Logo id.removalsclassifieds.com

Perbedaan Antara Sifat Fisik dan Sifat Kimia (Dengan Tabel)

Daftar Isi:

Anonim

Apa pun yang kita lihat dan sentuh di sekitar kita disebut materi. Setiap materi memiliki jenis sifat dan karakteristik tertentu yang membantu dalam klasifikasi dan identifikasinya.

Semua hal memang memiliki sifat kimia dan sifat fisik berdasarkan mana mereka diklasifikasikan. Sifat kimia berbeda dari sifat fisik karena sifat kimia dari zat atau materi apa pun diidentifikasi ketika suatu zat atau materi mengalami reaksi kimia.

Sifat Fisik vs Sifat Kimia

Perbedaan antara Sifat Fisika dan Sifat Kimia adalah bahwa ketika ada reaksi kimia yang terjadi pada zat, struktur molekulnya berubah. Sedangkan sifat fisik suatu zat dapat diidentifikasi sebagai komposisi kimia zat dan identitasnya.

Jika ada perubahan fisik yang terjadi, satu-satunya penataan ulang materi yang terjadi tetapi strukturnya tetap sama.

Tabel Perbandingan Antara Sifat Fisika dan Sifat Kimia (dalam Bentuk Tabular)

Parameter Perbandingan Sifat Kimia Properti fisik
Alam Terjadi perubahan kimia Terjadi perubahan fisik
Reaksi Reaksi kimia diperlukan untuk menampilkan properti Tidak diperlukan reaksi kimia untuk menunjukkan perubahan sifat
Ramalan Ini memprediksi bagaimana zat bereaksi Ini digunakan untuk mengidentifikasi dan menggambarkan substansi
Ikatan Sifat kimia terkait dengan ikatan kimia zat. Itu tidak menunjukkan hubungan seperti itu.
Contoh Viskositas, kompresibilitas, mudah terbakar, toksisitas, radioaktivitas Berat molekul, volume, titik beku, titik leleh

Apa itu Sifat Fisik?

Sifat fisik materi dapat dipahami dan diukur dengan melakukan perubahan apa pun dalam komposisi materi. Materi fisik menjelaskan materi.

Berbagai contoh sifat fisika adalah kelarutan, massa jenis, titik didih, titik leleh, bau, warna, tekstur dan banyak lagi.

Ada tiga wujud benda: gas, cair, dan padat. Semua keadaan ini memiliki titik leleh dan titik didih yang berbeda yang membantu dalam diferensiasi ketiga keadaan.

Beberapa sifat fisik yang umum adalah

Setiap materi memiliki volume dan massa tertentu. Sangat mudah bagi pengamat mana pun untuk mengidentifikasi properti fisik apa pun seperti massa. Sifat fisis selanjutnya dapat dikategorikan menjadi sifat intensif dan sifat ekstensif.

Ini berarti bahwa seseorang dapat mengukur semua sifat fisika tanpa membuat perubahan dalam konfigurasi kimia suatu zat.

Misalnya, konfigurasi kimia air adalah sama ketika berada dalam keadaan yang berbeda, seperti cair, gas dan padat.

Contoh Sifat Fisik

Identifikasi bahan apakah itu keras atau lunak. Misalnya, banyak unsur seperti perak dan emas cukup lunak sedangkan materi seperti kromium, tungsten, titanium sangat keras. Contoh yang menarik adalah Karbon, itu lunak tetapi ketika diubah menjadi berlian, itu adalah zat yang paling keras.

Apa itu Sifat Kimia?

Sifat kimia memberikan bukti ketika suatu zat mengalami perubahan kimia atau reaksi kimia. Sulit untuk melihat sifat kimia hanya dengan menyentuh atau melihat.

Dengan reaksi kimia, struktur sebenarnya perlu diubah untuk mengamati semua sifat kimia zat. Sifat kimia berbeda dari sifat fisik karena tidak mudah untuk mengidentifikasinya dengan menyentuh dan melihat.

Contoh sifat kimia:

Beberapa sifat kimia lainnya adalah waktu paruh, stabilitas kimia, radioaktivitas, kemampuan untuk mengoksidasi, toksisitas dan banyak lagi. Jika Anda ingin memeriksa salah satu sifat kimia materi ini, maka reaksi kimia diperlukan.

Contoh sifat kimia.

Contoh yang paling umum adalah karat besi karena ketika besi bergabung dengan oksigen membentuk oksida besi, yang merupakan nama kimia karat. Sifat kimia berguna ketika seseorang perlu mengidentifikasi zat.

Perbedaan Utama Antara Sifat Fisik dan Sifat Kimia

Kesimpulan

Semua zat memang memiliki sifat kimia serta sifat fisik. Tetapi kedua sifat itu berbeda satu sama lain karena sifat fisik menentukan identitas materi seperti titik leleh dan titik didih, kekerasan, kerapatan, dan warna.

Sedangkan sifat kimia digunakan untuk menentukan bagaimana suatu zat mengalami perubahan kimia. Untuk mengidentifikasi sifat kimia, orang melihat perubahan kimia. Setiap perubahan kimia dalam materi dapat membentuk berbagai jenis materi.

Misalnya, karat besi adalah perubahan kimia, karena karat terbentuk ketika besi, air dan oksigen bereaksi satu sama lain.

Dalam perlu memahami semua sifat kimia dan sifat fisika, harus ada pemahaman tentang perubahan kimia dan fisika. Perubahan kimia terjadi ketika suatu zat berubah menjadi zat lain dan produk baru terbentuk karena perubahan komposisi molekul.

Beberapa istilah penting lainnya seperti sifat intensif, sifat ekstensif juga penting untuk memahami sifat kimia dan sifat fisika.

Karena baik sifat ekstensif maupun sifat intensif penting untuk dipelajari tentang sifat fisika karena keduanya membantu untuk memahami perubahan identitas fisik materi.

  1. https://link.springer.com/chapter/10.1007/978-1-4757-4260-2_3
  2. https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0099239906809672
  3. https://pubs.acs.org/doi/abs/10.1021/cr900238d

Perbedaan Antara Sifat Fisik dan Sifat Kimia (Dengan Tabel)