Logo id.removalsclassifieds.com

Perbedaan Antara Sifat Fisika dan Kimia (Dengan Tabel)

Daftar Isi:

Anonim

Bumi telah berevolusi miliaran tahun yang lalu karena perubahan fisik dan kimia terus menerus yang terjadi di atasnya. Karena perubahan tersebut, Bumi menjadi tempat yang menguntungkan bagi kehidupan mikroorganisme, hewan, dan manusia yang kemudian berevolusi di Bumi. Beberapa perubahan yang kita temui dalam kehidupan sehari-hari adalah – Pembakaran batubara, Karat, Mencairnya Lilin, Pembentukan Dadih, Pembekuan, dan Air Mendidih. Jadi, dengan perubahan alam ini, sifat materi juga ikut berubah.

Sifat Fisik vs Sifat Kimia

Perbedaan antara Sifat Fisika dan Sifat Kimia adalah bahwa sifat fisik adalah karakteristik senyawa atau materi apa pun yang melaluinya kita dapat mengetahui tentang penampilannya atau mengukurnya tanpa mengubah identitas aslinya sedangkan sifat kimia suatu zat/materi atau senyawa adalah kemampuannya untuk menahan perubahan kimia.

Sifat Fisika dikatakan sebagai perubahan yang dapat diamati atau diukur. Perubahan ini tidak ada hubungannya dengan ikatan kimia materi. Ini membantu dalam menggambarkan penampilan zat atau materi apa pun. Contoh beberapa sifat fisik adalah – kelenturan, keuletan, sifat berkilau, bentuk, bau, berat molekul, titik didih, dan kerapatan.

Sifat Kimia adalah sifat yang diamati ketika zat atau senyawa apa pun hilang di bawah perubahan kimia apa pun. Hal ini berhubungan langsung dengan perubahan yang terjadi pada ikatan kimia. Untuk mengamati setiap sifat kimia suatu materi harus mengalami reaksi kimia. Contoh sifat kimia adalah – toksisitas, radioaktivitas, reaktivitas, mudah terbakar.

Tabel Perbandingan Antara Sifat Fisika dan Kimia

Parameter Perbandingan

Properti fisik

Sifat Kimia

Definisi

Sifat fisik dikatakan diamati dengan melihat materi. Sifat kimia suatu zat diamati ketika mengalami reaksi kimia apa pun.
Ukuran

Ini dapat diukur dengan tidak membuat perubahan dalam struktur kimia senyawa apa pun. Itu dapat diukur dengan mengamati ikatan kimia suatu zat.
Reaksi kimia

Mengamati sifat fisik zat apa pun tidak memerlukan reaksi kimia. Untuk mengamati sifat kimia suatu zat, diperlukan reaksi kimia.
Struktur

Tidak ada perubahan dalam struktur Perubahan struktur
Ikatan kimia

Tidak ada hubungan langsung antara ikatan kimia zat dan sifat fisik Hubungan langsung antara ikatan kimia dan sifat kimia zat
Properti

Tidak perlu memprediksi nasib reaksi Diperlukan untuk memberi tahu nasib reaksi
Contoh

Warna, Bau, Volume, Panjang, Massa Reaktivitas, Radioaktivitas, Kemudahan terbakar, Viskositas

Apa itu Sifat Fisik?

Sifat Fisika adalah sifat yang dapat dinyatakan tanpa adanya reaksi kimia dalam suatu zat. Seseorang dapat berbicara tentang sifat-sifat yang berbeda dari suatu zat hanya dengan melihatnya. Dimensi, panjang, bentuk, kenampakan adalah beberapa sifat yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi suatu zat atau senyawa atau materi secara langsung.

Struktur kimia atau ikatan materi atau senyawa atau zat tidak berubah bagaimanapun juga. Sifat fisik suatu zat seperti komposisi, strukturnya tidak berubah. Sifat fisik dapat dibedakan menjadi dua sifat lebih lanjut yaitu – Sifat intrinsik dan sifat ekstensif.

Apa itu Sifat Kimia?

Sifat Kimia adalah sifat yang dapat didefinisikan sebagai sifat yang diamati atau diukur setelah terjadi perubahan kimia. Ini mengarah pada perubahan struktur kimia zat atau materi. Perubahan kimia yang terjadi memungkinkan kita mengetahui kemampuan suatu zat untuk bereaksi dengan zat atau senyawa lain.

Jika kita mempertimbangkan suatu senyawa dan mengamati sifat-sifat kimianya, maka senyawa yang sama mengalami perubahan kimia, seluruh sifat kimia senyawa tersebut berubah setelah selesainya reaksi sebagai senyawa baru yang terbentuk sesudahnya. Juga, mungkin mengubah keadaan senyawa (padat, cair, atau dalam bentuk gas).

Sifat Kimia memiliki hubungan langsung dengan ikatan kimia yang terbentuk untuk senyawa baru. Dan dapat membantu dalam menentukan nasib reaksi kimia sebelum dilakukan. Beberapa contoh sifat kimia adalah – Radioaktivitas, Toksisitas, Panas Pembakaran, Entalpi Pembentukan, Reaktivitas, dll.

Perbedaan Utama Antara Sifat Fisika dan Kimia

Kesimpulan

Dalam kehidupan sehari-hari, kita telah memperhatikan banyak perubahan yang terjadi di sekitar kita. Dalam lingkungan, ada dua jenis sifat yang dapat diamati oleh setiap orang, yaitu sifat fisika dan sifat kimia untuk diketahui secara tepat. Mereka mungkin lebih jauh dari banyak jenis, tetapi keduanya sangat berbeda satu sama lain.

Sifat Fisika suatu senyawa dapat diprediksi dengan melihat penampakannya, sedangkan Sifat Kimia dapat diprediksi dari reaksi kimia yang dialaminya.

Beberapa contoh sifat fisika dan sifat kimia adalah – panjang, ukuran, warna, bau, viskositas, dimensi, radioaktivitas, entalpi pembentukan, volume, reaktivitas, sifat mudah terbakar, bilangan oksidasi, daya apung, suhu, titik didih, titik leleh, dan masih banyak lagi.

Referensi

  1. https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/0308814694P4182F
  2. https://www.tandfonline.com/doi/abs/10.3402/tellusa.v26i1-2.9731
  3. https://www.taylorfrancis.com/chapters/edit/10.1201/9781003069850-5/physical-chemical-characteristics-freshwater-wetland-soils-stephen-faulkner-curtis-richardson

Perbedaan Antara Sifat Fisika dan Kimia (Dengan Tabel)