Logo id.removalsclassifieds.com

Perbedaan Antara Konstanta dan Kontrol (Dengan Tabel)

Daftar Isi:

Anonim

Studi empiris dan eksperimen adalah beberapa komponen utama sains yang tanpanya pengetahuan ilmiah yang valid tidak dapat diperoleh. Untuk mengetahui penyebab suatu fenomena tertentu, perlu dilakukan berbagai eksperimen.

Eksperimen adalah tentang mengamati, menganalisis, dan memprediksi perubahan. Unsur-unsur yang berubah dalam suatu percobaan disebut variabel. Konstanta dan Kontrol adalah dua variabel yang sangat penting yang digunakan dalam percobaan.

Konstan vs Kontrol

Perbedaan antara Konstanta dan Kontrol adalah bahwa variabel konstan tidak berubah selama percobaan. Variabel kontrol, di sisi lain, dapat berubah tetapi sengaja dijaga konstan untuk mengisolasi keterkaitan antara variabel independen dan variabel dependen.

Variabel Konstanta adalah variabel yang tidak mengalami perubahan apa pun dalam keadaan apa pun, baik di antara maupun selama eksperimen.

Variabel Kontrol, di sisi lain, adalah variabel yang memiliki potensi untuk berubah tetapi sengaja dijaga konstan oleh konduktor eksperimen sehingga keterkaitan antara variabel independen dan variabel dependen dapat diisolasi.

Tabel Perbandingan Antara Konstanta dan Kontrol (dalam Bentuk Tabular)

Parameter Perbandingan Konstan Kontrol
Digunakan dalam Eksperimen Ilmiah dan Ekspresi Aljabar. Percobaan ilmiah.
Nilai Tidak berubah dalam situasi apapun. Dapat berubah tetapi sengaja disimpan tidak berubah.
Makna Ini adalah kepentingan utama. Bertindak sebagai faktor ketiga.
Grafik Tidak digambarkan pada grafik. Dapat dibuat grafik untuk memeriksa bahwa semua kondisi lain kecuali yang berkaitan dengan eksperimen tidak berubah.
Tujuan Harus direkam untuk reproduksi percobaan. Membantu menunjukkan keterkaitan antara variabel bebas dan variabel terikat.

Apa itu Konstanta?

Ini adalah variabel dalam percobaan; nilai yang pernah ditetapkan dapat diubah, baik selama maupun di antara percobaan. Namun, karena nilai konstanta tidak berubah, sering kali tidak dianggap sebagai variabel sama sekali.

Dalam sebuah eksperimen, berbagai sifat atau gaya alam diambil sebagai konstanta. Sebagai contoh; untuk mengamati perubahan yang dialami tanaman karena efek dari berbagai jenis cahaya, kita perlu mengambil faktor-faktor seperti kualitas tanah dan penyiraman dll sebagai konstanta.

Namun dalam kasus tertentu, faktor, gaya, atau properti tertentu dianggap konstan hanya demi eksperimen. Jika diamati dalam kehidupan nyata, faktor, kekuatan, atau sifat tersebut dapat mengalami perubahan yang cukup besar karena pengaruh faktor eksternal tertentu atau dalam keadaan tertentu.

Dalam konteks ini, kita dapat mengambil contoh titik didih air yang berubah sesuai dengan percepatan dan ketinggian suatu daerah. Ini terjadi karena penurunan gravitasi dengan peningkatan jarak yang sesuai dari bumi.

Dalam ekspresi matematika, istilah konstanta digunakan untuk merujuk pada angka yang ada dengan sendirinya. Ini karena nilai bilangan tersebut tidak pernah berubah. Sebagai contoh:

Dalam ekspresi 3x+4, nilai suku '3x' bervariasi dengan nilai x. Tetapi nilai suku 4 tidak berubah. Oleh karena itu, dalam ekspresi 3x+4, suku yang dapat disebut sebagai konstanta adalah 4.

Apa itu Kontrol?

Merupakan variabel yang mempunyai potensi untuk berubah tetapi sengaja dijaga konstan agar lebih mudah menggambarkan keterkaitan antara variabel bebas dan variabel terikat. Sebagai contoh:

Dalam sebuah eksperimen untuk mengamati dan menganalisis efek berbagai bentuk cahaya pada pertumbuhan tanaman, seseorang perlu menjaga suhu yang sama untuk semua tanaman yang digunakan dalam eksperimen. Ini karena fokusnya adalah pada bagaimana tanaman bereaksi terhadap berbagai bentuk cahaya dan bukan bagaimana ia bereaksi terhadap suhu yang berbeda. Dengan demikian besaran suhu pada percobaan ini merupakan variabel kontrol karena merupakan elemen yang perlu dikontrol.

Demikian pula, orang yang bereksperimen juga perlu berhati-hati dengan jumlah air yang dia berikan untuk setiap tanaman. Ini karena, jika kebetulan salah satu tanaman diberi lebih banyak air daripada tanaman lainnya, tidak mungkin untuk memahami alasan di balik pertumbuhan tanaman itu. Orang akan gagal untuk mengetahui apakah alasan di balik pertumbuhan tanaman itu adalah karena cahaya atau kelebihan air.

Dalam eksperimen sains, variabel kontrol tidak terlalu penting. Melainkan bertindak sebagai faktor ketiga. Tapi itu masih penting untuk percobaan. Ini karena membantu dalam membandingkan variabel lain yang mungkin telah berkontribusi pada hasil eksperimen tertentu karena semua variabel yang berkaitan dengan eksperimen tetap sama atau di bawah kendali orang yang bereksperimen.

Saat membuat grafik percobaan, variabel bebas diwakili oleh sumbu x sedangkan sumbu y mewakili variabel terikat. Tetapi variabel terkontrol tidak digambarkan pada grafik karena tidak seharusnya berubah. Tetapi mereka dapat digambarkan pada grafik untuk memastikan bahwa semua variabel lain kecuali variabel independen dan dependen tidak boleh berubah.

Sebagai contoh; setelah memplot pertumbuhan tanaman dibandingkan dengan cahaya yang diterima pada grafik, kita juga dapat memeriksa apakah semua tanaman menerima jumlah suhu yang sama atau air atau tidak. Jika ada variasi yang ditemukan, seseorang perlu memeriksa ulang pengaturan eksperimen mereka.

Perbedaan Utama Antara Konstanta dan Kontrol

Kesimpulan

Saat bereksperimen, orang sering bingung antara Konstan dan Kontrol. Hal ini terjadi karena nilai variabel Kontrol tidak berubah dalam suatu eksperimen meskipun memiliki potensi untuk berubah.

Meskipun demikian, Konstanta dan Kontrol merupakan bagian integral dari eksperimen karena keduanya menentukan hasil eksperimen. Tetapi di antara keduanya, variabel konstan merupakan kepentingan utama eksperimen dan tidak dapat dihilangkan dalam keadaan apa pun. Tetapi nilai dari suatu pengendalian dapat ditentukan atau dapat dihilangkan.

Perbedaan Antara Konstanta dan Kontrol (Dengan Tabel)