Kami mengadakan beberapa perjanjian properti dalam kehidupan sehari-hari. Kadang-kadang, mungkin sulit untuk memilih hukum properti yang benar untuk diterapkan. Easements dan Covenant adalah dua undang-undang properti yang sering membingungkan. Meskipun keduanya mungkin tampak serupa, mereka sangat berbeda.
Kemudahan vs Perjanjian
Perbedaan antara kemudahan dan perjanjian adalah bahwa kemudahan memungkinkan individu untuk menggunakan properti orang lain. Sebaliknya, perjanjian adalah hukum umum yang melarang atau mendorong suatu tindakan. Kelonggaran umumnya afirmatif. Di sisi lain, perjanjian biasanya negatif.
Easement mengacu pada hak non-kepemilikan yang memungkinkan seseorang untuk masuk ke dalam atau menggunakan properti orang lain tanpa memilikinya. Ada kemudahan negatif dan afirmatif. Selain itu, sebuah easement memiliki estate yang dominan dan melayani. Ini mungkin publik atau swasta.
Sebuah perjanjian mengacu pada janji untuk berpartisipasi atau menahan diri dari melakukan tindakan tertentu. Perjanjian yang berkaitan dengan tanah diklasifikasikan sebagai perjanjian nyata. Perjanjian nyata membentuk sebagian besar dari perjanjian tanah. Selain itu, perjanjian dapat mengecualikan bagian tertentu dari populasi berdasarkan ras, agama, atau etnis.
Tabel Perbandingan Antara Kelonggaran dan Perjanjian
Parameter Perbandingan | Keenakan | Perjanjian |
Definisi | Easement mengacu pada hak non kepemilikan yang memungkinkan seseorang untuk masuk ke dalam atau menggunakan properti orang lain tanpa memilikinya. | Sebuah perjanjian mengacu pada janji untuk berpartisipasi atau menahan diri dari melakukan tindakan tertentu. |
Komponen | Ini terdiri dari real yang dominan dan pelayan. | Ini terdiri dari tanah yang dibatasi dan tanah yang diuntungkan. |
Alam | Kelonggaran umumnya bersifat afirmatif. | Perjanjian umumnya bersifat negatif. |
Implikasi pada pemilik masa depan | Kelonggaran tidak dapat dikenakan terhadap pemilik tanah di masa depan. | Perjanjian dapat dikenakan terhadap pemilik tanah di masa depan. |
Contoh | Penyediaan memancing di kolam pribadi. | Keterbatasan ukuran suatu bangunan yang akan dibangun pada suatu wilayah tertentu. |
Apa itu Kemudahan?
Easement mengacu pada hak non-kepemilikan yang memungkinkan seseorang untuk masuk ke dalam atau menggunakan properti orang lain tanpa memilikinya. Selain itu, kemudahan memberikan aksesibilitas ke properti orang lain. Contohnya adalah penyediaan mancing di kolam pribadi. Contoh lain adalah penyediaan taman umum atau pantai umum.
Biasanya, ada empat jenis kemudahan: hak jalan, kemudahan cahaya dan udara, kemudahan dukungan, dan hak tentang saluran air buatan. Saat ini, pengadilan mengakui berbagai undang-undang kemudahan yang signifikan. Namun, empat jenis easements membentuk blok bulldog dari semua easements yang baru muncul.
Ada kemudahan negatif dan afirmatif. Kemudahan negatif melarang pelaksanaan aktivitas yang melanggar hukum atau dilarang di properti pribadi. Di sisi lain, kemudahan positif memungkinkan penggunaan properti individu untuk tujuan tertentu. Easement memiliki estate yang dominan dan servient.
Harta dominan mengacu pada individu atau entitas yang diuntungkan dari kemudahan. Sebaliknya, servient estate mengacu pada entitas yang memberikan manfaat. Selain itu, kemudahan mungkin bersifat publik atau pribadi. Kemudahan publik memungkinkan izin kepada publik untuk menggunakan properti. Kenyamanan pribadi, di sisi lain, dinikmati oleh individu atau entitas pribadi.
Apa itu Perjanjian?
Dalam pengertian yang paling mendasar, perjanjian mengacu pada janji untuk berpartisipasi atau menahan diri dari melakukan tindakan tertentu. Sebuah perjanjian dibedakan dari kontrak biasa dengan adanya meterai. Kovenan mirip dengan kondisi kontrak. Kesepakatan itu bisa negatif atau positif.
Perjanjian negatif mengacu pada hukum yang melarang seseorang untuk terlibat dalam tindakan tertentu. Di sisi lain, perjanjian afirmatif mengacu pada hukum yang memungkinkan izin untuk terlibat dalam tindakan tertentu. Perjanjian yang berhubungan dengan tanah adalah perjanjian yang nyata. Perjanjian nyata membentuk sebagian besar dari perjanjian tanah.
Perjanjian dapat mengecualikan bagian tertentu dari populasi berdasarkan ras, agama, atau etnis. Mereka kebanyakan adalah masyarakat yang kurang beruntung atau terpinggirkan. Perjanjian judul mengacu pada perjanjian yang memastikan bahwa seseorang menerima entitas yang dia tawar. Perjanjian muncul untuk kepentingan kepentingan bersama.
Contoh lainnya adalah keterbatasan ukuran suatu bangunan yang akan dibangun di suatu wilayah tertentu. Tanah mungkin dibebani atau diuntungkan. Jadi, perjanjian idealnya adalah pembatasan atau manfaat yang diterima untuk suatu tindakan.
Perbedaan Utama Antara Kemudahan dan Perjanjian
Kesimpulan
Sebagai kesimpulan, kemudahan dan perjanjian bervariasi dalam definisi, sifat, dan komponennya. Easements menyediakan aksesibilitas ke properti individu lain. Ada empat jenis kemudahan: hak jalan, kemudahan cahaya dan udara, kemudahan dukungan, dan hak tentang saluran air buatan. Perjanjian dapat dibebani atau diuntungkan.
Kelonggaran tidak dapat dikenakan terhadap pemilik tanah di masa depan. Sebaliknya, perjanjian dapat dikenakan terhadap pemilik tanah di masa depan. Baik kemudahan maupun perjanjian bisa bersifat afirmatif atau negatif. Dengan demikian, kemudahan dan perjanjian memiliki lebih banyak perbedaan daripada persamaan.