Logo id.removalsclassifieds.com

Perbedaan Antara Kejang dan Serangan Panik (Dengan Tabel)

Daftar Isi:

Anonim

Serangan panik dan kejang adalah dua fenomena yang dapat menyerang seseorang tanpa peringatan dan membuat mereka bingung dan terus-menerus ragu. Gejalanya banyak dan aneh. Namun, gangguan yang mendasarinya terjadi langsung di otak, yang sulit untuk diperiksa.

Kejang vs Serangan Panik

Perbedaan antara kejang dan serangan panik adalah bahwa kejang dapat berlangsung dari beberapa detik hingga beberapa menit. Namun, serangan panik dapat berlangsung antara beberapa detik dan beberapa menit. Pembedahan dan obat antiepilepsi biasanya digunakan untuk mengobati kejang. Padahal konseling dan obat antidepresan bisa digunakan untuk mengobatinya.

Kejang terjadi ketika aktivitas listrik otak dipicu oleh neuron yang menembak atau salah tembak dalam jumlah berlebih, menyebabkan berbagai gejala psikologis yang diikuti oleh gejala fisik. Kejang dapat memiliki konsekuensi negatif bagi kesehatan dan otak Anda. Tumor otak, cedera otak, infeksi otak, ketidakseimbangan hormon yang menyebabkan perubahan kimia otak, timbulnya penyakit Alzheimer, dan variabel lainnya adalah beberapa faktor risiko.

Serangan panik ditandai dengan munculnya perasaan takut yang ekstrem tanpa penjelasan atau penyebab yang kuat atau oleh persepsi ancaman yang tidak proporsional. Fobia spesifik, GAD, gangguan panik, PTSD, dan ODD adalah pemicu umum serangan panik. Serangan panik dapat dipicu oleh peristiwa negatif sebelumnya. Jika Anda melakukan penyesuaian gaya hidup, Anda dapat mengobati dan mencegah episode manik.

Tabel Perbandingan Antara Kejang dan Serangan Panik

Parameter Perbandingan

Penangkapan

Serangan panik

Definisi Aktivitas listrik disebabkan oleh neuron-neuron di otak dalam jumlah yang berlebihan dengan menembak atau salah tembak dengan sangat cepat sehingga mengakibatkan berbagai gejala psikologis yang digantikan oleh gejala fisik yang berbeda. Perkembangan gejala fisik dan psikologis secara tiba-tiba akibat munculnya perasaan takut yang intens tanpa sebab yang sah.
Gejala Sakit kepala, kehilangan kesadaran, buang air besar yang tidak terkontrol, kehilangan kandung kemih, gerakan mata yang cepat, pusing, kecemasan, perubahan suasana hati yang parah. Berkeringat, mual, menggigil, sakit kepala, gemetar, peningkatan denyut nadi, nyeri dada, hiperventilasi, mati rasa, derealisasi.
Berlangsung hingga Hingga beberapa menit dari beberapa detik. Beberapa detik hingga beberapa menit.
Faktor risiko termasuk Tumor otak, cedera otak, infeksi otak, ketidakseimbangan hormon yang menyebabkan perubahan kimia otak. Fobia spesifik, GAD, gangguan panik, PTSD, ODD.
Perlakuan Pembedahan dan obat antiepilepsi. Psikoterapi dan obat antidepresan.

Apa itu Kejang?

Kejang adalah aktivitas listrik yang tiba-tiba dan cepat di otak yang disebabkan oleh neuron yang menembak atau salah tembak dalam jumlah yang berlebihan, sehingga menimbulkan berbagai gejala psikologis yang diikuti oleh berbagai gejala fisik. Kejang bisa berlangsung dari beberapa detik hingga beberapa menit. Kejang bisa berbahaya bagi kesehatan dan otak seseorang.

Beberapa gejala utama kejang termasuk sakit kepala, kehilangan kesadaran, kebingungan dan dilema yang meningkat, kejang otot, mengatupkan gigi, mulut berbusa, buang air besar yang tidak terkendali, kehilangan kandung kemih, gerakan mata yang cepat, pusing, kecemasan, dan perubahan suasana hati yang ekstrem..

Tumor otak, cedera otak, infeksi otak, ketidakseimbangan hormon yang menyebabkan perubahan kimia otak, munculnya penyakit Alzheimer, dan sebagainya adalah beberapa faktor risiko. Kejang biasanya diobati dengan pembedahan dan obat antiepilepsi.

Apa itu Serangan Panik?

Serangan panik adalah timbulnya gejala psikologis dan fisik secara tiba-tiba sebagai akibat dari munculnya perasaan teror yang intens tanpa alasan/penyebab yang jelas atau sebagai akibat dari merasakan ancaman yang tidak proporsional.

Berkeringat, mual, kedinginan, sakit kepala, gemetar, denyut nadi meningkat, nyeri dada, hiperventilasi, mati rasa, derealisasi, kehilangan kendali atas tubuh, ketakutan akan pelepasan atau kematian adalah tanda-tanda serangan panik.

Episode panik dapat berlangsung dari beberapa detik hingga beberapa menit. Serangan panik sering disebabkan oleh gangguan kesehatan mental yang mendasari seperti fobia spesifik, GAD, gangguan panik, PTSD, dan ODD, yang telah disaksikan di masa lalu atau ketakutan akan kejadian dan terulang di masa depan.

Serangan panik dapat dipicu oleh pengalaman negatif apa pun di masa lalu. Serangan panik dapat disembuhkan dan dicegah dengan melakukan penyesuaian gaya hidup. Namun, dapat diobati dengan psikoterapi dan obat antidepresan.

Perbedaan Utama Antara Kejang dan Serangan Panik

Kesimpulan

Beberapa gejala utama kejang adalah sakit kepala, kehilangan kesadaran, kebingungan dan kesulitan yang meningkat, kejang otot, mengatupkan gigi, mulut berbusa, buang air besar yang tidak terkendali, kehilangan kandung kemih, gerakan mata yang cepat, pusing, kecemasan, dan perubahan suasana hati yang ekstrem. Padahal, Berkeringat, mual, menggigil, sakit kepala, gemetar, denyut nadi meningkat, dada tidak nyaman, hiperventilasi, mati rasa, derealisasi, kehilangan kendali tubuh, takut terlepas atau mati adalah beberapa gejala yang dialami orang saat mengalami serangan panik.

Perbedaan Antara Kejang dan Serangan Panik (Dengan Tabel)