Logo id.removalsclassifieds.com

Perbedaan Antara Kokain dan Amfetamin (Dengan Tabel)

Daftar Isi:

Anonim

Kokain adalah obat populer yang sering digunakan yang dibuat dengan mengekstraknya secara alami dari tanaman Coca yang dapat ditemukan di seluruh pegunungan Andes. Namun, Amfetamin adalah obat yang diproduksi secara sintetis yang berfungsi dengan cara yang mirip dengan kokain. Selain itu, ketika efek obat diukur, ditemukan bahwa efek Kokain berlangsung selama satu jam atau kurang dan 11-13 jam dalam kasus Amfetamin.

Kokain vs Amfetamin

Perbedaan antara Kokain dan Amfetamin adalah bahwa Kokain adalah obat terkenal yang dibuat dengan mengekstraknya secara alami dari tanaman Coca yang dapat ditemukan di seluruh Andes. Padahal, Amfetamin adalah zat yang diproduksi secara sintetis yang berfungsi dengan cara yang sama seperti kokain. Amfetamin memiliki waktu paruh 12 hingga 13 jam. Padahal, Kokain memiliki waktu paruh hanya satu jam.

Kokain dapat meningkatkan kadar dopamin dan neurotransmiter lain dalam tubuh. Namun, ketika pengaruh obat diukur, ditemukan bahwa efek Kokain hanya berlangsung selama satu jam atau kurang. Kokain biasanya tidak disarankan dalam aplikasi medis setelah dikonsumsi karena efek sampingnya yang kuat dan agresif pada tubuh dan otak. Namun, kadang-kadang digunakan sebagai anestesi.

Amfetamin memiliki potensi dan kemampuan yang sama dengan kokain, dan mereka membantu dalam peningkatan kadar neurotransmitter (seperti dopamin) dalam tubuh. Namun, setelah memantau efek dan pengaruh obat, ditemukan bahwa itu efektif selama beberapa jam. Praktisi medis secara teratur meresepkannya karena mereka banyak digunakan dalam pembuatan berbagai jenis obat-obatan. Mereka sangat bermanfaat dalam pengobatan ADHD dan penyakit fisik lainnya.

Tabel Perbandingan Antara Kokain dan Amfetamin

Parameter Perbandingan

Kokain

amfetamin

Ekstraksi tanaman koka Buatan manusia
Waktu dampak 1 jam 11-13 jam.
Menggunakan Anti-depresan, Anestesi ADHD, antidepresan.
Penggunaan historis Melawan depresi, digunakan sebagai anestesi. Untuk Mengatasi Kelelahan pada saat WW2.
Setengah hidup 1 jam 12-13 jam.
Teknik infus Intravena, insuflasi, PO, topikal. Insuflasi, penguapan, oral, rektal.

Apa itu Kokain?

Kokain dapat meningkatkan kadar dopamin dan neurotransmiter lain dalam tubuh. Kokain biasanya tidak disarankan dalam aplikasi pengobatan karena efek negatifnya yang kuat dan agresif pada tubuh dan otak setelah dikonsumsi. Namun demikian, kadang-kadang digunakan sebagai anestesi. Kokain telah digunakan sebagai suplemen oral untuk mengobati depresi di masa lalu.

Namun, setelah mengetahui efek negatif yang mengerikan dari obat tersebut, Sigmund Freud kehilangan minat untuk mempromosikannya, yang sebelumnya dia rekomendasikan. Kokain juga digunakan sebagai anestesi setelah diisolasi dari daun tanaman Coca. Waktu paruh kokain diperkirakan hingga satu jam.

Selanjutnya, ketika satu jam konsumsi Kokain umumnya selesai, tubuh membuang 50% dari jumlah yang dimakan dari aliran darah secara langsung. Kokain dapat dimasukkan ke dalam tubuh dengan berbagai cara, termasuk intravena, insuflasi, dan PO. Namun, cara pengambilan utamanya adalah topikal.

Apa itu Amfetamin?

Amfetamin memiliki potensi dan kemampuan yang sama dengan kokain, dan mereka membantu meningkatkan jumlah neurotransmiter (seperti dopamin) dalam tubuh. Ketika efek dan dampak obat diukur, dampak obat terbukti efektif selama beberapa jam.

Amfetamin memiliki sangat sedikit efek samping negatif bila dikonsumsi. Mereka secara teratur diresepkan oleh praktisi medis karena mereka banyak digunakan dalam pembuatan berbagai jenis obat-obatan. Mereka sangat bermanfaat dalam pengobatan ADHD dan penyakit tubuh lainnya.

Secara historis, penggunaan amfetamin tersebar luas dan tak tertandingi selama Pertempuran Dunia II, ketika itu diberikan kepada tentara untuk membantu mereka mengatasi kelelahan yang disebabkan oleh perang. Waktu paruh Amfetamin diyakini antara dua belas dan tiga belas jam. Dibutuhkan tubuh 12 hingga 13 jam untuk mengeluarkan setengah dari jumlah yang diambil langsung dari aliran darah.

Amfetamin dapat tertelan dalam berbagai cara. Insuflasi, penguapan, oral, rektal, intravena, dan bahkan di bawah lidah adalah semua pilihan (sub-lingual).

Perbedaan Utama Antara Kokain dan Amfetamin

Kesimpulan

Kokain pernah digunakan sebagai antidepresan oral. Sigmund Freud, di sisi lain, kehilangan minat dalam mempromosikan obat setelah mengetahui efek sampingnya yang mengerikan, yang sebelumnya dia rekomendasikan. Kokain juga digunakan sebagai obat bius setelah diisolasi dari daun tanaman Coca. Selanjutnya, setelah kira-kira satu jam penggunaan Kokain, tubuh membuang 50% dari jumlah yang diserap langsung dari aliran darah.

Kokain dapat disuntikkan secara intravena, diinsuflasi, atau diminum. Namun, mode konsumsi utamanya adalah saat ini. Padahal, Amfetamin banyak digunakan dan tak tertandingi selama Pertempuran Dunia II ketika mereka diberikan kepada tentara untuk membantu mereka mengatasi kelelahan yang disebabkan oleh perang. Setengah dari jumlah yang diambil akan dikeluarkan dari aliran darah langsung dalam 12 hingga 13 jam untuk tubuh.

Efek samping dari menelan amfetamin adalah minimal. Metode pemberian apa pun dapat digunakan untuk mengonsumsi amfetamin. Pemberian insuflasi, penguapan, oral, rektal, intravena, dan bahkan sublingual adalah semua pilihan (sub-lingual).

Perbedaan Antara Kokain dan Amfetamin (Dengan Tabel)