Logo id.removalsclassifieds.com

Perbedaan Antara Nebulizer dan Inhaler (Dengan Tabel)

Daftar Isi:

Anonim

Terapi inhalasi umumnya digunakan untuk mengobati penyakit pernapasan seperti COPD, cystic fibrosis dan asma. Alat yang digunakan untuk mengeluarkan obat ini dapat berupa pencegah atau pereda, termasuk inhaler dan nebulizer.

Nebulizer vs Inhaler

Perbedaan antara nebulizer dan inhaler terletak pada perbedaan antara ukuran dan penampilannya, cara pengoperasiannya, biayanya. Faktor-faktor lain juga ikut berperan, seperti portabilitas, perbedaan penggunaan dan efek samping yang ditimbulkannya. Nebulizer adalah alat yang besar dan besar. Padahal, Inhaler kompak dan mudah dibawa.

Kompresor, seperti nebulizer, digunakan untuk mengalirkan oksigen atau udara terkompresi lainnya. Dengan menggunakan tabung, udara terbatas dapat diberikan ke mulut Anda. Nebulizer mengandalkan listrik untuk berfungsi. Jadi mereka bertenaga baterai atau bertenaga plug-in. Karena nebulizer adalah perangkat listrik yang secara khusus dikembangkan untuk mengatasi masalah pernapasan, harganya lebih mahal daripada inhaler.

Inhaler adalah perangkat logam atau plastik yang membawa larutan obat bertekanan di dalam kaleng. Ketika pengguna menekan tabung, obat dikeluarkan dalam jumlah yang telah ditentukan ke dalam mulut. Inhaler adalah perangkat plastik kecil yang beroperasi tanpa menggunakan daya atau baterai. Inhaler lebih murah. Akibatnya, mereka berguna untuk orang-orang yang memiliki masalah pernapasan.

Tabel Perbandingan Antara Nebulizer dan Inhaler

Parameter Perbandingan

nebulizer

penghirup

Ukuran dan Penampilan Lebih besar dalam ukuran dan penampilan. Ukurannya kecil dan bisa dipegang di tangan.
Dioperasikan melalui? Dioperasikan dengan bantuan listrik, sehingga keduanya dioperasikan dengan baterai atau bekerja dengan plug-in. Tidak memerlukan listrik atau baterai untuk pengoperasiannya.
Biaya Mahal dan biaya lebih tinggi. Lebih murah dan hemat biaya.
Portabilitas Tidak portabel atau ramah perjalanan. Portabel, saku, dan perjalanan ramah.
Efek samping Tremor, kecemasan, masalah pernapasan yang parah. Masalah pernapasan yang buruk.
Menggunakan Kesulitan parah dalam masalah pernapasan, kerah trakeostomi. Masalah pernapasan ringan atau asma.

Apa itu Nebulizer?

Nebulizer adalah perangkat yang sering kali berukuran lebih besar. Kompresor, seperti nebulizer, digunakan untuk mengalirkan oksigen atau udara terkompresi lainnya. Dengan menggunakan tabung, udara tertutup dapat diberikan ke mulut. Nebulizer membutuhkan listrik untuk berfungsi. Oleh karena itu mereka bertenaga baterai atau memerlukan plug-in.

Nebulizer adalah perangkat elektronik yang dirancang khusus untuk mengobati gangguan pernapasan. Akibatnya, mereka lebih mahal daripada inhaler. Ambulizer dan rumah sakit sama-sama memiliki nebulizer. Mereka tidak portabel atau ramah perjalanan karena ukurannya yang besar.

Karena perawatan asma diberikan melalui nebulizer, nebulizer dapat menyebabkan efek samping pada pasien seperti tremor dan kecemasan jika tidak digunakan dengan benar. Di rumah sakit dan ambulans, nebulizer biasanya digunakan untuk merawat pasien yang mengalami kesulitan bernapas yang signifikan atau yang memiliki kalung trakeostomi.

Apa itu Inhaler?

Inhaler kompak dan dapat dibawa dalam satu tangan. Inhaler adalah perangkat yang berisi larutan obat dalam bentuk bertekanan di dalam kaleng. Mereka biasanya terbuat dari logam atau plastik. Ketika pengguna menekan tabung, obat dikeluarkan dalam jumlah yang telah ditentukan ke dalam mulut.

Inhaler adalah perangkat plastik kecil yang beroperasi tanpa menggunakan daya atau baterai. Inhaler lebih murah dan lebih hemat biaya. Akibatnya, mereka berguna untuk orang-orang yang memiliki masalah pernapasan. Karena inhalernya kecil, pasien dapat membawanya di saku ke mana pun mereka pergi.

Ini juga portabel dan ramah perjalanan karena ukurannya yang ringkas. Ketika inhaler tidak digunakan dengan benar dalam hubungannya dengan pernapasan, hal itu dapat mengakibatkan masalah pernapasan yang buruk bagi pasien asma-orang yang menderita masalah pernapasan ringan atau penggunaan inhaler asma setiap hari.

Perbedaan Utama Antara Nebulizer dan Inhaler

Kesimpulan

Di ambulans atau rumah sakit, nebulizer dapat ditemukan. Mereka tidak portabel atau ramah perjalanan karena ukurannya yang besar. Karena pengobatan asma diberikan melalui nebulizer, nebulizer dapat menghasilkan efek samping seperti tremor dan kecemasan pada pasien jika tidak digunakan dengan benar. Di rumah sakit dan ambulans, nebulizer sering digunakan untuk merawat pasien dengan kesulitan bernapas yang parah atau yang memiliki kerah trakeostomi.

Namun, pasien dapat membawa inhaler di saku mereka karena ukurannya yang ringkas. Ini kompak dan ramah perjalanan karena ukurannya yang sederhana. Ketika inhaler tidak digunakan dengan tepat dalam hubungannya dengan pernapasan, hal itu dapat menyebabkan penderita asma mengalami kesulitan bernapas. Orang dengan masalah pernapasan sedang atau asma sering menggunakan inhaler dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Perbedaan Antara Nebulizer dan Inhaler (Dengan Tabel)