apakah itu sangat redup atau sangat terang. Misalnya, jika kita berada di bawah sinar matahari dan kembali ke ruangan yang gelap, mata kita membutuhkan setidaknya 5-10 menit untuk melihat apa pun di dalam ruangan.

Apa itu Persepsi?

Persepsi mengacu pada serangkaian proses yang kita semua gunakan untuk memahami setiap stimulus yang kita temui. Semua pengalaman, ingatan, dan bahkan semua pertemuan sebelumnya membantu kita mengembangkan interpretasi pesan yang diterima otak dari organ sensorik. Persepsi memungkinkan kita untuk menavigasi bumi dan membuat keputusan mengenai setiap aspek.

Persepsi dimulai dengan transfer pesan dan diakhiri dengan interpretasi dan analisis pesan. Salah satu fakta paling menarik tentang Sensasi adalah tidak semua Sensasi menghasilkan persepsi. Kami juga tidak merasakan rangsangan apa pun jika terjadi perubahan konstan di lingkungan.

Proses di atas dikenal sebagai adaptasi sensorik. Misalnya, Anda memasang jam di rumah Anda yang terus berdetak, dan Anda memperhatikan dan mendengar detaknya selama satu atau dua minggu pertama karena Anda tidak terbiasa dengannya, tetapi ketika Anda terbiasa dengannya, maka Anda tidak lagi memperhatikannya. itu karena Anda telah beradaptasi dengan perubahan ini melalui proses adaptasi sensorik.

Perbedaan Utama Antara Sensasi dan Persepsi

Kesimpulan

Segala sesuatu di dunia bereaksi terhadap perubahan di sekitarnya, begitu pula tubuh manusia. Tubuh manusia bereaksi dan mengalami perubahan melalui proses Sensasi dan Persepsi. Sensasi merupakan proses awal, sedangkan persepsi terjadi setelah proses Sensasi ketika pesan dikirim oleh neuron ke otak.

Proses-proses inilah yang menjadi alasan mengapa kita bisa merasakan semuanya mulai dari manisnya toffee hingga teriknya matahari. Kesejukan angin hingga pembukaan lampu yang tiba-tiba, Sensasi dan persepsi membantu kita menikmati segalanya.

Referensi

Perbedaan Antara Sensasi dan Persepsi (Dengan Tabel)