Logo id.removalsclassifieds.com

Perbedaan Antara Antibakteri dan Antimikroba (Dengan Tabel)

Daftar Isi:

Anonim

Di seluruh dunia, ada beberapa persaingan hebat seperti Rocky Balboa vs Apollo Creed, truk makanan vs truk Chevy, The Green Bay Packers vs The Chicago Bears, dan masih banyak lagi. Ketika berbicara tentang permainan melawan kuman, antibakteri dan antimikroba adalah dua di antaranya. Saat ini, perseteruan no.1 yang terjadi adalah pertarungan performa di antara mereka berdua.

Antibakteri dan antimikroba adalah dua pejuang flu dan pilek yang kuat. Mereka memberikan pemberantasan instan influenza dan blok bangunan dingin. Terkadang, kedua istilah tersebut digunakan secara bergantian yang sepenuhnya salah. Artikel ini menyoroti perbedaan antara antibakteri dan antimikroba.

Antibakteri vs Antimikroba

Perbedaan utama antara zat antibakteri dan zat antimikroba adalah bahwa antibakteri hanya efektif melawan bakteri. Di sisi lain, zat antimikroba umumnya bekerja sebagai berbagai mikroba, termasuk jamur, bakteri, ganggang, jamur, dan bahkan virus.

Antibakteri umumnya hanya bekerja pada bakteri. Istilah ini terutama mencakup semua senyawa yang berperan dalam bertindak melawan bakteri. Saat ini istilah ini terkadang digunakan untuk jenis disinfektan yang tidak digunakan sebagai obat, misalnya triclosan atau alkohol.

Antimikroba adalah istilah yang lebih luas termasuk semua agen yang bekerja melawan mikroorganisme, yaitu virus, bakteri, protozoa, dan jamur. Kelas utama media antimikroba adalah desinfektan. Ini bertujuan untuk membunuh berbagai mikroba pada permukaan benda mati untuk mencegah penyebaran penyakit.

Tabel Perbandingan Antara Antibakteri dan Antimikroba

Parameter Perbandingan antibakteri antimikroba
Penafsiran Ini adalah obat yang digunakan untuk mengobati infeksi bakteri. Ini adalah obat yang digunakan untuk menyembuhkan infeksi mikroba.
Bahan aktif Perak Perak atau seng
Produk Deterjen dan sabun Pembersih tangan
Jenis Kemoterapi dan antibiotik Agen antimikotik, antivirus, desinfektan, antiseptik, beberapa minyak esensial, dll.
Contoh Makrolida, amfenikol, penisilin, karbapenem, kuinolon, dll. Rimantadine, ketoconazole, oseltamivir, fluconazole, amantadine, dll.

Apa itu Antibakteri?

Antibakteri bekerja sebagai media yang menghancurkan jamur dan bakteri. Ini juga menekan kemampuan mereka untuk bereproduksi atau tumbuh. Agen umumnya termasuk kemoterapi dan antibiotik. Kemoterapi diproduksi secara sintetis.

Dengan bantuan berbagai mekanisme, bakteri dapat mengembangkan resistensi terhadap beberapa obat. Karena mutasi gen tertentu, resistensinya secara otomatis meningkat. Akibat dari penggunaan antibakteri yang sembrono dan meluas menyebabkan meningkatnya munculnya patogen resistensi antibiotik.

Sediaan antibakteri yang berbeda memiliki mekanisme aksi yang berbeda. Misalnya, kelompok penisilin mengikat struktur tertentu pada bakteri dan aktivasi enzim di dinding mereka dan menyebabkan penghancuran diri. Polimiksin menghancurkan permeabilitas membran bakteri.

Tetrasiklin juga merupakan salah satu dari mereka yang menekan beberapa tahap sintesis protein yang ada dalam mikroorganisme. Hal ini kemudian dapat menyebabkan penghentian propagasi. Pada bakteri gram negatif, mereka umumnya bertindak destruktif. Contoh media anti bakteri adalah amfenikol, makrolida, kuinolon, glikopeptida, antibiotik, dan masih banyak lagi.

Apa itu Antimikroba?

Antimikroba bekerja sebagai media yang menghancurkan mikroorganisme dan juga menekan kemampuannya untuk berkembang biak. Agennya digunakan untuk mencegah atau mengobati penyakit menular dari berbagai etiologi. Di antara persiapan, mereka adalah kelompok besar dan dibagi lagi menurut jenis tindakan.

Tergantung pada sifat agen antimikroba, mereka dapat dibagi menjadi dua kelompok. Yang pertama terdiri dari persiapan yang membantu membunuh mikroba seperti fungisida, bakterisida, dan virusida. Kelompok kedua terdiri dari sediaan yang menekan multiplikasi dan pertumbuhannya seperti virostatika, bakteriostatik, dan fungistatik.

Beberapa agen antimikroba bertahan seumur hidup, seperti obat antiretroviral yang digunakan pada AIDS. Lainnya diberikan sekali, seperti helminthiasis. Atau yang membutuhkan asupan dalam waktu lama, misalnya pada infeksi bakteri. Ada beberapa minyak esensial dengan efek antimikroba, seperti cengkeh, thyme, minyak kayu manis. Mereka umumnya kaya akan metabolit sekunder dan zat terpenoid.

Ozon juga memiliki aktivitas antimikroba karena digunakan untuk memurnikan udara dan air. Dalam kedokteran, terapi ozon digunakan pada penyakit neoplastik, autoimun, inflamasi, dan infeksi. Efek antimikroba termasuk metode fisik seperti penggunaan sterilisasi panas kering dan radiasi.

Perbedaan Utama Antara Antibakteri dan Antimikroba

Kesimpulan

Dapat disimpulkan bahwa antibakteri dan antimikroba membantu menjaga kita bebas dari penyakit. Antibakteri adalah obat yang digunakan untuk mengobati infeksi bakteri. Di sisi lain, antimikroba adalah obat yang digunakan untuk menyembuhkan infeksi mikroba. Perak merupakan bahan aktif yang termasuk dalam zat antibakteri, sedangkan perak atau seng adalah dua bahan yang termasuk dalam zat antimikroba.

Antibakteri hanya efektif melawan bakteri. Tetapi zat antimikroba umumnya bekerja sebagai berbagai mikroba, termasuk jamur, bakteri, ganggang, jamur, dan bahkan virus. Antibakteri digunakan untuk mengobati infeksi yang berhubungan dengan mikotik atau etiologi bakteri. Di sisi lain, antimikroba digunakan untuk pengobatan penyakit virus, jamur, parasit, dan bakteri.

Referensi

Perbedaan Antara Antibakteri dan Antimikroba (Dengan Tabel)