Logo id.removalsclassifieds.com

Perbedaan Antara Kemeja dan T-Shirt (Dengan Meja)

Daftar Isi:

Anonim

Sejak pertengahan abad ke-19, ketersediaan T-shirt atau kemeja di antara pakaian pria sudah tidak terhitung lagi. Namun, hingga saat ini, pakaian ini adalah dua pakaian yang paling banyak dikenakan di bagian pakaian pria. Dari setelan formal hingga denim kasual, dari celana panjang informal hingga kurta tradisional, pakaian pria juga menjadi favorit para wanita.

Kemeja vs T-Shirt

Perbedaan antara kemeja dan T-shirt adalah bahwa kemeja adalah pakaian formal dari pakaian pria yang tidak memiliki kancing, dan terkadang ada kerah, sedangkan T-shirt adalah kemeja informal dengan kancing dan kerah.

Kemeja adalah pakaian pakaian untuk tubuh bagian atas yang khusus dikenakan oleh pria untuk acara formal apa pun. Di Inggris, kemeja adalah pakaian dengan kerah, lengan dengan manset, dan bukaan vertikal penuh dengan kancing. Hal ini sebagian besar dikenakan oleh pria bersama dengan dasi di bawah kerah kemeja untuk pertemuan formal.

Di sisi lain, T-shirt juga dikenal sebagai t-shirt, sejenis kemeja, tetapi pakaian kasual daripada formal. T-shirt tidak memiliki kerah atau kancing. Namun, mereka dikategorikan untuk merenggang, kain rajutan halus, katun, lengan pendek, dan mungkin pakaian sehari-hari pria di sebagian besar negara.

Tabel Perbandingan Antara Kemeja dan T-Shirt

Parameter Perbandingan

Kemeja

Kaos

Berarti Kemeja adalah pakaian formal pria, yang memiliki kerah atau dasi yang dapat dikenakan dalam setiap pertemuan penting. T-shirt adalah pakaian unisex informal yang hadir dengan bentuk T pada tubuh dan lengannya. T-shirt dapat dikenakan di rumah atau selama acara kausal apa pun.
Etimologi Istilah kemeja berevolusi kembali pada 3000 SM, yang ditemukan sebagai kemeja tertua di makam dinasti pertama Mesir. Pada abad ke-19, T-shirt ditemukan sebagai pakaian dalam. Kemudian di abad ke-20, T-shirt diakui sebagai pakaian pria kausal.
Bahan yang digunakan Baju terbuat dari kain. Kemeja terbuat dari serat alami – Kapas, rami, wol, sutra, dan rami. Sedangkan untuk serat buatan adalah polyester, viscose dan tencel. T-shirt terbuat dari katun ring-spun dimana menipiskan, memelintir dan memutar kain menjadi benang untuk bahan T-shirt yang berharga.
Jenis Ada sejumlah besar jenis kemeja seperti shirtwaist, kemeja penyair, T-shirt, polo shirt, kemeja kasual, kemeja amp, kemeja, kaus dan baju tidur. Ada tiga jenis T-shirt seperti V-neck, U-neck T-shirt dan tie-dye T-shirt.
Dirancang Kemeja biasanya dirancang dengan kerah formal, lengan dengan manset, bukaan panjang penuh di bagian depan dari kerah hingga ujung, dan beberapa dengan saku. T-shirt dirancang dengan pewarna, semprot, cat, spidol, diikuti dengan teknik untuk membuatnya lebih kreatif seperti menyeka, memukul krayon, sablon, daubing dan pemutihan.

Apa itu Kemeja?

Kemeja adalah pakaian formal pria yang sering dikenakan saat rapat atau acara penting lainnya dengan dasi atau jas. Kemeja awalnya diciptakan sebagai berbagai macam gannet tubuh bagian atas atau pakaian dalam untuk pria.

Menurut laporan, Flinders Petrie adalah orang yang menemukan kemeja tertua, yang berasal dari makam dinasti pertama Mesir, bertanggal 3000 SM. Sampai abad ke-20, kemeja digunakan sebagai pakaian dalam pria, yang berlengan penuh, diborgol, dikancing, dan berkerah. Seiring berjalannya waktu, popularitas kemeja di seluruh dunia semakin meningkat, dengan begitu banyak jenis yang diperkenalkan di bawahnya, seperti kemeja kamp, ​​​​kemeja, kemeja penyair, T-shirt, polo shirt, sweatshirt, shirtwaist, nightshirt, dan banyak lagi.

Kebanyakan kemeja tidak lebih dari mahakarya dari pakaian pria berkerah anyaman. Mereka dirancang untuk tujuan formal, seperti kerah, bukaan panjang penuh di bagian depan dari kerah hingga ujung, dan lengan dengan manset dan jarang ada saku. Berbicara tentang kainnya, kemeja terbuat dari serat alami (rami, katun, rami, wol, sutra) atau serat buatan (poliester, Tencel, viscose).

Apa itu T-Shirt?

T-shirt adalah pakaian pria informal atau kasual, dengan bentuk T pada tubuh dan lengannya. Mereka tidak memiliki kerah atau kancing tetapi dikategorikan untuk bahan rajutan yang dapat diregangkan, terjangkau, mudah dibersihkan, bahan katun, pakaian lengan pendek.

T-shirt awalnya diciptakan untuk pakaian dalam pada abad ke-19, dan pada pertengahan abad ke-20, ternyata menjadi pakaian kasual yang terkenal di kalangan pakaian pria.

T-shirt berlengan pendek, tanpa kerah, dan kaus dalam, ditambah lagi, dianggap karena harganya yang wajar, nyaman, higienis, dan telah menjadi item pakaian dasar penting yang dikenakan oleh orang-orang dari semua kelas dan usia.

Perbedaan Antara Kemeja dan T-Shirt (Dengan Meja)