Logo id.removalsclassifieds.com

Perbedaan Antara Pengukuran dan Evaluasi (Dengan Tabel)

Daftar Isi:

Anonim

Dua istilah terpenting dalam analisis adalah pengukuran dan evaluasi. Kedua istilah ini memiliki nilai monumental di semua platform dari bisnis hingga akademis di mana menentukan kinerja atau perbedaan memainkan peran penting. Meskipun sering dianggap sama, pengukuran dan evaluasi jauh dari sama. Sementara satu dihargai untuk perhitungan yang lain dihargai untuk analisis kinerja.

Pengukuran vs Evaluasi

Perbedaan antara pengukuran dan evaluasi adalah bahwa pengukuran bersifat kuantitatif sedangkan evaluasi bersifat kualitatif. Perbedaan lain antara keduanya adalah pengukuran adalah derajat objektif sedangkan evaluasi bersifat subjektif.

Pengukuran melibatkan spesifikasi sedangkan evaluasi relatif terhadap sesuatu yang dianggap sebagai standar. Sedangkan pengukuran hanya menentukan besarnya suatu evaluasi perbedaan yang menambah nilai perbedaan tersebut. Namun, pengukuran menyediakan data dan dasar untuk evaluasi.

Cara lain untuk menyatakan perbedaan antara pengukuran dan evaluasi adalah dengan mengatakan bahwa pengukuran bersifat ilmiah sedangkan Evaluasi bersifat filosofis. Pengukuran melibatkan penentuan perbedaan dalam hal angka sementara evaluasi adalah bentuk penilaian yang lebih pribadi. Evaluasi menambah nilai pada data numerik belaka yang disediakan oleh pengukuran.

Tabel Perbandingan Antara Pengukuran dan Evaluasi

Parameter Perbandingan Pengukuran Evaluasi
Jenis Penghakiman Pengukuran adalah Objektif Evaluasi itu Subyektif
Penggunaan Nomor Menyediakan data numerik Menggunakan data numerik untuk memberikan hasil yang bernilai tambah
Alam Bersifat ilmiah Bersifat filosofis
Bentuk Data Bentuk data kuantitatif Bentuk data kualitatif
Hasil mewakili Besaran varian Nilai besarnya

Apa itu Pengukuran?

Pengukuran adalah bentuk penilaian kuantitatif yang menyediakan data numerik untuk hasil. Mereka subjektif dan spesifik di alam. Mereka sebagian besar digunakan sebagai sarana pengumpulan data dan memberikan dasar untuk analisis lebih lanjut.

Pengukuran sebagian besar besaran tinggi, berat, panjang, lebar, keliling, dll, yang satuannya dapat ditentukan dengan angka tertentu. Pengukuran biasanya diikuti oleh satuan yang menentukan apa yang ditunjukkan oleh angka tersebut.

Dari ekonomi hingga arsitektur, militer hingga astronomi, pengukuran yang menyediakan data numerik sangat penting untuk setiap profesi. Pengukuran meskipun tak ternilai bagi keberadaan manusia di abad kedua puluh satu hanyalah sarana objektif untuk menentukan nilainya. Mereka adalah bentuk penilaian ilmiah yang bersifat spesifik.

Pengukuran digunakan untuk pengumpulan data yang menentukan ukuran, jumlah atau kuantitas dengan angka numerik. Dengan demikian, hal ini membantu dalam menentukan kinerja di mana evaluasi objektif menjadi fokus seperti skor dalam ujian, perbedaan waktu antara dua negara atau jumlah uang di rekening bank.

Pengukuran juga berguna dalam tes seperti tes kepribadian, tes kecerdasan seseorang atau skor rata-rata dalam sebuah permainan.

Apa itu Evaluasi?

Evaluasi adalah alat pengujian yang objektif. Ini sebagian besar digunakan dalam menentukan ukuran kualitatif kinerja dan dianggap sebagai skala pengujian pribadi. Evaluasi bersifat relatif dan itu menambahkan penilaian nilai ke varian numerik. Hasil evaluasi biasanya tidak membawa unit apa pun dan digunakan untuk menentukan kinerja yang bisa relatif terhadap standar atau berdasarkan hasil kinerja masa lalu.

Evaluasi memiliki faktor emosional yang melekat dan tidak selalu spesifik. Mereka dianggap filosofis. Evaluasi dapat digunakan untuk mengukur perilaku seseorang dan mempertimbangkan faktor genetik, suka dan tidak suka, kecenderungan dan pola biologis, dll, untuk menentukan hasilnya.

Evaluasi bersifat komprehensif dimana semua data numerik dari pengukuran diinterpretasikan ke dalam hasil deskriptif. Evaluasi menggabungkan sejumlah teknik yang digunakan personel terlatih untuk menentukan hasil nilai tambah.

Tidak seperti pengukuran, evaluasi mengukur nilai sebenarnya siswa di mana keterampilan dan prestasi dinilai berdasarkan tujuan yang disebutkan di atas. Evaluasi tidak hanya menetapkan beberapa skor atau nilai rata-rata tetapi menafsirkan angka-angka ini untuk menentukan nilai asli siswa.

Evaluasi adalah alat yang efisien untuk mengukur kemampuan mental, ide, pandangan dan kerangka berpikir, kebiasaan dan perilaku seseorang. Evaluasi dapat menentukan kualitas secara keseluruhan dan menafsirkan hasil dan ruang lingkup untuk perbaikan.

Perbedaan Utama Antara Pengukuran dan Evaluasi

Kesimpulan

Pengukuran dan Evaluasi keduanya sangat penting untuk penelitian, baik itu berorientasi pada manusia atau ilmiah. Namun evaluasi menggantikan pengukuran dalam arti bahwa evaluasi membutuhkan lebih banyak keahlian teknis sedangkan pengukuran tidak memiliki persyaratan tersebut.

Perbedaan utama antara pengukuran dan evaluasi adalah bahwa pengukuran bersifat kuantitatif sedangkan evaluasi bersifat kualitatif. Juga pengukuran adalah deskripsi objektif sedangkan evaluasi subjektif dan pribadi.

Perbedaan penting lainnya antara keduanya adalah bahwa pengukuran hanya memberikan data numerik sedangkan evaluasi dengan penilaian nilai data ini memberikan hasil yang komprehensif. Evaluasi adalah menafsirkan data numerik untuk menentukan nilainya.

Misalnya, pengukuran menentukan kinerja di mana evaluasi objektif adalah fokus seperti skor dalam ujian, perbedaan waktu antara dua negara atau jumlah uang di rekening bank sedangkan evaluasi mengukur nilai sebenarnya siswa di mana keterampilan dan prestasi dinilai berdasarkan hasil yang objektif.

Pengukuran sebagian besar digunakan sebagai sarana pengumpulan data dan memberikan dasar untuk analisis lebih lanjut sedangkan evaluasi dapat menentukan kualitas secara keseluruhan dan menafsirkan hasil dan ruang lingkup untuk perbaikan.

Perbedaan Antara Pengukuran dan Evaluasi (Dengan Tabel)