Di kota-kota besar, kita menemukan banyak mal, department store, tempat berbagai produk, barang, dan jasa dijual. Mal dan department store termasuk dalam kategori industri ritel. Mal dan department store terlihat sama, tetapi ada perbedaan dalam ukuran dan jenis produk yang mereka jual.
Mall vs Toserba
Perbedaan antara Mall dan Department store adalah bahwa Mall adalah kompleks besar yang menggabungkan beberapa bangunan untuk menjual setiap produk yang dibutuhkan seseorang di satu tempat, sedangkan department store adalah sebagian kecil di sebuah gedung atau gedung berlantai satu di mana banyak barang dari merek yang berbeda tersedia.
Mal juga dikenal sebagai pusat perbelanjaan, pusat kota, atau pusat kota di negara yang berbeda masing-masing, beroperasi sebagai unit yang berbeda. Mal memiliki area parkir yang luas, banyak pintu masuk, aula konvensi untuk merayakan ulang tahun, kumpul-kumpul kecil, dan memiliki arsitektur dan dekorasi yang menarik. Mal adalah rantai ritel modern di mana beberapa barang dagangan ritel ambil bagian.
Sebuah department store adalah bangunan satu lantai di mana berbagai kategori barang dipisahkan menjadi beberapa departemen. Department store tidak memiliki tempat hiburan seperti mall. Department store memiliki cabang yang berbeda di kota yang berbeda dengan nama dan layanan yang sama. Bisa juga ditempatkan di mall.
Tabel Perbandingan Antara Mall dan Department Store
Parameter Perbandingan | Mall | Toko serba ada |
Ukuran Area | Itu dibentuk dengan menghubungkan beberapa bangunan tempat beberapa department store ditempatkan. | Ini adalah bangunan tunggal atau sebagian kecil di mal tempat satu kategori produk dijual. |
tempat hiburan | Mal memiliki sudut hiburan di mana ulang tahun dan perayaan kecil lainnya dapat dilakukan. | Department store tidak memiliki area hiburan karena tempatnya kecil. |
Parkir | Akan ada area parkir di mal. | Tidak akan ada area parkir. |
Lokasi | Mall biasanya terletak di pusat kota. | Department store terletak di mana saja seperti toko umum. |
Kelompok konsumen yang ditargetkan | Mal adalah untuk setiap kelompok umur dari anak-anak hingga orang tua. | Department store menargetkan kelompok konsumen tertentu tergantung pada barang dagangannya. |
Apa itu Mall?
Mall yang umumnya dikenal sebagai pusat perbelanjaan yang terletak di pusat kota menyasar setiap wilayah masyarakat. Mal memberikan pengalaman suasana kepada pengunjung, pelanggan, dan barang dagangan. Ini adalah tempat di mana segala sesuatu tersedia untuk setiap kelompok umur orang. Hal terpenting di mal yang membuatnya terlihat berbeda dari toko lain adalah dekorasi interior dan pintu masuknya. Ini juga memiliki pengaturan tempat duduk untuk pelanggan yang lelah, perawatan bayi, toilet, departemen bermain anak-anak, restoran, bagian permainan, dan banyak lagi. Mal memiliki jalan setapak untuk pergi dari satu gedung ke gedung lainnya.
Mal memiliki departemen yang berbeda di mana persediaan barang dagangan dan menjual barang-barang mereka. Dibutuhkan banyak investasi untuk membangun mal. Mal memajang barang-barang istimewa, eksklusif, dan bermerek di satu tempat. Ini adalah cara modern untuk menjual barang eceran. Ini adalah fasad besar yang menarik, pajangan, dan pintu masuk yang besar.
Mal juga menata fasilitas pesta dengan membangun gedung pertemuan tempat diselenggarakannya pesta ulang tahun, kumpul-kumpul. Mal dan department store menyediakan layanan dan barang serupa kepada pelanggan. Mal membutuhkan banyak investasi untuk mempertahankan departemen dan berjalan dengan lancar. Ini adalah tempat kerja yang sangat besar dibandingkan dengan toko ritel lainnya.
Apa itu Toserba?
Department store adalah jenis lain dari industri ritel. Itu juga melayani pelanggan dengan cara yang sama seperti mal tetapi dengan barang terbatas. Department store memiliki beragam barang seperti pakaian, furnitur, makanan, dan lain-lain dalam satu gedung, sehingga memudahkan pelanggan untuk membeli barang kebutuhan mereka. Ini saham dan menjual hal-hal umum yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Department store kecil dibandingkan dengan mal. Toko serba ada tidak memiliki jalan setapak untuk pergi dari satu gedung ke gedung lain karena hanya toko gedung tunggal.
Department store biasanya tidak memiliki area parkir dan ruang tunggu seperti di mall. Setiap departemen di gedung menargetkan segmen pelanggan tertentu. Beberapa toko hanya didedikasikan untuk kelompok usia tertentu. Department store tidak memiliki bagian hiburan. Itu tidak memiliki dan food court. Ini adalah bangunan sederhana dengan banyak toko. Interior atau dekorasi tidak terlalu penting.
Department store terletak di mana saja di dalam kota dan kota. Ini mungkin satu departemen atau gedung dengan beberapa departemen di satu tempat. Departemen ditempatkan di mal juga, tetapi departemen tidak dapat menjadi mal bahkan departemen itu menampung banyak departemen di satu tempat. Ini juga membutuhkan banyak investasi untuk menyimpan dan menjual barang. Beberapa department store juga mengirimkan barang dan jasa ke rumah. Toko serba ada memiliki harga tetap dan sesekali memberikan diskon untuk menarik pelanggan.
Perbedaan Utama Antara Mall dan Department Store
Kesimpulan
Industri ritel memiliki format yang berbeda. Ini telah berkembang selama beberapa dekade. Ada supermarket, department store diskon, hypermarket, toko eksklusif, toko khusus, dan banyak lainnya selain Mall dan department store. Mal memiliki department store yang berbeda di mana barang dagangan menjual barang.
Toko serba ada dan mal stok dan kemudian menjual barang. Mereka menarik pelanggan dengan arsitektur, dekorasi, dan diskon barang. Sebuah department store tunggal dapat menjual barang dengan harga tetap, sementara mal memiliki diskon untuk pembelanjaan dalam jumlah tetap tertentu. Mal memiliki bagian hiburan yang menarik anak-anak dan orang tua untuk berkunjung.