Logo id.removalsclassifieds.com

Perbedaan Antara Tekanan Parsial dan Tekanan Uap (Dengan Tabel)

Daftar Isi:

Anonim

Tekanan digunakan untuk menerapkan beberapa kekuatan untuk memindahkan sesuatu ke depan. Ini juga digunakan dalam fisika dan kimia. Ada berbagai jenis tekanan, dan masing-masing memiliki definisi, kelebihan, kekurangan, dan fitur uniknya sendiri. Baik Tekanan Parsial maupun Tekanan Uap digunakan dalam sains, dan keduanya umum di semua kurikulum di seluruh negara.

Tekanan Parsial vs Tekanan Uap

Perbedaan antara Tekanan Parsial dan Tekanan Uap adalah bahwa Tekanan Parsial menggunakan gas individu, dan mereka sendiri, sedangkan Tekanan Uap mengandung tekanan yang diberikan oleh uap dalam keadaan cair terkondensasi. Tekanan parsial menggunakan tekanan untuk menghembuskan gas. Tetapi tekanan uap menggunakan fenomena kesetimbangan. Dan keadaan kerja mereka sangat berbeda.

Tekanan parsial digunakan untuk menangani tekanan dan gas. Kita bahkan dapat menemukan tekanan parsial untuk semua unsur dalam kimia. Terkadang kita tidak bisa benar-benar menyebutnya sebagai tekanan parsial. Itu tergantung pada jenis rasio molar wadah gas yang kita gunakan. Rumus untuk Tekanan Parsial adalah P = P1+P2+P3. Tekanan akan meningkat tergantung pada masalah yang kita hadapi.

Kita cukup menjelaskan konsep tekanan uap dengan merebus air. Akan sangat membantu untuk memahami konsep dengan cara yang cepat dan mudah. Ketika kita merebus air di tempat yang lebih tinggi, tekanan uap dulu di sana rendah sehingga air mendidih lebih cepat dan mencapai 100 derajat lebih cepat. Rumus untuk Tekanan Uap adalah P larutan = X pelarut * P pelarut.

Tabel Perbandingan Antara Tekanan Parsial dan Tekanan Uap

Parameter Perbandingan

Tekanan Parsial

Tekanan uap

Rumus P = P1+P2+P3 P larutan = X pelarut * P pelarut
Hukum Hukum Dalton Hukum Raoult
Fase Padat dan Cair Gas
Perhitungan Fraksi mol zat terlarut Fraksi Mol Gas
Ketergantungan Mandiri Bergantung

Apa itu Tekanan Parsial?

Dengan kata sederhana, kita dapat mendefinisikan tekanan parsial sebagai wadah yang diisi dengan banyak gas. Setiap gas digunakan untuk memberikan tekanan. Wadah yang berisi salah satu dari gas di dalamnya disebut tekanan parsial. Ini memiliki hukum terpisah yang disebut Hukum Dalton tentang Tekanan Parsial. Ini digunakan dalam topik kimia dan fisika. Itu datang di bawah kategori berbagai jenis tekanan.

Hal ini terutama digunakan untuk mengukur aktivitas termodinamika molekul gas. Simbol yang digunakan untuk tekanan parsial adalah P atau p. Simbol p digunakan sebagai subscript untuk mengidentifikasi tekanan. Fitur-fiturnya juga digunakan dalam biologi.

Ini sangat penting karena membantu kita memprediksi pergerakan molekul gas. Karena gas digunakan untuk tekanan di dua ujung dan daerah yang terhubung. Tekanan parsial dalam cairan dapat didefinisikan sebagai bahwa gas akan berada dalam posisi kesetimbangan dalam kontak dengan cairan. Kita dapat meningkatkan tekanan parsial hanya dengan mengurangi volumenya. Reaktan mengandung dua mol gas sehingga tekanan reaktan akan dikuadratkan.

Apa itu Tekanan Uap?

Ketika kita menempatkan cairan dalam bejana, itu akan menjadi panas, dan molekul akan terlihat, dan mereka akan bergerak ke arah yang berbeda dengan kecepatan tinggi. Alasan untuk ini adalah energi kinetik yang dimiliki dalam cairan itu. Di sisi lain, molekul cairan akan naik, dan akan menempati permukaan cairan. Proses ini secara sederhana disebut Evaporasi. Molekul yang muncul di permukaan cairan disebut Uap.

Tekanan Uap kadang-kadang disebut Tekanan Kesetimbangan Uap. Ada banyak karakteristik tekanan uap. Suhu berperan sebagai aspek utama yang mempengaruhi tekanan uap. Ketika kita menaikkan suhu, tekanan uap juga akan naik. Proses penguapan akan tergantung pada dua faktor berikut seperti Sifat cairan dan Pengaruh Suhu. Ini berisi Hukum Ekspresi Raoult.

Ketika kita memiliki titik didih tertinggi, kita akan dapat mencapai tekanan uap terendah. Hal ini berkaitan dengan penguapan. Ini sekali lagi digunakan dalam kimia dan fisika. Dietil Eter adalah tekanan uap tertinggi dalam Kimia. Molekul yang mengandung gaya antarmolekul terkuat dianggap sebagai tekanan uap terendah dalam Kimia.

Perbedaan Utama Antara Tekanan Parsial dan Tekanan Uap

Kesimpulan

Baik tekanan parsial dan tekanan uap digunakan dalam sains di bidang fisika dan kimia. Anda akan diminta untuk mempelajarinya di studi Anda yang lebih tinggi juga. Di sana Anda akan diberikan studi kasus dan dokumen untuk ditangani. Ini adalah salah satu konsep penting dalam sains. Ini adalah konsep dasar, dan setiap siswa harus memiliki pemahaman yang jelas untuk melangkah lebih jauh.

Bahkan Anda berencana untuk belajar fisika di studi Anda yang lebih tinggi, itu akan diminta untuk memiliki pengetahuan tentang konsep itu dan sebaliknya. Dengan menggunakan rumus untuk dua tekanan ini, kita akan dapat memecahkan banyak masalah dan konsep lebih lanjut dalam sains. Konsep ini akan sangat menarik jika kita menggunakan contoh apa saja untuk dipelajari. Ini akan membantu kita untuk memahami, dan kita tidak akan pernah melupakannya dalam hidup ini.

Referensi

Perbedaan Antara Tekanan Parsial dan Tekanan Uap (Dengan Tabel)