Logo id.removalsclassifieds.com

Perbedaan Antara Uji-Z dan Uji-T (Dengan Tabel)

Daftar Isi:

Anonim

Saat membuat hipotesis kritis, perubahan rata-rata yang diamati secara statistik signifikan. Ini adalah pertimbangan utama untuk memberikan analisis yang sempurna untuk suatu kondisi. Analisis ini sangat baik untuk pengujian hipotesis atau pengujian signifikansi.

Ada berbagai uji statistik yang dilakukan untuk menguji hipotesis, seperti uji-z dan uji-t. Mereka juga berlaku dalam bisnis, sains, dan banyak disiplin ilmu lainnya. Perbedaan uji-Z dan uji-t adalah bahasan utama dalam artikel ini.

Uji-Z vs Uji-T

Perbedaan utama antara uji-z dan uji-t adalah bahwa uji-z digunakan untuk menentukan apakah perhitungan dua rata-rata sampel berbeda jika sampelnya besar dan standar deviasinya tersedia. Tapi t-test digunakan untuk menentukan bagaimana rata-rata yang berbeda set data berbeda satu sama lain jika standar deviasi atau varians tidak diketahui.

Z-tes adalah perhitungan statistik yang digunakan untuk membandingkan rata-rata populasi dengan sampel. Dalam hal standar deviasi, uji-z memberi tahu titik data seberapa jauh dari rata-rata kumpulan data. Ini umumnya membandingkan sampel dengan populasi yang digunakan untuk menangani sampel besar yang berkaitan dengan masalah. Mereka berguna jika standar deviasi diketahui.

Uji-t digunakan untuk menguji perhitungan hipotesis. Mereka berguna untuk menentukan jika ada statistik yang signifikan dalam perbandingan antara dua kelompok sampel independen. Atau dapat dikatakan bertanya apakah perbandingan antara rata-rata dua kelompok karena kebetulan acak tidak mungkin terjadi.

Tabel Perbandingan Antara Uji-Z dan Uji-T

Parameter Perbandingan uji-Z Uji-T
Berdasarkan Distribusi normal Distribusi Student-t
Rumus z = (x̄ –) / (σ / n) t = (x̄ –) / (s / n)
Ukuran sampel Besar Kecil
Varian populasi Diketahui Tidak dikenal
ukuran data Lebih dari 30 Lebih kecil dari 30

Apa itu uji-Z?

Uji-z adalah uji statistik untuk memutuskan apakah rata-rata dua populasi berbeda jika ukuran sampelnya besar dan variansnya diketahui. Untuk melakukan uji-z yang akurat, statistik uji tersebut memiliki parameter gangguan seperti standar deviasi diketahui.

Ini juga merupakan uji hipotesis dan distribusi normal harus diikuti oleh z-statistik. Lebih baik menggunakan uji-z untuk lebih dari 30 sampel. Ini karena jumlah sampel semakin besar di bawah teorema limit pusat dan sampel dianggap terdistribusi normal.

Alternatif dan hipotesis nol, z-score, dan alpha harus dinyatakan untuk melakukan uji zed. Selanjutnya, kesimpulan dan hasil harus dinyatakan, dan statistik uji harus dihitung. Varians populasi dari uji-z diketahui. Dalam uji-z, ada distribusi normal untuk z dengan varians satu dan mean nol

Skor-z, atau statistik-z, adalah angka yang mewakili simpangan baku di bawah atau di atas populasi rata-rata dan skor turunan uji-z. Uji yang dapat dilakukan sebagai uji-z adalah uji lokasi dua sampel, dan uji kemungkinan maksimum, uji satu lokasi sampel dan uji beda berpasangan.

Apa itu uji-T?

Uji-T adalah sejenis statistik inferensial untuk menentukan perbedaan yang signifikan di tengah-tengah dua kelompok rata-rata, yang mungkin terkait dengan fitur-fitur tertentu. Ini digunakan sebagai alat pengujian hipotesis dan memungkinkan pengujian asumsi yang berlaku untuk suatu populasi.

Ini umumnya digunakan ketika kumpulan data mungkin memiliki varians yang tidak diketahui dan mengikuti distribusi normal. Untuk menentukan signifikansi statistik, pengujian ini melihat derajat kebebasan dan nilai distribusi t. Perlu menggunakan analisis varians untuk melakukan tes dengan tiga cara atau lebih.

T-test memungkinkan untuk membandingkan nilai rata-rata dua set data dan menentukan apakah asalnya berasal dari populasi yang sama. Banyak jenis uji-t yang berbeda dilakukan berdasarkan jenis dan data analisis yang diperlukan. Ini bekerja pada ukuran yang lebih kecil dan tidak boleh kurang dari lima tetapi juga tidak melebihi tiga puluh.

Tiga nilai data kunci diperlukan untuk dihitung pada uji-t. Ini umumnya mencakup jumlah nilai data setiap kelompok, standar deviasi setiap kelompok, dan perbedaan rata-rata.

Perbedaan Utama Antara Uji-Z dan Uji-T

Kesimpulan

Dapat disimpulkan bahwa uji-z dan uji-t merupakan dua uji statistik yang dilakukan untuk menguji hipotesis. Mereka membutuhkan data bersama dengan distribusi normal, dengan kata sederhana, data sampel di sekitar rata-rata didistribusikan secara merata. Mereka berlaku dalam bisnis, sains, dan banyak disiplin ilmu lainnya.

Uji-Z digunakan untuk menentukan apakah perhitungan dua rata-rata sampel berbeda jika sampelnya besar dan standar deviasinya tersedia. Di sisi lain, uji-t digunakan untuk menentukan seberapa berbeda set data rata-rata berbeda satu sama lain jika standar deviasi atau varians tidak diketahui. Uji-Z didasarkan pada distribusi normal, sedangkan uji-t didasarkan pada distribusi-t siswa.

Referensi

Perbedaan Antara Uji-Z dan Uji-T (Dengan Tabel)