Logo id.removalsclassifieds.com

Perbedaan Antara Pompa dan Kompresor (Dengan Tabel)

Daftar Isi:

Anonim

Baik kompresor atau pompa diperlukan pada saat pergerakan cairan hidrolik melalui sistem tertentu. Meskipun pompa dan kompresi dibuat untuk mencapai tujuan memindahkan cairan hidrolik, tetapi metode pengoperasiannya berbeda. Pompa memiliki potensi dalam pergerakan cairan dan gas.

Namun, kompresor bertanggung jawab atas pergerakan gas, karena hanya gas yang dapat dikompresi. Dalam hal pompa dan kompresor, tekanan naik tinggi. Sering kali, pompa dan kompresor digunakan sebagai alternatif, meskipun memiliki perbedaan utama di antara keduanya.

Pompa vs Kompresor

Perbedaan antara pompa dan kompresor adalah bahwa pompa adalah jenis mesin yang bertanggung jawab untuk pergerakan cairan dari satu area ke area lain. Fluida, dalam hal ini, dapat berupa cair atau gas. Sedangkan kompresor adalah jenis mesin yang bertanggung jawab untuk mengompresi gas menjadi volume yang lebih kecil. Pada saat yang sama, ia bahkan memompa gas ke tempat lain juga.

Pompa digunakan untuk pergerakan cairan dari satu area ke area lain pada ketinggian berapa pun. Tujuan utama mereka adalah transportasi cairan seperti minyak, air, dll. Dalam kasus pompa, tekanan meningkat dengan pindah ke ketinggian yang lebih tinggi. Mereka tidak memiliki kapasitas penyimpanan. Energi fluida yang tidak dapat dimampatkan sebagian besar ditingkatkan oleh pompa.

Kompresor pada dasarnya digunakan untuk meningkatkan energi potensial, densitas dan tekanan fluida. Di sini, tekanan fluida meningkat dengan proses kompresi. Tujuan utamanya adalah transportasi gas. Mereka memiliki kapasitas penyimpanan. Energi fluida kompresibel sebagian besar ditingkatkan oleh kompresor.

Tabel Perbandingan Antara Pompa dan Kompresor

Parameter Perbandingan

Pompa

Kompresor

Menggunakan Pompa digunakan untuk pergerakan cairan dari satu area ke area lain pada ketinggian berapa pun. Kompresor pada dasarnya digunakan untuk meningkatkan energi potensial, densitas dan tekanan fluida.
Jalan Tekanan meningkat dengan pindah ke ketinggian yang lebih tinggi. Tekanan cairan meningkat dengan proses kompresi.
Volume Volume tetap konstan dari saluran masuk ke saluran keluar pompa. Dalam kasus kompresor, volume terus berubah dari inlet ke outlet.
Tujuan Tujuan utamanya adalah transportasi cairan seperti minyak, air, dll. Tujuan utamanya adalah transportasi gas.
Tekanan Ada lima puluh peluang sempurna untuk berubah/tekanan tidak berubah. Ada seratus persen kemungkinan perubahan tekanan.
Energi Energi fluida yang tidak dapat dimampatkan sebagian besar ditingkatkan oleh pompa. Energi fluida kompresibel sebagian besar ditingkatkan oleh kompresor.
Kapasitas penyimpanan Pompa tidak memiliki kapasitas penyimpanan. Kompresor memiliki kapasitas penyimpanan.

Apa itu Pompa?

Perangkat yang memiliki potensi untuk memindahkan cairan dan bubur yang dihasilkan oleh aksi mekanis menjadi energi hidrolik. Fluida umumnya diubah dari energi listrik. Pompa dapat terdiri dari tiga jenis utama. Klasifikasi ini sesuai dengan metode yang digunakan dalam pergerakan fluida. Ketiga jenis tersebut adalah perpindahan, pompa gravitasi dan pengangkatan langsung.

Berbagai sumber energi, seperti mesin, tenaga angin, listrik, pengoperasian manual, dapat digunakan dalam proses pengoperasian pompa. Pompa tersedia di pasaran dalam berbagai ukuran. Ada pompa industri besar yang tersedia untuk keperluan industri dan pompa mikroskopis tersedia untuk digunakan dalam aplikasi yang berhubungan dengan kedokteran.

Ada jenis pompa lain yang tersedia, pompa mekanis. Penggunaan pompa mekanis dapat digunakan secara luas untuk berbagai keperluan seperti penyaringan akuarium, aerasi, pemompaan air (dari Sumur), penyaringan kolam. Mereka juga digunakan untuk injeksi bahan bakar dan pendingin air dalam kasus industri mobil. Mereka digunakan untuk mengoperasikan menara pendingin, memompa gas alam dan minyak, sistem pendingin udara dan ventilasi di industri energi. Demikian pula, mereka juga digunakan dalam industri medis.

Apa itu Kompresor?

Alat mekanis yang berpotensi menaikkan tekanan fluida, atau terutama gas, dengan menurunkan volumenya adalah kompresor. Ada berbagai jenis kompresor gas, contoh spesifiknya adalah kompresor udara. Ini adalah pekerjaan kompresor untuk mengurangi volume dalam kasus cairan.

Namun, ada yang bisa dikompresi ada juga yang tidak. Seperti, cairan tidak bisa dikompresi. Kompresor bekerja secara bertahap. Yang melibatkan proses kompresi dalam beberapa tahapan atau langkah. Tujuan utama di balik konsep bekerja di panggung adalah untuk meningkatkan tekanan pelepasan.

Kompresor terdiri dari tiga jenis umum. Mereka adalah sentrifugal, perpindahan positif dan aksial. Namun, paling sering, udara dikompresi. Secara industri, gas-gas lain seperti oksigen, gas alam, nitrogen dan gas-gas penting lainnya juga sering dikompresi.

Perbedaan Utama Antara Pompa dan Kompresor

Kesimpulan

Mesin seperti pompa dan Kompresor bersifat hidrolik. Mesin ini digunakan untuk meningkatkan energi fluida. Tujuan utama di balik penggunaan mesin-mesin ini adalah di sektor industri dan sektor domestik. Pompa adalah mesin yang digunakan dalam pergerakan cairan, air dan gas. Selain itu, itu juga meningkatkan ketinggian mereka.

Pompa sebagian besar digunakan untuk memasok gas, cairan dan air dari elevasi yang lebih rendah ke elevasi yang lebih tinggi. Kompresor adalah perangkat mekanis, seperti pompa. Namun, kompresor berbeda dari pompa, karena dengan mengompresi cairan di dalam wadah tertutup, energi potensial meningkat.

Perbedaan Antara Pompa dan Kompresor (Dengan Tabel)