Logo id.removalsclassifieds.com

Perbedaan Antara Lisosom dan Peroksisom (Dengan Tabel)

Daftar Isi:

Anonim

Salah satu fakta yang paling umum adalah bahwa sel adalah unit kunci kehidupan. Dua jenis ruang membran tunggal yang berbeda ditemukan di dalam sel, yaitu, Lisosom dan Peroksisom. Sementara di dalam hewan, hanya Lisosom yang ditemukan. Di sisi lain, Peroksisom ada di setiap sel eukariota. Ukuran lisosom cukup besar, sedangkan peroksisom ukurannya jauh lebih kecil. Lisosom dan Peroksisom adalah ruang enzim.

Lisosom vs Peroksisom

Perbedaan antara Lisosom dan Peroksisom adalah bahwa lisosom terdiri dari serangkaian enzim degradatif yang bertanggung jawab untuk memecah hampir setiap polimer biologis yang ada di dalam sel. Di sisi lain, Peroksisom terdiri dari enzim.

Enzim yang ditemukan di peroksisom bertanggung jawab untuk melakukan reaksi oksidasi dan juga untuk proses penguraian hidrogen peroksida.

Tabel Perbandingan Antara Lisosom dan Peroksisom

Parameter Perbandingan

Lisosom

Peroksisom

Fungsi kunci

Fungsi utama lisosom adalah untuk memastikan penguraian polimer biologis, yaitu protein dan polisakarida. Fungsi utama Peroksisom adalah untuk memastikan oksidasi senyawa organik dan juga untuk memastikan pemecahan hidrogen peroksida metabolik.
Komposisi

Lisosom terdiri dari enzim yang bersifat degradatif. Peroksisom terdiri dari enzim yang bersifat oksidatif.
Bertanggung jawab atas

Lisosom memiliki tanggung jawab untuk memastikan proses pencernaan dalam sel. Peroksisom memiliki tanggung jawab untuk memastikan perlindungan sel dari hidrogen peroksida metabolik.
Ditemukan di

Lisosom terutama terdapat pada hewan. Peroksisom terutama hadir di setiap eukariota.
Penurunan

Lisosom berasal dari aparatus Golgi atau dari retikulum endoplasma. Peroksisom terutama berasal dari retikulum endoplasma dan sebenarnya dapat bereplikasi sendiri.
Ukuran

Lisosom berukuran besar. Peroksisom berukuran relatif lebih kecil.
Pembangkitan Energi

Reaksi yang bersifat degradatif sebenarnya tidak menghasilkan energi apa pun. Reaksi yang bersifat oksidatif mampu menghasilkan energi ATP.

Apa itu Lisosom?

Organel tertutup membran yang ditemukan di dalam sel dikenal sebagai Lisosom. Lisosom terdiri dari enzim yang dapat mendegradasi polimer biologis seperti protein, asam nukleat, lipid, dll. Lisosom berbentuk vesikel bulat, dan bertindak sebagai sistem degradatif untuk bagian usang dan polimer biologis, yang ditemukan di dalamnya. sebuah sitoplasma.

Ukuran lisosom cukup besar; ukurannya berbeda dari 0,1 hingga 1,2 m sesuai dengan bahan yang dicerna. Komponen dan biomolekul yang tidak diinginkan yang ditemukan di dalam sitoplasma ditelan oleh enzim hidrolitik yang ada di lisosom untuk memecahnya. Lisosom terbentuk di tengah endositosis. Ini mengkonsumsi komponen dari lapisan luar sel. Ini dianggap sebagai sistem pembuangan limbah sel. Kecuali untuk degradasi, lisosom juga terlibat dalam beberapa kegiatan lain seperti sekresi, perbaikan membran plasma, memastikan metabolisme energi, dll.

Apa itu Peroksisom?

Organel yang terbungkus membran disebut Peroksisom. Peroksisom hadir di setiap eukariota, dan terdiri dari enzim yang mampu memecah hidrogen peroksida metabolik. Meskipun secara morfologis, baik lisosom dan peroksisom adalah sama; sebagai perbandingan, peroksisom berukuran jauh lebih kecil. Ukuran diameter peroksisom adalah antara 0,1 sampai 1,0 m.

Fungsi mengkatalisis beberapa jalur biokimia yang ditemukan dalam sel dilakukan oleh enzim yang ada dalam peroksisom. Fungsi vital peroksisom adalah untuk melakukan reaksi oksidasi; reaksi ini, pada gilirannya, menghasilkan hidrogen peroksida. Karena hidrogen peroksida berbahaya bagi sel, peroksisom terdiri dari enzim yang dikenal sebagai katalase. Katalase ini meluruhkan hidrogen peroksida dalam air atau mengkonsumsinya untuk mengoksidasi beberapa senyawa organik lainnya.

Zat seperti lemak, amino, asam urat dipecah oleh enzim oksidatif di alam yang ada di peroksisom. Dengan oksidasi asam lemak, energi metabolisme dihasilkan.

Perbedaan Utama Antara Lisosom dan Peroksisom

Kesimpulan

Lisosom dan peroksisom keduanya adalah organel, yang terdiri dari enzim yang bertanggung jawab untuk mengkatalisis banyak proses biokimia di dalam sel. Perbedaan utama antara kedua istilah tersebut adalah sifat enzim yang mereka buat dan fungsinya masing-masing. Lisosom terdiri dari enzim yang bertanggung jawab untuk degradasi biopolimer seperti protein, polisakarida, lipid, dan asam nukleat di alam. Peroksisom terdiri dari enzim yang bertanggung jawab untuk oksidasi komponen organik, menghasilkan energi metabolisme.

Struktur Lisosom dan Peroksisom agak mirip, meskipun ukurannya berbeda. Lisosom berukuran lebih besar dibandingkan dengan ukuran peroksisom. Ukurannya tergantung pada bahan yang mereka konsumsi di organel masing-masing. Lisosom dan Peroksisom keduanya organel yang dibatasi oleh membran tunggal. Kehadiran Lisosom dan peroksisom berbeda, sedangkan Lisosom hanya ada di dalam tubuh hewan. Di sisi lain, peroksisom hadir di hampir setiap eukariota. Asal usul kedua organel tersebut cukup berbeda, lisosom berasal dari aparatus Golgi, dan peroksisom berasal dari retikulum endoplasma.

Referensi

Perbedaan Antara Lisosom dan Peroksisom (Dengan Tabel)