Logo id.removalsclassifieds.com

Perbedaan Data Ordinal dan Data Interval (Dengan Tabel)

Daftar Isi:

Anonim

Data ordinal dan interval adalah dua dari empat jenis data atau klasifikasi utama yang digunakan dalam statistik dan bidang terkait. Kedua format data memenuhi kebutuhan untuk mengkategorikan dan mengekspresikan informasi. Kedua jenis data tersebut penting karena memberikan informasi kepada pengguna yang dapat digunakan untuk menghitung statistik pada berbagai aspek.

Data Ordinal vs Data Interval

Perbedaan antara data ordinal dan data interval adalah bahwa data ordinal tidak memiliki skala atau urutan yang seragam, sedangkan data interval memiliki skala yang sangat seragam yang berarti perbedaan antara dua nilai tetap sama. Data ordinal adalah non-parametrik, sedangkan data interval adalah data parametrik.

Data ordinal diidentifikasi dengan urutan, peringkat, atau suksesi yang berbeda dan alami pada skala. Selanjutnya, data ordinal tidak memperdulikan kepastian atau persamaan dua nilai. Posisi nilai ditekankan. Ini adalah tipe data non-parametrik. Ini juga cenderung menawarkan lebih sedikit informasi daripada data interval.

Berbeda dengan data ordinal, data interval menawarkan skala pengukuran yang lebih bermakna dan berkelanjutan. Mereka juga memberikan lebih banyak informasi kuantitatif daripada data ordinal. Ini adalah data numerik yang berarti bahwa itu mewakili kuantitas sesuatu yang dapat diukur. Ini memberikan sejumlah variasi antara dua nilai. Kita dapat menambah atau mengurangi nilai data interval dengan cara yang berarti.

Tabel Perbandingan Antara Data Ordinal dan Data Interval

Parameter Perbandingan

Data Ordinal

Data Interval

Perhatian

Lebih peduli tentang urutan dan peringkat. Lebih peduli tentang perbedaan antara dua nilai.
Persamaan

Tidak ada kepastian interval yang sama. Ada interval yang sama.
Jenis Data

Data non-parametrik Data parametrik
Keseragaman

Urutan dan skalanya tidak seragam. Skalanya seragam.
Informasi

Mengungkapkan lebih sedikit informasi Mengungkapkan lebih banyak informasi

Apa itu Data Ordinal?

Data ordinal adalah organisasi data berbasis skala. Misalnya, variabel X mungkin jumlah hari peserta diberi diet tertentu, dan variabel Y bisa menjadi peringkat orang-orang ini dalam perlombaan. Pengaruh variabel X terhadap variabel Y dalam data tersebut layak untuk dikorelasikan.

Data ordinal didasarkan pada sistem peringkat. Misalnya, dalam perlombaan 100 meter, pemenang dapat mengambil waktu 11 detik, pemegang tempat kedua 11,5 detik, dan pemegang tempat ketiga 12,5 detik. Karena jarak waktu antara peringkat tidak ditentukan, yang Anda tahu hanyalah peringkat berbagai orang.

Data ordinal adalah data kategorikal yang artinya mendefinisikan berbagai karakteristik yang berbeda dari suatu hal. Ini memiliki urutan peringkat alami yang berarti bahwa kita dapat mengurutkan data secara alami.

Data ordinal memiliki kategori tertentu dan skala yang tidak konsisten. Peran utama mereka adalah untuk mengkarakterisasi atau menilai data menurut skala atribut tertentu. Ini terdiri dari data non-parametrik yang tidak mengikuti tren distribusi atau prediksi tertentu.

Beberapa contoh data ordinal dapat berupa medali Olimpiade yang berbeda, yaitu perunggu, perak, dan emas, sistem penilaian huruf untuk hasil tes.

Apa itu Data Interval?

Data interval, sering dikenal sebagai bilangan bulat, adalah tipe data yang diukur sepanjang skala, dengan setiap titik diletakkan pada jarak yang sama dari yang lain. Data interval selalu diwakili oleh angka atau nilai numerik di mana jarak antara dua tempat distandarisasi dan sama. Jenis data ini memiliki skala yang seragam.

Data interval, seperti namanya, didasarkan pada skala kontinu. Pada skala suhu, ada nilai seperti 50 dan 51 derajat. Anda sadar bahwa perbedaannya adalah satu derajat.

Data interval berkaitan dengan perbedaan antara dua nilai berurutan pada skala tertentu. Angka di antara pada skala memiliki pembagian yang sama atau bahkan perbedaan. Perbedaan antara kedua nilai tersebut terlihat jelas, dan dapat direpresentasikan sebagai interval yang teratur dan konsisten dalam setiap interval.

Hal ini umumnya digunakan dalam penelitian psikologis dan tidak dapat dikenakan operasi matematika seperti perkalian atau pembagian.

Data interval, seperti data rasio, berisi data parametrik. Distribusi jenis data ini dalam skala dapat diprediksi dan dikenali sebagai jenis data parametrik.

Ini memiliki titik nol sewenang-wenang dari skalanya. Ini berarti bahwa tidak ada cara untuk mengalikan atau membagi dua nilai atau mendapatkan rasio secara bermakna.

Perbedaan Utama Antara Data Ordinal dan Data Interval

Kesimpulan

Data ordinal dan interval adalah dua jenis unit pengukuran data. Dengan menampilkan data pada skala, kedua jenis data tersebut sesuai dengan deskripsi perbandingan dan kontras dalam skala.

Akibatnya, perbedaan utama antara data ordinal dan interval adalah bahwa skala data ordinal tidak seragam, sedangkan skala data interval seragam. Kontras lainnya adalah bahwa data ordinal memiliki informasi yang lebih sedikit daripada data interval.

Data ordinal dapat digunakan dalam survei dan kuisioner karena sifatnya yang sangat teratur. Data interval dapat digunakan untuk penelitian statistik, studi ilmiah untuk mengetahui probabilitas yang berbeda, penilaian sekolah, dll.

Beberapa contoh data ordinal adalah peringkat film, pangkat militer, peringkat politik, status sosial ekonomi, dll. Beberapa contoh data interval adalah skor tes seperti SAT, ACT, dll., suhu, tes IQ, usia, skala pH, skor kredit, waktu sepanjang hari menurut jam 12 jam, dll. Data interval juga digunakan dalam data ilmiah karena keandalannya.

Referensi

Perbedaan Data Ordinal dan Data Interval (Dengan Tabel)