Logo id.removalsclassifieds.com

Perbedaan Antara Group Banking dan Chain Banking (Dengan Tabel)

Daftar Isi:

Anonim

Perbankan merupakan industri yang menangani transaksi keuangan. Ada berbagai jenis bank yang berfungsi di berbagai sektor kesehatan, pendidikan, bisnis, profesi, pertanian, dan sebagainya untuk menjaga agar perekonomian tetap berjalan. Perbankan grup, Perbankan rantai, Perbankan cabang, Perbankan unit, Perbankan campuran adalah 5 jenis Perbankan.

Perbankan Grup vs Perbankan Rantai

Perbedaan antara Group Banking dan Chain Banking adalah bahwa Group Banking adalah sekelompok beberapa yang ada dan berfungsi di bawah satu perusahaan induk. Padahal, dalam chain banking, rantai bank hidup dan berfungsi di bawah satu orang atau sekelompok orang.

Group Banking mengacu pada sistem di mana sekelompok bank berfungsi di bawah satu perusahaan induk; kontrol perusahaan dapat memiliki lebih dari 2 lembaga keuangan. Kelompok bank ini harus mengikuti aturan dan peraturan perusahaan. Mereka harus berfungsi dalam batasan perusahaan.

Chain Banking mengacu pada sistem di mana ada rantai bank yang dikendalikan oleh individu atau sekelompok kecil orang. Individu atau kelompok orang dapat memegang setidaknya tiga bank sewaan. Mereka berfungsi secara independen dan dapat menghindari hambatan bekerja di bawah satu perusahaan induk.

Tabel Perbandingan Antara Group Banking dan Chain Banking

Parameter Perbandingan

Perbankan Grup

Perbankan Rantai

Milik Sebuah perusahaan tunggal memiliki institusi. Lembaga-lembaga tersebut dimiliki secara terpisah dan bukan merupakan bagian dari satu kesatuan.
Akuisisi Kelompok bank dapat diakuisisi oleh perusahaan mana pun yang terlibat di sektor apa pun. Bank dapat diakuisisi oleh setiap individu atau keluarga yang terlibat dalam sektor apapun.
berfungsi Bank-bank ini berfungsi dalam batasan perusahaan induk tunggal. Bank-bank ini berfungsi dalam batasan individu atau kelompok individu.
Periode Penonjolan Sistem perbankan kelompok menjadi terkenal di Amerika selama 1925-1929. Mereka menjadi terkenal di Amerika setelah 1929.
Contoh Bank Negara India- SBI di India. Bank KarurVysya dan Bank Lakshmi Vilas di India.

Apa itu Perbankan Grup?

Sistem perbankan di mana satu perusahaan induk memiliki dan mengendalikan lebih dari dua lembaga keuangan/bank dikenal sebagai Perbankan Grup. Sistem Perbankan ini mulai populer di Amerika Serikat antara tahun 1925 -1929. Untuk memiliki bank-bank ini, perusahaan tidak perlu berkecimpung dalam bisnis perbankan.

Perusahaan dapat bekerja atau menjalankan bisnis di industri atau sektor hukum apa pun seperti perbankan, pertanian, tekstil, obat-obatan, hiburan, dll. Bank berfungsi sesuai dengan aturan dan peraturan yang ditetapkan oleh perusahaan induk. Manajemen dan administrasinya terpusat. SBI di India adalah contoh Group Banking di India.

Dewan direksi dan entitas terpisah dari masing-masing bank dipertahankan. Karena sentralisasi, ada mobilitas sumber daya dan fasilitas kredit yang lebih baik. Metode akuntansi yang diikuti adalah sama untuk semua bank, yang membantu membangun laporan audit yang lebih baik. Tidak hanya dana tetapi keahlian juga tersedia dari satu bank ke bank lain jika diperlukan. Jika bank atau lembaga tertentu gagal berkinerja baik, hal itu dapat berdampak buruk pada bank lain, sehingga berdampak negatif pada reputasi perusahaan induk.

Apa itu Chain Banking?

Sistem perbankan di mana lebih dari tiga lembaga keuangan/bank yang disewa dimiliki dan dikendalikan oleh satu orang atau sekelompok orang atau keluarga dikenal sebagai Chain Banking. Sistem perbankan ini berasal dari Amerika dan menjadi terkenal pada tahun 1929 setelah jatuhnya pasar saham.

Dalam sistem ini, kepemilikan dapat diperoleh dengan membeli saham yang signifikan dari lembaga keuangan. Perorangan atau perorangan dapat mengendalikan bank secara mandiri atau terpadu. Di India, Bank Karur Vysya dan Bank Lakshmi Vilas memiliki kantor pusat di tempat biasa dan dewan direksi, menjadikannya contoh Chain Banking.

Individu atau kelompok individu tidak dipaksa untuk terlibat dalam perbankan. Bahkan dalam chain banking, pemiliknya dapat bekerja di sektor bisnis atau profesi apa pun. Aturan dan peraturan, serta administrasi dan cara kerja bank, dapat sama atau berbeda, sesuai dengan keputusan pemiliknya. Metode akuntansi yang harus diikuti juga tergantung pada pilihan pemilik. Kelebihan dan kekurangan lainnya sama dengan Group Banking, seperti mobilitas dana, kredit, keahlian, dan pengaruhnya terhadap bank lain.

Perbedaan Utama Antara Group Banking dan Chain Banking

Kesimpulan

Sistem Perbankan mengacu pada sistem lembaga keuangan yang disebut bank yang menyediakan jasa keuangan. Manfaat ekonomi termasuk menangani transaksi keuangan, menangani uang tunai dan kredit, memberikan pinjaman, deposito, investasi, dan banyak lagi. Ada berbagai jenis sistem perbankan berdasarkan struktur organisasi. Group Banking dan Chain Banking adalah dua dari sistem perbankan tersebut.

Lembaga keuangan dan sistem perbankan ini merupakan bagian penting dari perekonomian kita. Bahkan setelah berada di bawah satu atap, mereka menjunjung tinggi entitas mereka yang terpisah. Kelebihan dan kekurangan kedua sistem perbankan ini sangat mirip satu sama lain. Tujuan utama dari sistem ini adalah untuk menyatukan manajemen bank. Ini membantu dalam mencapai ekonomi operasi skala besar, yang menghasilkan perolehan lebih banyak kekuatan.

Referensi

Perbedaan Antara Group Banking dan Chain Banking (Dengan Tabel)