Logo id.removalsclassifieds.com

Perbedaan Antara Mitokondria dan Plastida (Dengan Tabel)

Daftar Isi:

Anonim

Sel adalah unit struktural dan fungsional kehidupan. Sebuah sel dibagi menjadi tiga bagian utama yang disebut membran sel, nukleus, dan sitoplasma. Fungsi membran sel adalah untuk menjaga reaksi kimia sel bersama-sama. Cairan seluler, tempat berlangsungnya proses kimia kehidupan/sel adalah Sitoplasma. Pada dasarnya, sel terdiri dari dua jenis - sel Eukariotik dan Prokariotik. Kedua jenis sel berbeda berdasarkan Mitokondria dan Plastida.

Mitokondria vs Plastida

Perbedaan antara Mitokondria dan plastid adalah Mitokondria ditemukan pada sel Eukariotik, sedangkan Plastida hanya ditemukan pada sel Prokariotik atau tumbuhan. Mitokondria berukuran relatif lebih kecil daripada Plastida.

Mitokondria sangat luas juga dikenal sebagai pembangkit tenaga sel, karena menghasilkan energi sel yaitu, ATP (adenosin trifosfat). Mitokondria ditemukan di daerah sitoplasma sel dan terikat membran. Mitokondria dikatakan berasal dari sel Prokariotik tetapi hanya ditemukan pada sel Eukariotik.

Sedangkan plastida adalah organel sel yang terikat membran dan umumnya ditemukan pada tumbuhan, jamur, alga, dll. Plastida adalah unit pembuat sekaligus penyimpan sel-sel tumbuhan yang menghasilkan makanannya sendiri dengan bantuan sinar matahari yaitu, Autotrofik. Plastida terdiri dari berbagai pigmen atau warna tumbuhan juga.

Tabel Perbandingan Antara Mitokondria dan Plastida

Parameter Perbandingan Mitokondria Plastida
Kejadian Hal ini ditemukan dalam sel eukariotik saja. Ini ditemukan dalam sel prokariotik dan tumbuhan.
Fungsi Fungsi dasarnya adalah respirasi seluler pada tumbuhan. Fungsi dasarnya adalah untuk fotosintesis di organel sel utama atau pada tumbuhan
Ukuran Ukurannya kecil Ukurannya lebih besar dibandingkan dengan mitokondria.
Produk Produknya adalah energi dalam bentuk ATP. Produknya adalah glukosa dalam bentuk pati.
Kehadiran pigmen Ini memiliki kehadiran tidak ada pigmen. Ini memiliki berbagai jenis beberapa pigmen yang ada.

Apa itu Mitokondria?

Carl Benda menciptakan istilah 'Mitokondria' pada tahun 1898. Mitokondria adalah organel sel yang terikat membran ganda. Ini ditemukan di area sitoplasma sel Eukariotik. Ini adalah pusat pembangkit energi dan mengasimilasi nutrisi dan membebaskan energi kimia dalam sel dalam bentuk ATP (Adenosin Trifosfat). Mitokondria juga mengatur pertumbuhan dan kematian sel, juga menunjukkan sel dan menghasilkan panas. Mitokondria memainkan peran penting dalam respirasi sel.

Proses di mana ATP dibuat dalam tubuh disebut fermentasi anaerobik, pengecualian adalah fermentasi anaerobik tidak terjadi di mitokondria sel. Kebutuhan mendasar mitokondria untuk menghasilkan ATP adalah glukosa dan oksigen. Energi yang dihasilkan melalui mitokondria lebih dari energi yang diciptakan oleh fermentasi anaerobik. Pada hewan, mitokondria berbentuk oval atau bulat. Mitokondria adalah membran ganda dan terdiri dari protein dan bilayer fosfolipid.

Mitokondria memiliki Lima bagian yang berbeda: Membran luar, membran dalam, ruang membran dalam, krista, Matriks. Membran Luar menjaga organel sel dalam tetap rapat/utuh pada tempatnya. Membran dalam memiliki enzim esensial yang mengkatalisis proses produksi ATP. Ruang Membran Dalam adalah ruang antara membran dalam dan membran luar mitokondria. Cristae adalah membran dalam mitokondria yang memiliki banyak lipatan; lipatan-lipatan itu dikenal sebagai Cristae.

Matriks adalah ruang terpisah dari krista di membran bagian dalam yang dikenal sebagai Matriks. Fungsi mitokondria adalah untuk mengubah makanan menjadi ATP/energi dan eliminasi atau membuang limbah dari sel mitokondria. Mitokondria dan bakteri memiliki banyak kesamaan. Sel darah merah tidak memiliki mitokondria.

Apa itu Plastida?

Plastida pertama kali ditemukan oleh Ernest Haeckel; definisi dasar mereka pertama kali diusulkan oleh A.F.W Schimper. Plastida adalah manufaktur serta unit penyimpanan sel-sel tanaman yang menghasilkan makanan mereka sendiri dengan bantuan sinar matahari yaitu, Autotrofik di alam. Plastida memiliki banyak pigmen yang dapat dilihat pada tumbuhan & alga.

Ada sejumlah besar pigmen tetapi pigmen dasar plastida adalah Kloroplas, Kromoplas, leukoplas, proplastida. Kloroplas adalah plastida yang memiliki klorofil yaitu pigmen hijau, yang membantu dalam proses fotosintesis disebut Kloroplas.

Kromoplas memiliki lebih banyak pigmen berwarna selain pigmen hijau. Rhodoplasts atau fikoeritrin adalah pigmen merah. Phaeoplasts atau karotenoid dan Xanthoplasts atau xantofil adalah pigmen kuning. Leukoplas adalah plastida tidak berwarna yang ada di parenkim sel tumbuhan atau daun. Ini dapat diubah menjadi plastida berpigmen atau berwarna ketika terkena sinar matahari. Proplastid tidak memiliki warna dan tidak matang.

Sel-sel meristematik yang memiliki struktur vesikular minor dikenal sebagai Proplastid. Kloroplas diisi dengan cairan yang dikenal sebagai stroma. Di stroma, terdapat struktur membran yang sangat terorganisir dan dikenal sebagai grana. Selain grana, cairan stromatik mengandung sejumlah DNA plastid, RNA, enzim, dan ribosom 70-an.

Perbedaan Utama Antara Mitokondria dan Plastida

Kesimpulan

Mitokondria dan Plastida keduanya adalah bagian dari sel. Satu-satunya perbedaan utama adalah Mitokondria tidak ditemukan pada sel prokariotik dan tumbuhan, dan Plastida tidak terdapat pada sel Eukariotik. Mitokondria adalah salah satu bagian penting dari sel eukariotik karena menghasilkan energi.

Plastida adalah salah satu bagian penting dari sel prokariotik karena perannya dalam menyediakan pigmen untuk tanaman atau daun. Oleh karena itu, keduanya penting dan unik di tempatnya masing-masing dan merupakan komponen penting dalam fungsi sel.

Perbedaan Antara Mitokondria dan Plastida (Dengan Tabel)