Logo id.removalsclassifieds.com

Perbedaan Antara Padat dan Cairan (Dengan Tabel)

Daftar Isi:

Anonim

Biasanya, orang berbicara tentang fakta, tetapi diskusi hari ini adalah semua tentang masalah negara pada esensi padat dan cair. Secara umum, ada tiga wujud benda yang berbeda yaitu Padat, Cair, dan Gas. Tetapi jika kita masuk lebih dalam ke dalam konteks Keadaan Benda maka ada 4 keadaan benda yaitu – Padat, Cair, Gas, dan Plasma. Tanpa keadaan, hidup kita tidak lengkap.

Padat vs Cair

Perbedaan Padat dan Cairan adalah Padat memiliki bentuk yang pasti dan Cairan tidak memiliki bentuk, sedangkan padatan bersifat kaku dan Cairan memiliki kecenderungan untuk mengalir. Padat tidak dapat dimampatkan sedangkan Cairan dapat dimampatkan.

Terutama, jika kita berbicara tentang Padat dan Cairan, keduanya tidak dapat hidup tanpa satu sama lain, karena sebelum mengubah atau membentuk sesuatu menjadi benda padat, awalnya dipanaskan dalam wujud cair, dan untuk menahan wujud cair apa pun kita memerlukan bantuan keadaan padat.

Tabel Perbandingan Antara Padat dan Cairan

Parameter Perbandingan

Padat

Cairan

Membentuk

Benda padat memiliki bentuk yang pasti. Bentuk cair tidak memiliki bentuk yang pasti.
Volume

Benda padat memiliki volume tertentu. Keadaan cair memiliki volume yang lebih sedikit dibandingkan dengan keadaan padat.
Ruang antarmolekul

Tidak ada ruang antarmolekul antara keadaan padat. Ruang antarmolekul agak ada di antara keadaan cair.
Kompresi

Keadaan padat tidak dapat dimampatkan. Keadaan cair dapat dikompresi.
Kekuatan Daya Tarik

Molekul-molekul padat memiliki gaya tarik-menarik yang tinggi. Molekul-molekul keadaan cair memiliki gaya tarik-menarik yang relatif lebih kecil.
Ketidakstabilan

Keadaan padat tidak memiliki ciri fluiditas seperti itu. Fluiditas keadaan cair bekerja dari tingkat yang lebih tinggi ke tingkat yang lebih rendah.
Fitur

Solid-state memiliki fitur-fitur seperti kuat, ulet, elastisitas, ketangguhan, dan fleksibilitas. Dibandingkan dengan keadaan padat, keadaan cair tidak memiliki fitur seperti kuat, ulet, elastisitas, ketangguhan, dan fleksibilitas.
Perubahan Bentuk

Keadaan padat dapat diubah menjadi keadaan cair dengan memanaskan bahan keadaan padat. Misalnya: Mencairnya Lilin. (tidak semua benda padat dapat berubah menjadi cair, hanya sedikit yang dapat diubah) Keadaan cair dapat diubah menjadi keadaan padat dengan membekukan bahan keadaan cair. Misalnya: Air bisa diubah menjadi Es Batu.
Tingkat Difusi

Laju difusi zat padat sangat rendah dibandingkan dengan zat cair. Laju difusi keadaan cair sangat tinggi dibandingkan dengan zat padat.
Energi kinetik

Energi kinetik benda padat rendah. Energi kinetik dari keadaan cair adalah sedang.

Apa itu Padat?

Dalam pengertian umum, keadaan padat adalah keadaan materi yang tahan terhadap perubahan apa pun dan yang memiliki bentuk dan volume tertentu yang atom-atomnya terikat kuat bersama-sama dan tidak dapat dimampatkan.

Padahal, zat padat hanya dapat diubah jika mereka dipecah atau telah dipotong-potong oleh kekuatan tertentu. Benda padat memiliki berbagai jenis seperti keramik, logam, mineral, padatan organik, kayu, nanomaterial, semikonduktor, material komposit, dan juga biomaterial. Benda padat dalam kekuatan fisik adalah ulet, elastis, kuat dan tangguh dengan jenis kelenturan tertentu. Bahkan keadaan tunggal materi memiliki sifat seperti termal, optik, optoelektrik, listrik, dan elektromekanis.

Contoh benda padat adalah -

3 Sifat Dasar Padat adalah –

Apa itu Cair?

Dalam pengertian umum, keadaan cair adalah keadaan materi yang memiliki volume tertentu tetapi tidak memiliki bentuk yang pasti dan yang atom-atomnya terikat bersama dengan kuat tetapi untuk sementara waktu dan dapat dimampatkan dan bebas untuk setiap perubahan.

Massa jenis zat cair adalah konstan. Keadaan zat cair digunakan sebagai pelarut untuk melarutkan banyak zat padat dan cairan lainnya dan sebagai pelumas seperti minyak digunakan untuk mengukur istilah yang berhubungan dengan suhu seperti gravitasi, tekanan udara, dll.

Contoh Cairan adalah -

3 Sifat Dasar Cairan adalah –

Perbedaan Utama Antara Padat dan Cairan

  1. Benda padat memiliki volume dan bentuk yang pasti sedangkan wujud cair hanya memiliki volume tertentu tetapi tidak memiliki bentuk yang pasti.
  2. Keadaan padat memiliki bentuknya sedangkan keadaan cair menyesuaikan bentuk wadah atau benda padat lainnya di mana ia dituangkan.
  3. Ikatan atom dari keadaan padat kuat secara permanen sedangkan ikatan atom dari keadaan cair kuat sementara.
  4. Benda padat lebih elastis, keras, kuat, tangguh, dan fleksibel dibandingkan dengan benda cair.
  5. Massa jenis zat padat lebih banyak dibandingkan dengan keadaan cair.
  6. Benda padat tidak dapat dimampatkan sedangkan benda cair dapat dimampatkan.

Kesimpulan

Dalam istilah yang lebih sederhana, materi adalah segala sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa. Setiap materi terdiri dari atom dan partikel subatomik lainnya dan materi dapat dilihat atau dirasakan melalui lebih dari satu indera tubuh manusia.

Karena ada 4 keadaan zat yang dikenal sebagai padat, cair, gas, dan plasma. Keempat keadaan ini memiliki massa, tinggi, panjang, dan lebar. Materi juga memiliki fitur menarik objek lain dengan bantuan gravitasi.

Keduanya, zat padat dan zat cair dikenal sebagai zat terkondensasi. Padat dan Cair dikenal sebagai fase terkondensasi karena keduanya memiliki kekuatan dan antar molekul yang kuat dibandingkan dengan keadaan gas. Antar-molekul yang kuat ini adalah alasan untuk perilaku dan karakteristiknya dalam keadaan padat dan cair dalam esensi hubungan erat antara masing-masing.

Perbedaan termudah antara keadaan padat dan zat cair adalah bahwa zat cair dapat mengalir dan zat padat tidak dapat mengalir karena zat tersebut kaku. Sedangkan, padat membuat bentuknya dan cair mengadopsi bentuk benda padat.

Perbedaan Antara Padat dan Cairan (Dengan Tabel)