Logo id.removalsclassifieds.com

Perbedaan Bahan Bangunan Modern dan Tradisional (Dengan Meja)

Daftar Isi:

Anonim

Tempat tinggal yang aman dan nyaman adalah sesuatu yang diinginkan dan layak dimiliki oleh setiap individu. Ini adalah salah satu hak asasi manusia yang paling mendasar, setelah makanan dan air bersih. Struktur, bahan, dan susunan unsur dasar bahan bangunan mungkin telah berubah selama bertahun-tahun tetapi hasilnya tetap sama, tempat berlindung yang aman. Dari gua hingga gubuk hingga gedung pencakar langit modern, kita dapat melihat bagaimana bangunan mengubah lanskap area mana pun.

Membangun rumah tidak eksklusif untuk manusia, burung tertentu membuat sarang yang paling rumit dan indah, dengan ranting, daun, lumpur, dan barang-barang serupa. Pada peradaban awal dan bahkan era sebelumnya, manusia juga menggunakan barang-barang yang ditemukan di alam seperti lumpur, bambu tanah liat, batu, dan kayu, dll untuk membuat sebuah bangunan.

Seiring revolusi dan industrialisasi, bangunan menjadi lebih modern dan begitu pula bahan yang digunakan, beton, batu bata, baja, kaca, dan bahkan aluminium menjadi bahan bangunan modern standar.

Bahan Bangunan Modern vs Tradisional

Perbedaan antara bahan bangunan modern dan tradisional adalah bahwa bangunan tradisional dibangun dengan bahan-bahan lokal dan tidak ada outsourcing dalam bentuk apa pun. Dalam rekan-rekan modernnya, bahan-bahannya bersumber dari luar dan ditemukan secara lokal.

Tabel Perbandingan Antara Bahan Bangunan Modern dan Tradisional

Parameter Perbandingan

Bahan Bangunan Modern

Bahan Bangunan Tradisional

Bersumber dari

Dari luar daerah setempat, karena transportasi tidak menjadi masalah. Dijelajahi secara lokal.
Keunikan

Keberlanjutan dan kekuatan adalah dua faktor penting dalam hal ini. Bahan-bahannya dijelajahi secara lokal sehingga baik untuk ekonomi lokal.
Daya tahan

Hampir semua bangunan yang terbuat dari material modern kokoh dan tahan lama. Mereka sebagian besar tidak tahan lama, meskipun beberapa yang terkenal telah bertahan selama berabad-abad.
Biaya

Biayanya lebih. Biayanya lebih sedikit.

Apa itu Bahan Bangunan Modern?

Bahan yang paling dikenal tidak diragukan lagi adalah beton dan batu bata. Beton tidak hanya terdiri dari semen tetapi juga partikel kasar yang dicampur dengannya, untuk memberikan kekuatan yang lebih baik. Beton dapat dicetak menjadi berbagai bentuk sesuai kebutuhan dan dapat digunakan untuk membentuk kolom, balok, pondasi, dan banyak lagi. Ada berbagai jenis beton juga seperti biasa atau biasa, ringan, kepadatan tinggi, beton bertulang, dll.

Batu bata memiliki fungsi yang serupa dan merupakan bahan bangunan dasar dari konstruksi apa pun. Mereka sebagian besar digunakan di negara-negara Asia dan Eropa dan pada dasarnya adalah lumpur panggang yang disatukan dengan bantuan semen. Meskipun bentuknya tidak seserba mungkin seperti beton, mereka masih dapat digunakan untuk membentuk berbagai bentuk dan struktur.

Bahan lain yang digunakan termasuk baja, aluminium, dan kayu. Semua ini digunakan untuk membentuk balok, rangka ruang, dll, karena dapat menahan tekanan dan kondisi stres yang lama. Selain itu, mereka juga membentuk bingkai jendela dan pintu di mana kaca dapat dipasang. Kaca adalah bahan lain yang digunakan dalam bangunan modern, untuk membentuk panel jendela yang indah dan dekorasi lainnya.

Beberapa contoh Bangunan Modern yang sangat terkenal termasuk Rumah Farnsworth oleh Mies van der, Paviliun Barcelona, ​​​​David S. Ingalls Skating Rink di New Haven, dan banyak lagi.

Apa itu Bahan Bangunan Tradisional?

Ini adalah bahan tertua yang digunakan dalam pembuatan bangunan termasuk lumpur, kayu, jerami, batu, dan tanah liat. Ini adalah yang paling terkenal, lumpur digunakan untuk membuat batu bata yang digunakan dengan cara yang sama seperti pada bangunan modern. Batu juga digunakan untuk tujuan yang sama, terutama di masa lalu, mereka digunakan untuk membuat gubuk domestik dan bahkan membuka jalan. Kayu dan jerami adalah dua bahan lain yang digunakan yang berasal dari tradisi.

Jerami digunakan untuk membuat gudang rumah, karena bobotnya lebih ringan, memberikan insulasi, dan juga mudah untuk dikerjakan. Kayu atau kayu adalah yang terbaik dalam membuat balok dan rangka rumah-rumah tua. Semua ini tersedia secara lokal sehingga tidak perlu transportasi dan dengan demikian bangunan di wilayah geografis tertentu jauh berbeda dari rekan-rekan mereka.

Beberapa bahan yang tidak biasa termasuk batu tulis, timah, tembaga, dan bahkan besi. Slate digunakan untuk atap, paving, dan konstruksi tangga. Tembaga digunakan untuk keperluan atap dan dekorasi juga di daerah-daerah tertentu di Roma dan Eropa Timur. Besi digunakan oleh Inggris sebagai pinnacles, tali pintu, dan bahkan dipasang di cerobong asap.

Perbedaan Utama Antara Bahan Bangunan Modern dan Tradisional

Kesimpulan:

Bahan yang digunakan dalam bangunan telah berkembang sejak manusia mulai membuat bangunan. Bahan tradisional menunjukkan bagaimana kami menggunakan apa pun yang kami miliki, untuk membuat bangunan untuk melindungi kami dari tekanan alam. Perbaikan yang dilakukan pada yang tradisional menghasilkan bahan modern dengan cara tertentu. Banyak ilmu pengetahuan dan teknik yang didasarkan pada perbaikan material dan arsitektur bangunan agar lebih tahan lama dan kokoh serta modis.

Referensi:

Perbedaan Bahan Bangunan Modern dan Tradisional (Dengan Meja)