Logo id.removalsclassifieds.com

Perbedaan Antara Daya Aktif dan Reaktif (Dengan Tabel)

Anonim

Dalam fisika, daya merupakan konsep yang sangat penting bagi siswa. Daya adalah hasil dari tegangan dan arus. Konsep ini sama pentingnya di semua cabang teknik, mulai dari cabang teknik mekanikal, elektrikal, hingga elektronika.

Daya Aktif vs Reaktif

Perbedaan antara daya aktif dan reaktif adalah bahwa dalam kasus daya aktif, daya digunakan dalam rangkaian dan daya reaktif daya imajiner dan dianggap digunakan dalam rangkaian untuk tujuan tambahan. Daya aktif bersifat searah, dan sebaliknya daya reaktif bersifat dua arah.

Daya aktif adalah daya yang digunakan dalam rangkaian. Daya aktif ada di sirkuit AC dan DC. Daya ini ada ketika arus sefasa dengan tegangan. Daya ini terlihat mengalir dan dapat diukur, sehingga disebut daya nyata.

Daya reaktif adalah daya yang bergerak dari sumber munculnya menuju beban dan kembali dari beban ke daya yang muncul. Daya reaktif adalah daya khayal dalam suatu rangkaian. Kekuatan ini imajiner karena tidak diketahui mengalir. Daya ini mengalir karena adanya komponen reaktif dalam rangkaian.

Tabel Perbandingan Antara Daya Aktif dan Reaktif

Parameter Perbandingan

Kekuatan aktif

Daya Reaktif

Definisi Ini adalah kekuatan yang bergerak dari sumber munculnya menuju beban. Ini adalah kekuatan yang bergerak dari sumber munculnya menuju beban dan kembali ke sumbernya.
Arah Ini adalah searah yaitu perjalanan dalam satu arah. Ini adalah dua arah yang bergerak di kedua arah.
Sirkuit yang digunakan dalam Ini digunakan di sirkuit AC dan DC. Ini hanya digunakan di sirkuit SC.
Menggunakan Ini digunakan untuk mengubah energi listrik menjadi bentuk energi lain. Ini tidak mengubah tetapi menghasilkan fluks listrik di sirkuit.
Contoh Daya aktif digunakan dalam pemanggang roti, pemanas, mesin kopi, dll. Daya reaktif digunakan dalam lemari es, AC, dll.

Apa itu Daya Aktif?

Dalam kelistrikan dan elektronika daya aktif merupakan konsep yang sangat penting untuk pengetahuan dasar. Daya aktif adalah daya yang digunakan dalam rangkaian. Daya aktif ada di sirkuit AC dan DC. Daya ini ada ketika arus sefasa dengan tegangan. Daya ini terlihat mengalir dan dapat diukur, sehingga disebut daya nyata.

Ketika istilah daya digunakan, itu disebut hanya untuk daya aktif. Satuan daya aktif sama dengan satuan daya, yaitu 'Watt'. Dalam praktek kerja tenaga listrik digunakan Kilowatt (kW) dan Megawatt (mW). Daya aktif diukur di semua rangkaian untuk memahami daya yang hilang dari rangkaian.

Simbol untuk daya aktif yang digunakan adalah 'P'. Rumus untuk daya aktif adalah P=V I cos, ‘ø’ adalah sudut antara fase antara arus dan tegangan. Daya aktif terlihat pada saat arus sefasa dengan tegangan yaitu adalah 0 derajat atau 180 derajat. Daya aktif digunakan untuk mengubah energi listrik menjadi bentuk energi lain. Misalnya energi listrik ke luminance seperti pada bohlam, atau energi listrik ke optik, dll. Beberapa perangkat yang bekerja pada prinsip ini adalah pemanggang roti, pemanas, mesin kopi, dll.

Apa itu Daya Reaktif?

Dalam konsep daya, daya reaktif adalah daya yang tidak terlihat tetapi ada dengan daya nyata. Daya reaktif adalah daya yang bergerak dari sumber munculnya menuju beban dan kembali dari beban ke daya yang muncul. Daya reaktif adalah daya khayal dalam suatu rangkaian. Kekuatan ini imajiner karena tidak diketahui mengalir. Daya ini mengalir karena adanya komponen reaktif dalam rangkaian.

Daya reaktif adalah daya yang dihasilkan dalam kasus rangkaian AC ketika arus keluar fase dengan tegangan. Ini terutama diamati ketika arus keluar 90 derajat dari fase dengan tegangan. Daya reaktif ini bersifat dua arah. Artinya, ia mengalir dari sumber yang muncul menuju beban dan beban menuju sumber yang muncul. Daya reaktif adalah suatu bentuk daya, tetapi satuan daya ini tidak dinyatakan dalam watt. Hal ini terutama dinyatakan dalam 'var' dalam sistem tenaga AC.

Daya reaktif dinyatakan sebagai 'Q'. Rumus daya reaktif adalah Q= V I sin. Di sini 'ø' adalah sudut fase antara arus dan tegangan, yang biasanya 90 derajat.

Perbedaan Utama Antara Daya Aktif dan Reaktif

Kesimpulan

Ada tiga jenis daya di sirkuit AC dan juga di sirkuit DC. Yaitu daya aktif, daya semu, dan daya reaktif. Daya aktif dan daya reaktif dijelaskan di atas. Secara singkat daya semu adalah daya resultan dari daya aktif dan daya reaktif.

Beberapa jenis kekuatan ini dapat diukur tetapi tidak dijelaskan secara logis. Jadi daya aktif dianggap sebagai daya atau daya yang sebenarnya. Simbol, rumus, dan definisi daya aktif dan reaktif dijelaskan untuk menghilangkan keraguan tentang jenis daya ini di bidang fisika dan teknik.

Referensi

Perbedaan Antara Daya Aktif dan Reaktif (Dengan Tabel)