Logo id.removalsclassifieds.com

Perbedaan Antara Daftar Pustaka dan Katalog (Dengan Tabel)

Daftar Isi:

Anonim

Informasi sangat penting untuk perkembangan peradaban. Informasi kolektif umat manusia telah membentuk dunia modern. Ini telah memainkan peran penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan perdagangan.

Untuk alasan ini, mengumpulkan dan mengindeks informasi dalam urutan yang benar dapat membantu perkembangan lebih lanjut di masyarakat. Bibliografi dan Katalog memainkan peran penting dalam manajemen informasi. Kedua sistem ini telah membantu para sarjana dalam pekerjaan mereka.

Meskipun di permukaan mereka terlihat sama, tetapi mereka adalah cara yang sama sekali berbeda dari sistem manajemen informasi.

Bibliografi vs Katalog

Perbedaan antara Daftar Pustaka dan Katalog adalah bahwa bibliografi memberikan informasi sumber ide dari mana prasasti berasal, sedangkan katalog adalah sistem pengindeksan di mana catatan bibliografi diatur secara teratur.

Tabel Perbandingan Antara Daftar Pustaka dan Katalog (dalam Bentuk Tabular)

Parameter Perbandingan Bibliografi Katalog
Berasal dari Kata Yunani "bibliografi". Kata Yunani "Katalogos".
Berarti Tawarkan panduan dari mana prasasti itu berasal. Daftar catatan bibliografi yang disusun secara teratur.
Tujuan Izinkan pembaca untuk menghubungi sumber inspirasi di balik prasasti. Beri pengguna deskripsi singkat tentang objek atau informasi untuk memudahkan penemuan.
Jenis Ada empat jenis bibliografi. Ini adalah deskriptif, analitis, enumeratif, dan tekstual. Ada tiga jenis katalog. Ini adalah abjad, diklasifikasikan, dan diklasifikasikan alfabet.
Digunakan dalam Umumnya digunakan untuk penulisan akademik. Umumnya digunakan di perpustakaan.
standar ISO ISO 609 ISO 690

Apa itu Bibliografi?

Daftar Pustaka adalah metode penulisan, di mana penulis perlu menyebutkan sumber tulisannya. Menyebutkan sumber memberi kreditur kepada pembuat konten asli. Ini juga membantu pembaca kesempatan untuk menghubungi penulis asli jika diperlukan.

Kata “Bibliografi” berasal dari kata Yunani “bibliographia”. Dalam bahasa Yunani kuno "bahasa Babilonia" arti kata ini adalah menulis buku. Menurut berbagai dokumen sejarah, kata tersebut mengacu pada proses penulisan buku.

Saat ini bibliografi digunakan dalam penulisan akademik, di mana penulis menyebutkan sumber inspirasi. Seperti setiap jenis tulisan yang terinspirasi oleh beberapa ide; Oleh karena itu, menulis jurnal akademik tanpa daftar pustaka dianggap sebagai plagiarisme.

Standar internasional untuk bibliografi adalah ISO 609. Saat ini ada empat jenis bibliografi yang digunakan. Ini adalah deskriptif, analitis, enumeratif, dan tekstual.

Bibliografi deskriptif digunakan untuk menggambarkan deskripsi rinci buku seperti publikasi, distribusi, ilustrasi, penjilidan, dll. Bibliografi analitik lebih berfokus pada proses pembuatan buku dan praktik skriptorium.

Dengan penulisan bibliografi enumeratif, penulis perlu menulis sumber dalam beberapa urutan. Sedangkan untuk bibliografi tekstual, penulis perlu menyebutkan penulis, editor, compositor, dan pencetak sebagai sumber. Bahan non-buku juga dapat dimasukkan bila diperlukan. Ini dikenal sebagai diskografi (musik rekaman), filmografi (film), dan webografi (situs web).

Apa itu Katalog?

Katalog adalah daftar catatan bibliografi yang disusun secara teratur. Ini terdiri dari deskripsi singkat tentang objek, atau informasi.

Kata “catalogue” berasal dari bahasa Yunani “Katalogos”. Dokumen sejarah Yunani kuno menyebut “kata” sebagai “menurut” dan kata “Logos” mengacu pada “urutan”. Dengan memerintahkan kedua kata tersebut menjadi kata “Katalogos”, yang berarti “sesuai dengan perintah”.

Ada tiga bentuk bagian dalam dari katalog. Ini adalah abjad, diklasifikasikan, dan diklasifikasikan alfabet. Bentuk katalog yang paling umum dapat ditemukan di sistem perpustakaan. Di sini digunakan untuk mengindeks buku dan publikasi dalam urutan abjad.

Katalog ini berisi informasi tentang Penulis, Judul, Subjek, dll. Dalam sistem perpustakaan, katalog membantu pengguna menemukan buku, publikasi, dan jurnal dengan mudah. Ia juga menunjukkan jumlah buku yang dimiliki perpustakaan.

Standar internasional untuk katalog adalah ISO 690. Selain perpustakaan, katalog juga digunakan untuk mengindeks berbagai produk dan memelihara sistem inventaris dalam bisnis.

Perbedaan Utama Antara Bibliografi dan Katalog

Kesimpulan

Kontribusi informasi dalam perkembangan umat manusia tidak terbantahkan. Dalam proses ini, baik bibliografi dan katalog memainkan peran penting. Bibliografi membantu berbagai cendekiawan meningkatkan prasasti mereka dan mengembangkan arus informasi baru bagi masyarakat. Cara penulisan bibliografi membantu pembaca terhubung dengan sumber inspirasi, yang membantu pengembangan pengetahuan lebih lanjut.

Sistem katalog berhasil mengindeks dan mengelola berbagai aliran informasi dengan tertib. Ini membantu pembaca menemukan aliran pengetahuan tertentu dari perpustakaan. Sistem katalog adalah model pengindeksan informasi yang berhasil. Untuk itu, berbagai entitas bisnis kini menggunakan sistem ini untuk pengelolaan inventaris mereka.

Namun, diperlukan kedisiplinan yang baik untuk memelihara kedua sistem manajemen informasi tersebut. Organisasi standar internasional telah menciptakan standar yang berbeda untuk sistem ini. Penulis harus mengikuti ISO 609 pada saat penulisan daftar pustaka, dimana prosedur ISO 690 wajib diikuti pada saat pembuatan katalog.

Perbedaan Antara Daftar Pustaka dan Katalog (Dengan Tabel)