Logo id.removalsclassifieds.com

Perbedaan Antara Shake dan Malt (Dengan Tabel)

Daftar Isi:

Anonim

Untuk orang-orang dari segala usia, shake dan malt adalah dua minuman dan minuman paling populer. Shake adalah minuman dingin dan berbusa manis yang dibuat dari campuran es krim dan susu. Bahan yang sama digunakan dalam Malt seperti pada shake. Malt, di sisi lain, memiliki rasa malt yang ditambahkan ke dalamnya.

Kocok vs Malt

Perbedaan antara shake dan malt adalah bahwa Shake dapat dianggap tidak sehat jika dikonsumsi secara teratur, karena dapat menyebabkan penambahan berat badan. Namun, sebaliknya karena kandungan seratnya yang tinggi, malt dapat dianggap sebagai alternatif yang lebih sehat untuk sarapan atau makan malam dan dapat membantu penurunan atau pengelolaan berat badan bila digunakan sebagai pengganti.

Shake adalah minuman dingin berbusa yang terbuat dari berbagai rasa es krim, susu, dan perasa lainnya. Karena Shake tidak mengandung tambahan serat nutrisi, tingkat seratnya biasanya minimal. Karena gula atau sirup ditambahkan ke shake selama proses persiapan, mereka memiliki rasa manis. Shake mengandung 55 hingga 60 gram gula per sajian.

Minuman malt biasanya dibuat dengan kombinasi es krim berbagai rasa, susu, dan susu malt atau bubuk malt sebagai tambahan penyedap malt. Penyedap malt tambahan biasanya terdiri dari gandum, barley, atau biji-bijian lainnya, oleh karena itu tingkat serat Malt secara substansial lebih tinggi daripada Shake.

Tabel Perbandingan Antara Shake dan Malt

Parameter Perbandingan

Menggoyang

malt

Konstituen Es krim, susu, dan perasa tambahan. Susu dan tambahan perasa malt dari susu malt atau bubuk malt.
Kandungan serat diabaikan Tinggi
Sehat Relatif kurang sehat. Relatif lebih sehat.
Mencicipi Manis Sedikit asam
Kandungan gula 55 gram hingga 60 gram per sajian. 15 gram hingga 25 gram per sajian.

Apa itu Shake?

Shake adalah minuman dingin dan berbusa yang biasanya didefinisikan sebagai minuman yang terdiri dari berbagai rasa es krim, susu, dan perasa lainnya. Shake biasanya memiliki serat yang sangat sedikit karena tidak mengandung aditif serat nutrisi.

Shake mungkin dianggap tidak sehat jika dikonsumsi secara teratur, karena dapat menyebabkan penambahan berat badan. Shake memiliki rasa manis karena masuknya gula atau sirup selama proses pembuatannya. Jumlah gula yang digunakan dalam persiapan Shake adalah antara 55 dan 60 gram per porsi.

Shake biasanya dianggap sebagai bentuk minuman soda. Shake pertama kali populer di abad kesembilan belas ketika disajikan sebagai minuman daripada makanan penutup. Karena resepnya dulu termasuk susu selain wiski dan telur.

Apa itu Malt?

Minuman malt biasanya dibuat dengan menggunakan kombinasi es krim berbagai rasa, susu, dan tambahan penyedap malt berupa susu malt atau bubuk malt. Karena penyedap malt tambahan biasanya terdiri dari gandum, barley, atau biji-bijian lainnya, tingkat serat Malt secara substansial lebih tinggi daripada Shake.

Karena kandungan seratnya yang tinggi, malt dapat dianggap sebagai alternatif yang lebih sehat untuk sarapan atau makan malam dan dapat membantu penurunan berat badan atau manajemen jika digunakan sebagai pengganti. Karena penambahan perasa susu dalam bentuk bubuk atau susu, malt memiliki rasa yang sedikit asam.

Jumlah gula yang digunakan dalam produksi malt adalah antara 15 dan 25 gram per sajian. Malt juga sering disebut sebagai "minuman air mancur soda." William Horlick menemukan susu bubuk malt sebagai bagian dari makanan bayi dan anak-anak untuk pencernaan sederhana dan pemulihan kesehatan pada tahun 1897.

Perbedaan Utama Antara Shake dan Malt

Kesimpulan

Orang-orang dari segala usia menikmati shake dan malt. Shake disajikan dingin dan merupakan minuman manis dan berbusa yang disiapkan dengan es krim yang digiling dalam susu. Bahan-bahan di Malt sama seperti di shake. Malt, di sisi lain, dibumbui dengan malt. Shake biasanya dianggap sebagai minuman soda. Shake pertama kali digunakan pada abad kesembilan belas sebagai mixer koktail daripada makanan penutup. Karena resep aslinya disebut susu serta wiski dan telur.

Sedangkan karena penggunaan perasa susu dalam bentuk bubuk atau susu, malt memiliki rasa yang sedikit asam. Kandungan gula dalam malt adalah 15 hingga 25 gram per sajian. Malt juga sering disebut sebagai "minuman air mancur soda." William Horlick menemukan susu bubuk malt pada tahun 1897 untuk pencernaan sederhana dan pemulihan kesehatan pada bayi baru lahir dan makanan anak-anak.

Perbedaan Antara Shake dan Malt (Dengan Tabel)