Logo id.removalsclassifieds.com

Perbedaan Antara 2D dan 3D (Dengan Tabel)

Anonim

Istilah 2D dan 3D masing-masing mewakili dua dimensi dan tiga dimensi. Ketika kita ingin mendefinisikan penampilan atau keberadaan objek tertentu di ruang angkasa, kita menggunakan istilah seperti dua dimensi atau tiga dimensi untuk menggambarkan strukturnya. Artinya benda itu ada dalam dua dimensi (panjang dan lebar) atau tiga dimensi (panjang, lebar dan tinggi). Ada juga struktur empat dimensi, lima dimensi, enam, tujuh dan seterusnya dan seterusnya.

2D vs 3D

Perbedaan antara struktur dua dimensi dan tiga dimensi adalah tidak adanya sumbu z dalam struktur 2D, menjadikannya bidang atau gambar datar. Struktur tiga dimensi memiliki sumbu Z tambahan untuk menambah kedalaman pada strukturnya. Misalnya, Anda dapat melihat dan memahami kubus atau prisma yang ada dalam tiga dimensi; panjang, lebar dan tinggi. Padahal, ini tidak berlaku untuk struktur dua dimensi. Mereka hanya memiliki dua sumbu yang ditentukan untuk menentukan ukuran mereka, yaitu panjang dan lebar.

Sebuah objek berbentuk 2D akan terdiri dari panjang dan lebar, terlihat oleh mata kita. Mereka kadang-kadang juga disebut sebagai figur bidang atau bentuk datar karena dimensinya membatasi struktur dua dimensi, tidak memanjang ke ketinggian, oleh karena itu, tampak datar atau datar di mata. Contoh paling umum dari struktur 2D dapat berupa selembar kertas, lingkaran, persegi, persegi panjang dan segi lima.

Sebuah objek berbentuk 3D akan terdiri dari panjang, lebar dan tinggi, terlihat oleh mata kita. Tidak seperti struktur dua dimensi, mereka tidak tampak datar atau datar. Sementara struktur 2D hanya menggunakan dua permukaan (sumbu X dan Y) untuk menghalangi pengukurannya, 3D menggunakan sumbu lain (Z) untuk lebih memberikan kedalaman pada strukturnya. Contoh paling umum dari struktur 3D dapat berupa kubus, balok, prisma, piramida, dan silinder.

Tabel Perbandingan Antara 2D dan 3D (dalam Bentuk Tabular)

Parameter Perbandingan 2D 3D
Sumbu yang digunakan Struktur dua dimensi hanya menggunakan dua sumbu, masing-masing sumbu x dan sumbu y. Sebuah struktur tiga dimensi menggunakan tiga sumbu, sumbu x, sumbu y dan sumbu z masing-masing.
Mendefinisikan dimensi Panjang dan lebar Panjang, lebar dan tinggi
Nama lain Disebut juga sebagai figur “pesawat” atau figur “datar” karena penampilannya. Hanya disebut sebagai angka 3D.
Contoh Lingkaran, persegi, persegi panjang dan segi lima. Prisma, balok, limas dan silinder.
Volume Tidak memiliki volume Memiliki volume

Apa itu 2D?

Sebuah 2D atau struktur dua dimensi adalah objek yang ada dalam dua dimensi untuk menentukan strukturnya, yaitu, itu ada di dua bidang atau sumbu, sumbu x dan sumbu y, untuk mencegah bentuknya. Gambar 2D hanya memiliki panjang dan lebar masing-masing pada sumbu x dan sumbu y. Karena bangun datar dua dimensi dapat berada pada permukaan datar, maka bangun datar juga disebut bangun datar atau bangun datar. Angka-angka ini tidak memiliki volume apa pun, tidak seperti angka 3D. Mereka ada di permukaan datar. Mereka dapat membuat area sebanyak mungkin, tetapi mereka tentu saja tidak memiliki volume karena bentuknya yang membatasi.

Kita memiliki berbagai bentuk dan struktur tak berwujud yang mengelilingi kehidupan kita sehari-hari. Dari berbagai bentuk ini, objek 2D dan 3D adalah jenis struktur paling umum yang biasanya kita temukan. Contoh struktur 2D yang baik dapat berupa lembaran, objek melingkar, objek persegi panjang, objek persegi, dan segi lima.

Objek-objek ini ada secara ketat di pinggiran sumbu x dan sumbu y. Mereka tidak dapat melewati atau melampaui dua margin ini, yang tidak berlaku untuk struktur 3D. Secara geometris, objek dua dimensi dapat dilihat berada di antara dua dimensi/bidang imajiner, masing-masing diberi label sebagai sumbu x dan sumbu y.

Apa itu 3D?

3D atau struktur tiga dimensi adalah objek yang ada dalam tiga dimensi untuk menentukan strukturnya, yaitu, ada dalam tiga bidang atau sumbu, sumbu x, sumbu y dan sumbu z, untuk mencegah bentuknya. Gambar 3D memiliki panjang, lebar dan tinggi masing-masing pada sumbu x, sumbu y dan sumbu z. Tidak seperti figur 2D, figur 3D ada di luar batas permukaan datar atau bidang, mereka memiliki kedalaman yang menentukan pada strukturnya yang meluas ke dimensi baru yang disebut sumbu z. Sumbu tambahan ini untuk mencegah ketinggian gambar.

Karena mereka tidak ada dalam parameter dua dimensi, mereka bukan sosok datar atau datar, melainkan memiliki volume di dalamnya yang merupakan titik perbedaan utama dalam struktur 2D dan 3D.

Seperti disebutkan sebelumnya, kita memiliki berbagai bentuk dan struktur tak berwujud yang melingkupi kehidupan kita sehari-hari. Dari berbagai bentuk ini, objek 2D dan 3D adalah jenis struktur paling umum yang biasanya kita temui. Contoh yang baik dari struktur 3D dapat berupa lembaran, benda berbentuk kubus, piramida, benda silinder dan prisma.

Perbedaan Utama Antara 2D dan 3D

Kesimpulan

Menentukan keutuhan suatu benda atau bangun akan menarik jika Anda memahami sumbu atau bidang yang ada di dalamnya. Sebuah benda berbentuk 2D akan terdiri dari panjang dan lebar, terlihat oleh mata kita. Mereka kadang-kadang juga disebut sebagai figur pesawat atau bentuk datar. Di sisi lain, objek berbentuk 3D akan terdiri dari panjang, lebar dan tinggi, terlihat oleh mata kita.

Tidak seperti struktur dua dimensi, mereka tidak tampak datar atau datar. Perbedaan utama lainnya adalah bahwa angka 2D tidak memiliki volume di dalamnya sedangkan 3D dikatakan memiliki volume. Kita memiliki berbagai bentuk dan struktur tak berwujud yang mengelilingi kehidupan kita sehari-hari. Dari berbagai bentuk ini, objek 2D dan 3D adalah jenis struktur paling umum yang biasanya kita temukan.

Perbedaan Antara 2D dan 3D (Dengan Tabel)