Logo id.removalsclassifieds.com

Perbedaan Antara Stres dan Eustress (Dengan Tabel)

Daftar Isi:

Anonim

Setiap orang pasti akan menemukan ketegangan di beberapa titik dalam hidup mereka, kadang-kadang bahkan setiap hari. Wajar bagi tubuh untuk memiliki respons terhadap rangsangan seperti itu. Respons ini dapat bermanifestasi secara fisik, mental, atau bahkan emosional. Seringkali sulit untuk mengkategorikannya sebagai stres atau eustress.

Stres vs Eustress

Perbedaan antara stres dan eustress adalah stres adalah segala jenis ketegangan fisik, psikologis, atau emosional yang dipicu oleh situasi eksternal atau persepsi internal sedangkan eustress adalah respons spesifik terhadap stres di mana orang tersebut dapat menuai manfaat positif dan sehat seperti sebagai motivasi dan dorongan.

Stres adalah cara umum bagi tubuh untuk merespons rangsangan tertentu. Hal ini terkait dengan perasaan tegang, sakit psikologis, dan negatif. Banyak orang mengalaminya hanya dalam waktu singkat. Namun, jika berkepanjangan, perasaan ini dapat menyebabkan serangan jantung, stroke, bisul, penyakit mental, dan bahkan depresi.

Saat mengalami stres, ada banyak cara di mana seseorang dapat bereaksi. Terkadang, perasaan itu memicu harapan, motivasi, dan rasa makna dalam diri seseorang. Pengalaman seperti itu disebut eustress. Ini adalah mekanisme di mana seseorang mampu mengatasi stres dan bereaksi dengan cara yang positif.

Tabel Perbandingan Antara Stres dan Eustress

Parameter Perbandingan

Menekankan

Eustress

Berarti Ini adalah respons fisik, psikologis, atau emosional terhadap rangsangan tertentu seperti 'perubahan'. Ini adalah respons terhadap stres di mana orang tersebut bertindak secara positif atau dengan cara yang sehat.
Asal Itu dikonseptualisasikan pada tahun 1956. Itu dikonseptualisasikan pada tahun 1974.
Makna tambahan Belum tentu baik atau buruk. Ini adalah jenis stres yang baik.
Sumber Hal ini umumnya dipicu oleh mengalami beberapa jenis perubahan. Beberapa sumber termasuk pergi mendaki, menyiapkan makanan yang rumit, naik rollercoaster, atau bahkan bermain game yang menantang.
Efek Ini dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, kelelahan, kecemasan, apatis dan bahkan kecanduan dalam beberapa kasus. Ini dapat menyebabkan fokus, motivasi, rasa makna, harapan, kewaspadaan, dan bahkan tingkat energi yang lebih tinggi.

Apa itu Stres?

Stres adalah respons alami terhadap segala jenis rangsangan yang cenderung memberi tekanan atau tekanan pada seseorang. Ini bisa berupa fisik, emosional, atau psikologis. Namun, stres tidak selalu merupakan hal yang baik atau buruk itu sendiri. Sebaliknya, orang mungkin memiliki reaksi tertentu terhadap stres yang mungkin positif atau negatif.

Salah satu alasan paling umum untuk stres adalah perubahan situasi eksternal. Ini dapat mencakup pernikahan, perceraian, pindah ke rumah baru, atau bahkan kematian orang yang dicintai. Namun, sumbernya bahkan terkadang internal. Misalnya, jika seseorang menderita penyakit berkepanjangan, ada kemungkinan dia merasa stres.

Perasaan ini bisa akut atau kronis. Stres akut adalah ketika ketegangan berlangsung hanya untuk waktu yang singkat. Itu tidak memiliki efek besar biasanya. Namun, orang tersebut mungkin mengalami tekanan darah tinggi, kecemasan, kelelahan, atau kesedihan. Stres kronis adalah ketika ketegangan berlangsung untuk waktu yang lama. Hal ini dapat menyebabkan masalah seperti stroke, serangan jantung, penyakit mental dan bahkan depresi.

