Logo id.removalsclassifieds.com

Perbedaan Kera dan Manusia (Dengan Tabel)

Daftar Isi:

Anonim

Ini adalah kepercayaan populer bahwa baik kera dan manusia memiliki nenek moyang yang sama sejauh jutaan tahun yang lalu. Beberapa perbedaan dari aspek perilaku umum leluhur terjadi seiring waktu. Perubahan umumnya dipengaruhi oleh alam dan menyebabkan pemisahan lengkap dari nenek moyang yang sama khususnya kera dan manusia.

Kera adalah kerabat terdekat manusia yang masih hidup, dan itulah sebabnya kami terlihat hampir mirip. Kami tidak lain adalah kera yang lebih dimodifikasi dan berevolusi. Jadi, perubahan yang terjadi dalam perjalanan waktu ini ada beberapa, dan artikel ini berfokus pada membedakan kera dan manusia.

Kera vs Manusia

Perbedaan utama antara kera dan manusia adalah cabang mereka yang masih ada. Kera adalah kerabat dekat manusia yang terdiri dari cabang-cabang yang masih ada (kera kecil dan besar). Di sisi lain, manusia adalah satu-satunya anggota sub-suku hominin yang masih ada.

Jika berbicara tentang kerabat dekat manusia, kera adalah salah satunya, bahkan manusia juga termasuk dalam jenis kera. Secara umum ada dua klasifikasi kera tipe non-manusia seperti kera besar (Hominidae) dan kera kecil (Hylobatidae).

Manusia berasal dari bahasa latin yang berarti serba tahu. Mereka umumnya dilengkapi dengan kemampuan otak yang luar biasa dan penalaran logis. Penemuan objek dan alasan yang tidak diketahui membedakan manusia dibandingkan dengan mamalia lainnya.

Tabel Perbandingan Kera dan Manusia

Parameter Perbandingan kera manusia
Penafsiran Ini adalah sekelompok kerabat dekat manusia yang merupakan primata berekor. Mereka adalah satu-satunya anggota yang masih ada milik subtribe hominin.
Kulit Bulu kulitnya tebal Bulu kulit sangat halus
Sikap Setengah tegak ereksi lengkap
Kaki depan Lebih panjang dari tungkai belakang Lebih pendek dari tungkai belakang
Intelijen Rendah Tinggi

Apa itu Kera?

Kera umumnya adalah primata tak berekor yang termasuk dalam famili Hominidae dan Hylobatidae. Mereka ditemukan di hutan tropis Asia Tenggara dan Afrika tengah dan barat. Mereka dapat dibedakan dari monyet dengan adanya apendiks dan tidak adanya ekor dan oleh otak mereka yang kompleks.

Manusia diklasifikasikan secara zoologi sebagai anggota superfamili kera yang lebih luas. Mereka biasanya ditempatkan dengan subkategori mereka karena kemampuan kognitif mereka yang lebih maju, cara berjalan dengan dua kaki, dan ukuran otak yang lebih besar. Nama ilmiahnya adalah Hominidae.

Kera besar terdiri dari orangutan, simpanse, bonobo, dan gorila karena fitur mereka yang relatif mirip manusia dan ukurannya yang besar. Kera kecil terdiri dari owa. Dibandingkan dengan owa dan monyet, aplikasi hebat jauh lebih cerdas. Mereka juga dapat belajar komunikasi semu dan nalar secara abstrak jika diajarkan oleh manusia dan dapat belajar membuat alat sederhana.

Dulunya, kera besar dikategorikan dalam familinya sendiri, yaitu Pongidae, karena kedekatannya dengan manusia. Simpanse, orangutan, dan gorila tidak berkerabat dekat satu sama lain dibandingkan dengan simpanse dengan manusia. Hominidae adalah kelompok di mana mereka semua ditempatkan dengan manusia. Dalam keluarga ini, simpanse, manusia, dan gorila membentuk Homininae sebagai subfamili.

Apa itu Manusia?

Manusia terutama dikategorikan oleh otak besar yang kompleks dan bipedalisme. Mereka adalah spesies primata yang paling luas dan melimpah. Akibatnya, budaya, bahasa, dan alat maju berkembang. Manusia biasanya hidup dalam struktur sosial yang kompleks yang terdiri dari kelompok-kelompok yang bersaing dan bekerja sama.

Interaksi sosial manusia harus mengarah pada berbagai macam ritual, nilai, dan norma sosial yang menopang masyarakat manusia. Keinginan dan rasa ingin tahu untuk mempengaruhi dan memahami lingkungan serta memanipulasi dan menjelaskan fenomena telah memotivasi perkembangan agama, filsafat, sains, mitologi, dan bidang pengetahuan lainnya.

Beberapa ilmuwan menyamakan manusia dengan anggota genus, yaitu homo, dan biasanya menyebut Homo sapiens sebagai satu-satunya anggota yang masih ada. Sekitar 300.000 tahun yang lalu, Homo sapiens berevolusi dari Homo heidelbergensis, dan dari Afrika, mereka bermigrasi.

Lingkungan dan gen mempengaruhi variasi biologis manusia dalam fisiologi, kemampuan mental, karakteristik yang terlihat, umur, kerentanan penyakit, dan ukuran tubuh. Menurut sifat, manusia berbeda-beda, dan hanya dua manusia yang 99% serupa. Afrika adalah satu-satunya negara yang memiliki populasi beragam dalam hal genetika.

Perbedaan Utama Antara Kera dan Manusia

Kesimpulan

Dapat disimpulkan bahwa baik kera dan manusia memiliki nenek moyang yang sama sejauh jutaan tahun yang lalu. Kera adalah sekelompok kerabat dekat manusia yang merupakan primata tak berekor. Mereka ditemukan di hutan tropis Asia Tenggara dan Afrika tengah dan barat. Di sisi lain, manusia adalah satu-satunya anggota sub-suku hominin yang masih ada. Mereka adalah spesies primata yang paling luas dan melimpah.

Terdapat bulu-bulu tebal pada kulit kera, sedangkan manusia memiliki bulu yang sangat halus yang terdapat pada kulit. Tungkai belakang kera lebih pendek daripada kaki depan, sedangkan kaki belakang manusia lebih panjang dibandingkan kaki depan. Dalam hal kecerdasan, kera umumnya memiliki kecerdasan yang lebih rendah dibandingkan dengan manusia.

Referensi

Perbedaan Kera dan Manusia (Dengan Tabel)