Logo id.removalsclassifieds.com

Perbedaan Antara Miopia dan Hipermetropia (Dengan Tabel)

Daftar Isi:

Anonim

Miopia dan Hypermetropia adalah dua kondisi penglihatan mata di mana objek pada jarak tertentu tampak kabur bagi orang yang menderitanya.

Mata normal membentuk bayangan benda di retina tetapi mata rabun dan mata hipermetrop masing-masing membentuk bayangan benda di depan retina dan di belakang retina.

Miopia vs Hipermetropia

Perbedaan antara Miopia dan Hipermetropia adalah bahwa pada Miopia, seseorang dapat melihat objek jarak dekat dengan jelas dan bukan objek yang jauh. Pada hipermetropia, seseorang dapat melihat objek yang jauh dengan jelas tetapi tidak dapat melihat objek yang berjarak dekat.

Objek yang jauh tampak kabur dalam kasus miopia. Di sisi lain, objek di dekatnya tampak kabur dalam kasus hipermetropia.

Tabel Perbandingan Antara Miopia dan Hipermetropia

Parameter Perbandingan

Lamur

hipermetropia

Definisi

Orang yang menderita Miopia hanya dapat melihat objek yang dekat atau dekat dengan jelas. Penderita hipermetropia hanya dapat melihat objek yang jauh atau jauh dengan jelas.
Nama lain

Rabun dekat atau rabun dekat Penglihatan jauh atau jauh
Ukuran Bola Mata

Ukuran bola mata bertambah. Ukuran bola mata mengecil.
Pembentukan Gambar

Bayangan benda terbentuk di depan retina. Bayangan benda terbentuk di belakang retina.
Penyebab

Dua alasan utama miopia adalah: 1) Keturunan 2) Paparan sinar matahari Tiga alasan utama hipermetropia adalah: 1) Keturunan 2) Tekanan darah tinggi 3) Fungsi otot siliaris yang lemah
Gejala

Gambar kabur dari objek yang jauh. Gambar kabur dari objek dekat.
Perlakuan

Dengan bantuan lensa cekung (lensa divergen) yang berdaya bias negatif. Dengan bantuan lensa cembung (converging lens) yang berdaya bias positif.
Panjang fokus lensa mata

Jarak fokus lensa mata berkurang. Panjang fokus lensa mata bertambah.

Apa Lamur?

Miopia atau disebut juga 'rabun jauh' adalah suatu kondisi penglihatan di mana orang tersebut hanya dapat melihat benda-benda di dekatnya dengan jelas. Dalam hal ini, objek yang jauh tampak kabur. Bayangan terbentuk di depan retina untuk mata rabun.

Bisa disebabkan karena faktor keturunan, paparan sinar matahari, ritme sirkadian tubuh dan masih banyak lagi. Hal ini dapat diidentifikasi dengan gambar kabur dari objek yang jauh. Dalam kasus mata rabun, ukuran bola mata meningkat.

Jarak fokus lensa mata berkurang. Efek lain dari hipermetropia adalah ablasi retina, katarak, glaukoma dan lain-lain.

Kondisi miopia dapat dibagi menjadi tiga jenis:

Mata rabun dapat dikoreksi dengan bantuan lensa cekung (lensa divergen). Ini memiliki kekuatan bias negatif yang meningkat sesuai dengan tingkat keparahan miopia.

Apa hipermetropia?

Hypermetropia atau disebut juga 'rabun jauh' adalah suatu kondisi penglihatan dimana seseorang hanya dapat melihat objek yang jauh dengan jelas. Dalam hal ini, objek di dekatnya tampak kabur. Bayangan terbentuk di belakang retina untuk mata rabun.

Bisa disebabkan karena faktor keturunan, tekanan darah tinggi, lemahnya fungsi otot siliaris, kelengkungan lensa mata yang berlebihan atau pemanjangan bola mata dan masih banyak lagi. Hal ini dapat diidentifikasi dengan gambar kabur dari benda-benda di dekatnya. Dalam kasus mata hipermetropik, ukuran bola mata berkurang.

Panjang fokus lensa mata bertambah. Efek lain dari hipermetropia adalah ablasi retina, glaukoma, ambliopia, strabismus dan lain-lain.

Kondisi hipermetropia dapat dibagi menjadi tiga jenis:

Mata hipermetropik dapat dikoreksi dengan bantuan lensa cembung (converging lens). Ini memiliki kekuatan bias positif yang meningkat sesuai dengan tingkat keparahan miopia.

Perbedaan Utama Antara Miopia dan Hipermetropia

Kesimpulan

Sifat dari Miopia adalah orang yang menderitanya hanya dapat melihat dengan jelas benda-benda yang dekat dengan mata. Sifat hipermetropi adalah penderitanya hanya dapat melihat dengan jelas benda-benda yang jauh dari mata.

Kedua kondisi mata tersebut memerlukan jenis lensa yang berbeda untuk memperbaikinya. Miopia membutuhkan lensa cekung dengan kekuatan refraktor negatif yang meningkat seiring dengan meningkatnya keparahan miopia. Hipermetropia membutuhkan lensa cembung dengan kekuatan refraktor positif yang meningkat seiring dengan meningkatnya keparahan hipermetropia.

Referensi

Perbedaan Antara Miopia dan Hipermetropia (Dengan Tabel)