Logo id.removalsclassifieds.com

Perbedaan Antara Faktor Daya Leading dan Lagging (Dengan Tabel)

Daftar Isi:

Anonim

Faktor daya umumnya digunakan sehubungan dengan rangkaian AC terlepas dari apakah itu satu fase atau tiga fase. Tidak seperti rangkaian AC, pada rangkaian DC seseorang dapat dengan mudah menentukan daya dengan mengalikan pembacaan voltmeter dan ammeter yang terhubung dalam rangkaian.

Dalam rangkaian AC, daya sebenarnya yang dihamburkan dalam rangkaian tidak dapat ditentukan hanya dengan mengalikan tegangan suplai dan arus beban, karena ia menentukan daya semu. Untuk menentukan daya sebenarnya, wattmeter diperkenalkan di sirkuit untuk mengukur daya sebenarnya. Perbandingan daya aktif dengan daya semu disebut faktor daya.

Faktor Daya Terkemuka vs Tertinggal

Perbedaan antara Leading dan Lagging Power Factor adalah bahwa faktor daya terkemuka digunakan untuk menggambarkan situasi di mana arus beban mendahului tegangan suplai sedangkan faktor daya tertinggal digunakan untuk menggambarkan situasi di mana arus beban tertinggal dari tegangan suplai.

Juga, faktor daya selalu bervariasi antara 0 hingga 1. Hal ini dapat ditentukan oleh lag atau lead beban lebih dalam kaitannya dengan tegangan suplai. Penggunaan istilah lagging dan leading ditentukan oleh letak fasor arus beban dalam kaitannya dengan fasor tegangan suplai.

Tabel Perbandingan Antara Faktor Daya Leading dan Lagging

Parameter Perbandingan Faktor Daya Terkemuka Faktor Daya Tertinggal
Definisi Leading Power Factor adalah istilah yang digunakan di mana arus beban memimpin tegangan suplai. Faktor Daya Lagging adalah istilah yang digunakan di mana arus beban tertinggal dari tegangan suplai.
Sudut fase Sehubungan dengan sudut fasa tegangan penggerak, sudut fasa arus yang dihasilkan adalah positif. Sehubungan dengan sudut fasa tegangan penggerak, sudut fasa arus yang dihasilkan adalah negatif.
Makna Faktor daya terdepan dalam rangkaian AC menandakan bahwa arus beban adalah kapasitif. Faktor daya tertinggal dalam rangkaian AC menandakan bahwa arus beban bersifat induktif.
Koreksi Untuk memperbaiki faktor daya utama, beban induktif harus ditambahkan. Untuk memperbaiki faktor daya yang tertinggal, beban kapasitif harus ditambahkan.
Contoh Sirkuit radio, motor listrik, catu daya adalah beberapa contoh beban kapasitif. Tolakan motor induksi, generator listrik, relay adalah beberapa contoh beban induktif.

Apa itu Faktor Daya Utama?

Leading power factor digunakan untuk menggambarkan situasi dimana arus beban mendahului tegangan suplai. Ini adalah properti dari rangkaian listrik yang menentukan apakah arus beban kapasitif. Artinya jika beban bersifat kapasitif, maka akan menyebabkan faktor daya tertinggal pada rangkaian.

Untuk memperbaiki faktor daya terkemuka, beban kapasitif harus ditambahkan ke sirkuit. Faktor daya terdepan berarti bahwa pada tegangan induksi internal yang rendah, seseorang dapat mempertahankan tegangan terminal yang sama. Faktor daya positif adalah faktor daya dari arus utama. Kadang-kadang disebut faktor daya positif.

Arus yang mencapai nilai puncaknya yaitu 90 derajat di depan tegangan suplai secara umum dapat digambarkan sebagai faktor daya terdepan. Sirkuit radio, motor listrik, catu daya adalah beberapa contoh beban kapasitif. Singkatnya, untuk mendapatkan faktor daya terkemuka, beban harus kapasitif.

Apa itu Faktor Daya Lagging?

Faktor daya lagging digunakan untuk menggambarkan situasi di mana arus beban tertinggal dari tegangan suplai. Ini adalah properti dari rangkaian listrik yang menentukan apakah arus beban adalah induktif.

Artinya jika beban bersifat induktif maka akan menyebabkan faktor daya tertinggal pada rangkaian. Untuk memperbaiki faktor daya yang tertinggal, beban kapasitif harus ditambahkan ke rangkaian. Bentuk paling umum dari motor tiga fasa adalah motor induksi tolakan yang merupakan beban induktif dan selalu memiliki faktor daya tertinggal.

Singkatnya, untuk mendapatkan faktor daya yang tertinggal, beban harus induktif. Arus yang mencapai nilai puncaknya yaitu sampai 90 derajat kemudian maka tegangan suplai secara umum dapat digambarkan sebagai faktor daya tertinggal.

Semua motor AC kecuali motor sinkron dan trafo overexcited beroperasi pada faktor daya tertinggal. Tolakan motor induksi, generator listrik, relay adalah beberapa contoh beban induktif.

Perbedaan Utama Antara Faktor Daya Terdepan dan Tertinggal

Kesimpulan

Faktor Daya adalah rasio daya aktif terhadap daya semu dalam rangkaian AC. Faktor daya terkemuka adalah istilah yang digunakan di mana arus beban memimpin tegangan suplai sedangkan faktor daya tertinggal adalah istilah yang digunakan di mana arus beban tertinggal dari tegangan suplai.

Penggunaan istilah lagging dan leading ditentukan oleh letak fasor arus beban dalam kaitannya dengan fasor tegangan suplai. Jika sudut fasa arusnya positif maka itu memimpin dan jika sudut fasa arusnya negatif maka ia tertinggal.

Faktor daya terdepan menandakan bahwa arus beban bersifat kapasitif sedangkan daya tertinggal menandakan bahwa arus beban bersifat induktif. Beban induktif ditambahkan untuk memperbaiki faktor daya utama sementara beban kapasitif ditambahkan untuk memperbaiki faktor daya yang tertinggal.

Perbedaan Antara Faktor Daya Leading dan Lagging (Dengan Tabel)