Logo id.removalsclassifieds.com

Perbedaan Antara Gosip dan Rumor (Dengan Tabel)

Daftar Isi:

Anonim

Orang-orang berbicara secara berbeda dan ada banyak bentuk komunikasi dan kita semua tahu itu. Namun, bukan hanya komunikasi tatap muka yang terjadi sepanjang waktu tetapi ada juga hal-hal yang terjadi secara diam-diam.

Hal-hal seperti gosip dan desas-desus dianggap sebagai interaksi tetapi bersifat informal. Hal-hal ini terjadi terutama karena seseorang ingin berbagi informasi pribadi dengan orang lain. Gosip dan rumor bisa terjadi di mana saja dan Anda juga mungkin pernah menjadi bagian dari gosip atau rumor tersebut.

Gosip vs Rumor

Perbedaan antara gosip dan rumor adalah bahwa gosip adalah informasi yang dibagikan oleh satu orang ke orang lain yang membagikan detail pribadi atau fitnah tentang seseorang dan rumor, di sisi lain, adalah cara informal untuk menyebarkan berita atau detail yang belum diverifikasi.

Gosip bisa terjadi antara dua orang atau bahkan antar kelompok orang. Gosip terutama terjadi ketika seseorang mempercayai seseorang atau sekelompok individu. Kepercayaan adalah faktor kunci mengapa gosip terjadi karena gosip mengandung informasi pribadi dalam banyak kasus.

Tabel Perbandingan Antara Gosip dan Rumor

Parameter Perbandingan

Gosip

Isu

Dasar Informasi yang tidak berdasar Praduga faktualitas
Ciri Budaya privasi Lebih umum, kepentingan universal
Motif utama Untuk mencapai kebutuhan status dan ego dalam masyarakat Untuk mengatasi ketidakpastian
Definisi Gosip berarti mentransfer pesan atau informasi yang tidak diverifikasi dan berhubungan dengan subjek pribadi. Sebuah rumor, di sisi lain, adalah penyebaran informasi yang belum diverifikasi dan disampaikan melalui lisan di antara kelompok atau orang.
Orang yang Dibutuhkan Agar gosip bisa terjadi, itu bisa terjadi antara dua orang. Rumor biasanya terjadi dimulai dengan satu orang menyebarkan informasi kepada orang lain dalam suatu organisasi atau kelompok.

Apa itu Gosip?

Gosip merupakan salah satu bentuk komunikasi yang dianggap sebagai metode informal karena biasanya terjadi antara keluarga dan teman. Informasi yang disampaikan dalam gosip biasanya merupakan pesan pribadi atau private. Inilah yang membuat perbedaan besar antara gosip dan rumor.

Gosip terjadi ketika seseorang memercayai orang lain atau sekelompok orang karena percakapan tersebut bersifat pribadi dan terjadi untuk merahasiakan pesan. Anda bergosip ketika Anda tidak yakin akan sesuatu atau Anda menginginkan nasihat pribadi untuk sesuatu.

Namun, informasi yang dibagikan dalam gosip bukanlah informasi yang diverifikasi dan pesan tersebut dapat berupa informasi yang benar atau salah. Gosip adalah sesuatu yang dapat berupa informasi yang dapat menimbulkan pikiran negatif dan dianggap merugikan.

Gosip yang merugikan terjadi ketika ada kumpul-kumpul dan seseorang memiliki pandangan negatif tentang sesuatu dan membaginya dengan orang lain maka orang lain mungkin menganggap gosip itu serius dan dengan demikian gosip seperti itu menjadi berbahaya. Bergosip dengan teman dan keluarga juga tidak berbahaya karena gosip biasanya berisi lelucon dan olok-olok orang lain.

Katakanlah seandainya Anda memiliki sahabat yang dengannya Anda berbagi semua pikiran dan perasaan Anda, maka tidak ada salahnya jika Anda berbagi pesan tentang mengolok-olok orang lain atau orang yang terpisah.

Apa itu Rumor?

Rumor, di sisi lain, adalah penyebaran pesan mulai dari satu orang ke seluruh organisasi atau di dalam sebuah lembaga. Desas-desus dapat berbahaya karena informasi yang disampaikan atau disampaikan mungkin benar atau tidak sama sekali dan ini juga dapat menimbulkan kebingungan.

Katakanlah Anda memiliki pertemuan penting dalam suatu organisasi tetapi Anda mendengar beberapa desas-desus bahwa pertemuan itu tidak akan terjadi karena beberapa alasan dan kemudian Anda tidak mempersiapkan diri. Tetapi, kemudian Anda melihat bahwa pertemuan itu terjadi dan kemudian Anda berada dalam masalah besar.

Demikian pula, seseorang tidak boleh percaya pada semua jenis rumor karena akan menyebabkan kebingungan sampai dan kecuali rumor tersebut menjadi pemberitahuan resmi atau pesan dari otoritas yang lebih tinggi. Inilah alasan mengapa rumor tidak dianjurkan sama sekali.

Desas-desus mungkin menyebarkan pesan palsu tentang seseorang dan itu dapat menyebabkan jatuhnya martabat seseorang juga. Disarankan oleh sebagian besar organisasi dan institusi besar bahwa tidak boleh ada penyebaran pesan palsu di organisasi karena akan mempengaruhi motivasi dan moral karyawan.

Perbedaan Utama Antara Gosip dan Rumor

Kesimpulan

Desas-desus bisa berbahaya dalam sebuah organisasi dan sebagian besar organisasi menyarankan untuk tidak mempercayai segala jenis rumor sampai dan kecuali berita atau pesan itu resmi. Gosip, di sisi lain, tidak berbahaya dan telah ditemukan bahwa ketika orang bergosip itu meningkatkan hubungan mereka. Namun, itu semua tergantung pada informasi yang dibagikan karena

se jika informasi itu berbahaya maka tidak ada gunanya bergosip atau menyebarkan desas-desus. Gosip bisa negatif, positif, atau netral dan tidak ada yang namanya gosip positif.

Jadi, sampai dan kecuali Anda melihat atau mendengar pemberitahuan resmi, Anda tidak boleh mempercayai sesuatu yang tidak benar sama sekali karena gosip juga dapat berdampak pada mental seseorang dengan memengaruhi harga dirinya.

Referensi

Perbedaan Antara Gosip dan Rumor (Dengan Tabel)