Terapi adalah cara yang baik untuk mengatasi stres, baik itu akut atau kronis. Terlepas dari ini, ada berbagai macam teknik yang dapat membantu seseorang mengatasinya. Hal ini dilakukan agar perasaan tersebut tidak mengganggu kehidupan sehari-hari karena dapat menurunkan kemampuan seseorang untuk berfungsi.

Apa itu Eustress?

Eustress adalah reaksi spesifik terhadap stres dimana orang yang mengalaminya mampu mengatasi perasaan tersebut. Pada dasarnya, saat stres ditangani dengan cara yang positif atau sehat. Dalam situasi seperti itu, stres biasanya bertindak sebagai sumber motivasi, fokus, dorongan, dan kewaspadaan. Ini dapat membantu mendorong rasa makna dalam kehidupan orang tersebut.

Namun, ada beberapa efek yang mungkin dimiliki eustress pada tubuh juga. Seperti stres, eustress dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, kecemasan, dan kelelahan. Namun, efek ini hanya berumur pendek. Karena stres dikelola dengan cara yang sehat, tidak ada efek negatif yang disebabkan oleh eustress.

Bentuk respons terhadap stres ini dapat dipicu oleh banyak situasi. Misalnya, menyiapkan makanan yang rumit, menaiki roller coaster, mampu menyelesaikan persamaan matematika yang sulit, atau bahkan melewati level tertentu dalam video game. Semua ini dapat membawa perasaan positif sebagai penerus ketegangan dan tekanan.

Istilah 'eustress' diciptakan oleh Hans Selye pada tahun 1974, yang beberapa tahun setelah konseptualisasi stres. Hans adalah seorang ahli endokrinologi yang menggunakan awalan Yunani 'eu-', yang berarti baik. Oleh karena itu, menurut definisinya, eustress pada dasarnya adalah 'stres yang baik'.

Perbedaan Utama Antara Stres dan Eustress

  1. Stres adalah respons fisik, psikologis, atau emosional terhadap rangsangan tertentu seperti 'perubahan' sedangkan eustres adalah respons terhadap stres di mana orang tersebut bertindak positif atau dengan cara yang sehat.
  2. Stres dikonseptualisasikan pada tahun 1956 sedangkan eustress dikonseptualisasikan pada tahun 1974.
  3. Stres belum tentu baik atau buruk sedangkan eustress adalah jenis stres yang baik.
  4. Stres umumnya dipicu oleh perubahan yang dialami, sedangkan eustres dapat disebabkan oleh berbagai sumber seperti mendaki, menyiapkan makanan yang rumit, menaiki rollercoaster, atau bahkan bermain game yang menantang.
  5. Stres dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, kelelahan, kecemasan, apatis dan bahkan kecanduan dalam beberapa kasus sedangkan eustress dapat menyebabkan fokus, motivasi, rasa makna, harapan, kewaspadaan, dan bahkan tingkat energi yang lebih tinggi.

Kesimpulan

Stres dan eustress terkait satu sama lain tetapi ada beberapa perbedaan di antara mereka. Stres adalah respons terhadap rangsangan eksternal atau internal sedangkan eustress adalah proses menghadapi stres dengan cara yang positif. Selain itu, stres belum tentu merupakan hal yang baik atau buruk sedangkan eustress selalu merupakan respons yang baik dan positif.

Perbedaan utama lainnya antara keduanya adalah stres dikonseptualisasikan jauh sebelum yang terakhir. Sebelumnya, orang umumnya menganggap stres sebagai jenis ketegangan yang buruk. Namun, konseptualisasi eustress membantu munculnya aspek baru. Ini menentukan bahwa mungkin ada berbagai cara untuk mengatasi stres yang pada akhirnya dapat membuat seluruh pengalaman menjadi positif atau negatif.

Referensi

Perbedaan Antara Stres dan Eustress (Dengan Tabel)