Logo id.removalsclassifieds.com

Perbedaan Antara OLED dan AMOLED (Dengan Tabel)

Daftar Isi:

Anonim

Electroluminescence telah berkembang selama bertahun-tahun, membuat sistem tampilan gadget elektronik kami menjadi luar biasa dari hari ke hari. Smartphone, Layar televisi diaktifkan dengan sistem pemancar cahaya sempurna yang membuat kualitas gambar juga menjadi yang terbaik. OLED dan AMOLED adalah yang paling cocok karena mengkonsumsi daya yang relatif lebih sedikit dibandingkan dengan yang lain.

OLED vs AMOLED

Perbedaan antara OLED dan AMOLED terletak pada struktur dasarnya. OLED terdiri dari lapisan tipis senyawa organik, sedangkan AMOLED memiliki lapisan tipis tambahan transistor film tipis. Bahan organik dalam OLED membantu menyebarkan cahaya sementara AMOLED bekerja pada sistem matriks aktif.

Organic Light-Emitting Diode (OLED) adalah teknologi tampilan luar biasa yang menggunakan bahan organik untuk tujuan tampilannya. Padahal lapisan tipis senyawa organik tidak menghasilkan cahaya sendiri tetapi membantu mengirim dan mengarahkan cahaya ke arah yang diinginkan. Cahaya melewatinya, membentuk struktur tampilan yang pasti sesuai kebutuhan.

Active Matrix Organic Light-Emitting Diode (AMOLED) adalah teknologi tampilan baru yang menggabungkan penggunaan bahan organik serta film tipis transistor. Teknologi OLED digunakan dalam bentuk senyawa organik sedangkan transistor film tipis mengontrol piksel.

Tabel Perbandingan Antara OLED dan AMOLED

Parameter Perbandingan

OLED

AMOLED

Struktur dasar OLED hanya berisi lapisan tipis senyawa organik yang memfasilitasi fungsi tampilan AMOLED berisi lapisan organik serta lapisan tipis transistor yang akan digabungkan dalam fungsi tampilannya.
Konsumsi daya Lebih tinggi jika dibandingkan dengan AMOLED Lebih rendah jika dibandingkan dengan OLED
Fleksibilitas Kurang Fleksibel dalam penggunaan Sangat fleksibel
Biaya produksi Sangat kurang Relatif lebih tinggi dari OLED
Tarif Penyegaran Sedikit lebih tinggi dari AMOLED Secara signifikan kurang dari satu milidetik

Apa itu OLED?

Organic Light Emitting Diode adalah teknologi tampilan yang digunakan dalam gadget elektronik kita sehari-hari, menggunakan senyawa organik untuk memancarkan cahaya. Ini adalah salah satu teknologi hemat biaya yang digunakan di ponsel dan instrumen tampilan elektronik lainnya. Piksel terbuat dari bahan organik, dan menyebarkan cahaya saat melewatinya.

Layar OLED berfungsi tanpa lampu latar. Ini hanya karena memancarkan cahaya tampak. Ini membuatnya lebih tipis jika dibandingkan dengan LCD. Sebagai unit lampu latar dalam sistem tampilan dapat meningkatkan ukuran unit tampilan. Juga diamati bahwa, di ruangan dengan cahaya yang sangat sedikit atau bahkan tanpa cahaya, OLED berkinerja lebih baik daripada LCD.

OLED fleksibel jika dibandingkan dengan metode tampilan lainnya. Fitur ini membuatnya paling dicari oleh industri manufaktur ponsel. Kebetulan, OLED merupakan teknologi yang memunculkan dua ilmu tampilan yang berbeda dan canggih. Salah satunya adalah AMOLED, dan yang lainnya adalah PMOLED.

OLED matriks pasif diabaikan karena AMOLED telah mengambil langkah terbaik dalam hal fleksibilitas dan konsumsi energi. Biaya produksi OLED sangat rendah dan dengan demikian, sebagian besar produsen televisi dan smartphone tertarik.

Apa itu AMOLED?

AMOLED adalah teknologi tampilan canggih yang menggabungkan sistem matriks Aktif dengan senyawa organik yang akan memancarkan cahaya. Seperti OLED, lapisan tipis bahan organik membentuk bahan electroluminescent sementara matriks Aktif mengontrol seluruh piksel serta fungsinya.

AMOLED digunakan sejak tahun 2007. Sejak saat itu, AMOLED telah menjadi besar di beberapa industri. Terutama karena metode manufaktur berbiaya rendah serta fitur konsumsi energinya.

AMOLED terdiri dari lapisan tipis piksel yang terbuat dari bahan organik. Ini menghasilkan cahaya pada aktivasi arus listrik. Ini diberi makan oleh film tipis transistor yang ada. Memang, ini adalah lapisan yang mengontrol emisi cahaya.

Teknologi backplane Transistor Film Tipis sangat penting dalam pembuatan AMOLED. Mode di mana AMOLED ini diproduksi membuatnya lebih fleksibel daripada OLED tradisional. Panel sentuh dan responsnya masing-masing hanya dipicu oleh AMOLED.

Kecepatan refresh layar jauh lebih cepat daripada OLED. Ukuran layar juga bisa besar. AMOLED memungkinkan tampilan sudut lebar. Hal ini membuat televisi lebih kondusif dan elektrik. Biaya produksinya relatif lebih tinggi daripada OLED, namun hal ini banyak dicari oleh industri karena fitur-fiturnya yang canggih.

Perbedaan Utama Antara OLED dan AMOLED

Kesimpulan

Kemajuan teknologi tampilan membuat produsen gadget selalu mencari opsi yang lebih baik. OLED dan AMOLED adalah berkah tersembunyi, terutama karena biaya produk akhir menjadi sangat rendah. OLED selalu dilihat oleh produsen televisi karena biayanya. Pada saat yang sama, fleksibilitas AMOLED membuatnya lebih disukai oleh produsen smartphone.

OLED masih belum percaya diri digunakan di industri layar kecil. Tentu saja, AMOLED sedikit lebih mahal daripada OLED. Satu-satunya faktor yang mengkhawatirkan adalah degradasi tampilan layar. Meskipun AMOLED membuat sudut pandang jauh lebih baik daripada perangkat tampilan lainnya, layar burn-in juga menjadi masalah dengan keduanya.

Referensi

Perbedaan Antara OLED dan AMOLED (Dengan Tabel)