Logo id.removalsclassifieds.com

Perbedaan Observasi dan Kesimpulan (Dengan Tabel)

Daftar Isi:

Anonim

Pengamatan dan kesimpulan dapat cenderung membingungkan karena keduanya mengambil bagian dalam percobaan. Metode dari kedua proses berbeda serta penggunaannya. Tidak hanya dalam percobaan tetapi kedua metode ini juga dapat kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Kami mengamati hal-hal dan kemudian membentuk kesimpulan atau penilaian.

Pengamatan vs Kesimpulan

Perbedaan antara observasi dan kesimpulan adalah bahwa observasi adalah tugas memperhatikan sesuatu, dan kesimpulan adalah keputusan atau penilaian yang dibuat berdasarkan rincian yang dapat diperoleh dari pengamatan. Kami melakukan proses mengamati dengan bantuan lima organ indera kami tetapi untuk membentuk kesimpulan, kami membutuhkan bantuan otak kami.

Observasi adalah proses mengamati makhluk hidup atau tidak hidup untuk membentuk penilaian baru tentangnya. Pengamatan tidak untuk penelitian secara eksklusif. Kita menggunakan bantuan pengamatan dalam kehidupan kita sehari-hari, tetapi karena pengamatan itu halus dan proses yang cepat dilakukan oleh otak, kita tampaknya tidak selalu menyadarinya.

Kesimpulan adalah menyimpulkan atau menyimpulkan suatu argumen. Alat utama untuk menarik kesimpulan adalah observasi atau sekumpulan data dalam bahasa penelitian. Kesimpulan dikembangkan dari pengamatan dengan bantuan logika atau penalaran. Kesimpulan pada dasarnya menghubungkan titik-titik data pengamatan untuk membentuk persepsi baru.

Tabel Perbandingan Antara Pengamatan dan Kesimpulan

Parameter Perbandingan

Pengamatan

Kesimpulan

Berarti Observasi adalah proses meneliti sesuatu untuk mendapatkan informasi tentangnya. Kesimpulan adalah keputusan yang dicapai dengan mengikuti serangkaian informasi.
metode Memanfaatkan panca indera adalah sarana pengamatan. Kesimpulannya adalah proses mental.
Tujuan Serangkaian pengamatan membantu untuk mencapai kesimpulan. Berikan penjelasan logis tentang pengamatan.
Tahap dalam Eksperimen Dalam suatu proses eksperimen observasi merupakan tahap pertama. Dalam suatu proses percobaan penarikan kesimpulan merupakan tahap terakhir.
Negara Observasi hanyalah mengamati hal-hal yang terjadi pada subjek observasi. Kesimpulannya adalah menggunakan pengetahuan yang sudah diperoleh untuk membuat hipotesis.

Apa itu Observasi?

Kita mengamati berbagai hal secara terus-menerus, kebanyakan tanpa disadari karena merupakan bagian dari proses mental yang cepat. Ketika kita mengamati secara sadar, yaitu untuk percobaan atau penyelidikan, kita menyebutnya data. Data ini dapat dikumpulkan dengan memanfaatkan lima organ indera kita. Panca indera, penglihatan, penciuman, suara, rasa dan rasa, mendukung kita untuk memeriksa informasi dan memperhatikan perubahan yang mungkin terjadi.

Apa pun bisa menjadi subjek pengamatan, baik yang hidup maupun yang tidak hidup. Ini adalah jenis pengumpulan data. Pengamatan mengarah ke langkah akhir dari eksperimen apa pun. Pernyataan akhir dari suatu eksperimen sepenuhnya bergantung pada proses pengamatan.

Dalam penelitian atau eksperimen, observasi mencakup beberapa langkah. Pertama, identifikasi tujuan dan penentuan subjek pengamatan harus dipilih. Tugas selanjutnya adalah mencatat informasi tersebut. Dengan mengembangkan strategi dan menganalisis detail, kesimpulan atau kesimpulan dapat ditarik.

Apa itu Kesimpulan?

Kesimpulan berarti akhir atau puncak dari sesuatu. Ini adalah ringkasan dari keputusan atau kesimpulan. Kesimpulan ilmiah berarti ringkasan dari catatan yang diamati. Sebuah hasil logis dari pengamatan dikenal sebagai kesimpulan. Kesimpulan dapat ditarik tanpa penelitian juga. Kita sering mengambil kesimpulan dalam kehidupan sehari-hari setelah memperhatikan perubahan dan perkembangan berbagai hal.

Kesimpulan adalah langkah terakhir dari suatu percobaan atau penelitian. Kesimpulan bertanggung jawab untuk mensintesis kumpulan data. Kesimpulan memberikan sudut pandang ketiga yang membuka bidang pemikiran baru di bidang eksperimen. Kesimpulan didasarkan pada fakta-fakta, fakta-fakta yang dikumpulkan dengan mengamati atau memantau subjek penelitian. Ini adalah proses mental di mana berbagai pengamatan tentang subjek digabungkan bersama secara logis untuk membentuk konsepsi baru.

Perbedaan Utama Antara Observasi dan Kesimpulan

Kesimpulan

Pengamatan dan kesimpulan kedua proses ini bukanlah lawan atau lawan satu sama lain. Melainkan saling melengkapi. Tanpa observasi, tidak ada kesimpulan yang dapat dibentuk, dan di sisi lain, observasi akan mengarah pada kesimpulan dengan cara yang tak terelakkan. Kami melakukan tugas pengamatan bahkan secara tidak sadar.

Kesimpulan selalu didapat berdasarkan pengetahuan kita sebelumnya. Misalnya, kita mengamati sebuah bola, dan kemudian kita mengamati bola itu berwarna hitam dan putih, dan kita sampai pada kesimpulan bahwa itu adalah sepak bola karena kita tahu bahwa sepak bola seharusnya terlihat seperti itu. Jika kita tidak tahu bagaimana sepak bola terlihat, maka tidak mungkin bagi kita untuk membuat kesimpulan yang tepat. Demikian pula, dalam eksperimen, dengan menggunakan pengetahuan, kumpulan data dapat diringkas menjadi kesimpulan.

Perbedaan Observasi dan Kesimpulan (Dengan Tabel)