Logo id.removalsclassifieds.com

Perbedaan Antara Emo dan Goth (Dengan Tabel)

Daftar Isi:

Anonim

Istilah emo dan gothic keduanya lahir dari genre musik tertentu. Istilah-istilah ini digunakan untuk menggambarkan orang-orang yang mengabdikan diri untuk mengubah penampilan dan budaya di sekitar mereka agar sesuai dengan subkultur musik.

Emo vs Goth

Perbedaan antara emo dan goth adalah bahwa yang pertama berkaitan dengan subkultur yang mengikuti subgenre "hardcore emosional". Pada saat yang sama, yang terakhir digunakan untuk individu yang mendukung genre musik "gothic rock".

Emo adalah subkultur yang menjadi cukup populer di akhir 1980-an, dan kata "emo" terkait dengan genre musik "hardcore emosional". Banyak juga yang mengatakan bahwa emo lahir dari subgenre musik “post-hardcore”.

Goth atau "gothic" adalah subkultur yang lahir dari subgenre "post-punk", dan termasuk dalam kelompok orang yang menyukai "gothic rock". Mereka mulai bertambah jumlahnya selama awal 1980-an.

Tabel Perbandingan Antara Emo dan Goth (dalam Bentuk Tabular)

Parameter Perbandingan emosi goth
Sejarah Subkultur emo muncul pada akhir 1980-an dengan berakhirnya era rock hardcore. Subkultur gothic lahir ketika "gothic rock" menjadi genre musik yang mapan di awal 1980-an.
Subgenre Subkultur emo biasanya dikaitkan dengan subgenre musik "pasca-hardcore". Subkultur gothic biasanya diasosiasikan dengan subgenre musik “post-punk”.
Berarti Pengikut subkultur ini, atau "emos", mengikuti konsep musik "hardcore emosional" dan mengubah sikap mereka sesuai dengan itu. Pengikut subkultur gothic mengikuti konsep musik rock gothic, yang terkadang dikaitkan dengan kekerasan.
Penampilan Di sini, kita melihat banyak aksesori, jeans dan rok skinny gelap, ikat pinggang bertabur, dan gaya rambut emo yang pas untuk dipadukan. Di sini kita melihat pakaian fetish dengan mode Victoria dan steampunk, di samping jas olahraga, celana ketat, korset, dan rok renda.
Jenis musik Di sini, banyak musik berbasis emo berkisar pada romansa remaja dan elemen pop-punk/hardcore. Jenis musik yang dilihat di sini menarik unsur fantasi, sastra, dan bahkan dari supranatural.
band Band yang termasuk dalam subgenre musik emo adalah MCR, Fall Out Boy, Rites of Spring, dan dunia Jimmy Eat Band-band yang termasuk dalam subgenre gothic adalah The Cure, Joy Division, The Sisters of Mercy dan Bauhaus.

Apa itu Emo?

Subkultur emo muncul selama akhir 1980-an dan menonjol antara tahun 1985 hingga 1991. Dengan munculnya band-band seperti Rites of Spring dan Embrace, penggemar mulai mengikuti subgenre musik post-hardcore.

Orang-orang yang tergabung dalam komunitas emo, yang biasa disebut sebagai "emo", mendasarkan pengikut mereka pada konsep musik "hardcore emosional". Musik di sini adalah jenis yang sangat emosional.

Satu hal yang perlu diperhatikan di sini adalah bahwa musiknya terdiri dari unsur-unsur seperti lirik tentang romansa remaja dengan beberapa campuran pop-punk/hardcore ke dalam lagu.

Jenis musik di sini adalah alasan mengapa demografi dominan terdiri dari remaja, dan orang dewasa jarang dapat melihat dan emo.

Dalam hal pakaian dan penampilan, kita dapat melihat bahwa banyak emo memiliki gaya dan tampilan yang unik, yang biasanya memiliki elemen seperti aksesoris ganda, skinny jeans dan rok berwarna gelap, ikat pinggang atau gelang bertabur, dan gaya rambut emo serta tindikan di sekitar wajah mereka..

Sejak band-band seperti Rites of Spring dan Embrace, telah terjadi peningkatan yang signifikan dalam jumlah band emo, seperti My Chemical Romance, Paramore, Taking Back Sunday, Fall Out Boy, dan Jimmy Eat World.

Apa itu Gotik?

Subkultur Goth muncul pada awal 1980-an, dan terlihat langsung setelah era punk, oleh karena itu mengapa subgenre yang diikuti di sini adalah "post-punk". Salah satu band pertama yang memperkenalkan era gothic adalah Siouxsie and the Banshees, Joy Division, Bauhaus, dan The Cure.

Pengikut gothic termasuk dalam komunitas yang mengabdikan diri pada budaya "gothic rock". Sejak musik Goth terlihat lebih gelap dan dengan sedikit kekerasan yang terlibat, para pengikut mendasarkan penampilan dan perilaku mereka agar sesuai dengan gaya hidup.

Dalam hal penampilan, kita melihat fetish wear dengan gaya Victoria dan steampunk, di samping jas olahraga, celana ketat, korset, dan rok renda.

Namun masih ada unsur-unsur lain dalam musik gothic yang membuat banyak orang terpesona, seperti penggambaran unsur-unsur fantasi, sastra, bahkan dari alam gaib.

Budaya gothic tidak berkisar pada sesuatu yang kekanak-kanakan, jadi demografi kunci di sini lebih banyak terdiri dari orang dewasa daripada remaja.

Band-band yang bergenre gothic adalah Christain Death, The Mission, Fields of the Nephilim, dan Killing Joke.

Perbedaan Utama Antara Emo dan Goth

Kesimpulan

Baik subkultur emo dan gothic telah tumbuh dan mati selama beberapa dekade terakhir, tetapi masih ada banyak penggemar yang mengikuti hingga hari ini. Emo diasosiasikan dengan musik "hardcore emosional" yang memasukkan banyak lirik romansa remaja. Musik gothic berkisar pada "gothic rock", dan lagu-lagunya terdiri dari fantasi dan sastra.

Bahkan dalam hal penampilan, emo lebih suka mengenakan pakaian yang lebih gelap dengan banyak aksesori dan gaya rambut yang unik, sementara penggemar gothic mengikuti mode gaya Victoria dan steampunk. Masing-masing subkultur ini telah menunjukkan karakteristik unik mereka selama bertahun-tahun dan telah mengumpulkan beberapa pengikut juga.

Perbedaan Antara Emo dan Goth (Dengan Tabel)